Sediksi.com – Kisah hidup Buya Hamka kembali dijadikan film oleh Falcon Pictures dan Starvision bertajuk Hamka dan Siti Raham Vol 2.
Sinopsis film Hamka dan Siti Raham Vol 2 akan melanjutkan sequel dari film Buya Hamka sebelumnya yang sudah tayang di bioskop sejak 19 April 2023 lalu.
Disutradarai oleh Fajar Bustomi, sinopsis film Hamka dan Siti Raham Vol 2 akan menceritakan tentang sisi lain persahabatan antara Buya Hamka dan Soekarno yang mengalami pasang surut.
Kedua tokoh tersebut memang sudah bersahabat semenjak muda dan punya pandangan poltiik yang berbeda. Selain itu, penonton juga akan melihat keteguhan dan kesetian hati Siti Rahma selama hidup bersama Hamka.
Peran Buya Hamka dan Siti Raham pun akan kembali diperankan oleh Vino G. Bastian dan Laudya Cintia Bella.
Mulai Kamis, 21 Desember 2023 film ini memulai penayangan perdananya di bioskop tanah air. Catat tanggalnya, untuk bisa nonton bareng teman, keluarga atau pacar.
Apakah sudah tidak sabar ingin mengetahui alur ceritanya? Sediksi akan mengulas lebih rinci daftar pemain dan sinopsis film Hamka dan Siti Raham Vol 2.
Daftar Pemain
Selain kedua pemeran utama yang masih sama, beberpa aktor dan aktris di film pertama juga akan kembali dengan peran mereka masing-masing.
Inilah daftar pemain dari film Hamka dan Siti Raham Vol 2, ada siapa saja?
- Vino G. Bastian berperan sebagai Buya Hamka
- Laudya Cynthia Bella berperan sebagai Siti Raham
- Anjasmara berperan sebagai Soekarno
- Marthino Lio berperan sebagai Amir
- Bima Azriel berperan sebagai Rusydi (kecil)
- Yoga Pratama berperan sebagai Zaki
- Roy Sungkono berperan sebagai Rusydi
- Ajil Ditto berperan sebagai Fahri
- Cita Maharani
- Vania Valencia
- Resha Putri
- Farida
- Quinsha Malaika
- Javinada Della
- Alfie Alfandi
- Dadang
- Shaina Babheer
Sinopsis Film Hamka dan Siti Raham Vol 2
Buya Hamka dikenal sebagai sosok Muhamamadiyah yang lahir di Desa Tanah Sirah, berada di tepi Danau Minanjau, Sumatera Barat.
Film ini berkisah tentang perjuangan Buya Hamka seusai proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada pada 17 Agustus 1945 silam. Sesudah Indonesia merdeka, bangsa ini mendapatkan ancaman agresi militer kedua dari Belanda dan tentara sekutu.
Ia mulai menyebarkan persatuan antara masyarakat, tokoh agama dan militer Indonesia berangkat dari kampung halamannya di Padang Panjang, kemudian berkeliling di Kota Meda.
Hal tersebut dilakukan demi menghindari terjadinya adu domba yang bisa datang sewaktu-waktu dari musuh. Namun, Buya Hamka justru tertembak dan beruntungnya ia masih selamat.
Hamka yang sudah dikenal sebagai sosok pejuang itu, atas jasa-jasanya ia lalu dipindahkan ke Jakarta. Berada di tempat baru, membuatnya tak lepas dari masalah.
Buya Hamka justru dituduh melawan pemerintah. Ia lantas ditangkap dan ditahan karena sering terlibat pemberontakan melawan Soekarno.
Di sini, kehidupannya benar-benar diuji. Siti Raham dengan tulus terus mendukung sang suami agar Hamka tidak putus asa selama hidup di penjara.
Selama di penjara ini, Hamka bahkan menyelesaikan kitab tafsir Al-Ahzar yang menjadi karya terbesarnya. Karya itu, bahkan menjadi buku paling berpengaruh dalam dunia pendidikan islam.
Selain itu, penonton akan melihat dedikasi Siti Raham dalam mendukung dan mendampingi Buya Hamka dalam berbagai kondisi dalam hidupnya. Kita akan melihat kehidupan pasang surut keduanya.
Film Buya Hamka, Kisah yang Menginspirasi
Ada begitu banyak fakta film Buya Hamka yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Film yang mengisahkan tentang Buya Hamka ini memiliki durasi 7 jam dibagi dalam 3 volume.
Film Buya Hamka Vol. 1 mengisahkan tentang Hamka yang mulanya berkarier sebagai pemimpin redaksi di majalah Pedoman Masyarakat.
‘Pedoman Masyarakat’ dikenal oleh masyarakat sebagai majalah yang mengupas pengetahuan umum, agama dan sejarah. Majalah itu juga bertujuan untuk mengobarkan semangat perjuangan rakyat demi meraih kemerdekaan.
Beberapa karya Hamka yang terkenal di majalah Pedoman Masyarakat di antaranya Tasawuf Modern dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.
Namun, tulisan dalam majalah itu dianggap berbahaya bagi pemerintah Jepang sheingga kantornya pun ditutup.
Hamka yang berusaha melakukan pendekatan pada pihak Belanda, justru dianggap rakyat sebagai penjilat dan pengkhianat rakyat. Akibatnya, ia terpaksa melepaskan jabatannya sebagai Ketua Muhammadiyah Sumatera Timur.
Nah, seperti sinopsis film Hamka dan Siti Raham Vol 2 yang sudah dijelaskan di atas, kelanjutan kisah Hamka begitu menarik untuk disaksikan dalam sebuah layar lebar kan?
Saksikan film film Hamka dan Siti Raham Vol 2 pada Kamis, 21 Desember 2023 mendatang ya!