Sinopsis Film Suzume No Tojimari (2022), Perjalanan Magis Melawan Bencana

Sinopsis Film Suzume No Tojimari (2022), Perjalanan Magis Melawan Bencana

Sinopsis film Suzume no tojimari 2022

DAFTAR ISI

Sediksi – Sinopsis film Suzume no Tojimari (2022), mengisahkan perjalanan seorang remaja melawan bencana yang mengintai Jepang. Film ini tampak bersungguh-sungguh menyajikan sesuatu yang membahas bagaimana sebuah bencana tidak hanya memengaruhi keadaan material, tetapi juga emosional.

Film Suzume (2022) adalah sebuah film animasi Jepang yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai, sang maestro di balik Your Name dan Weathering with You. Film ini terinspirasi oleh gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011.

Film ini jadi salah satu nominasi penghargaan Golden Globe Awards 2024 untuk kategori Film Animasi Terbaik, meski tak bisa menyaingi The Boy and The Heron (2023) karya Hayao Miyazaki. Selain itu, film ini tercatat sebagai salah satu film terlaris di Jepang saat tahun perilisannya.

Suzume adalah sebuah karya seni visual yang memukau, yang tidak hanya menampilkan animasi yang indah tetapi juga cerita yang mendalam dan emosional. Film ini menceritakan kisah tentang perjuangan, persahabatan, dan cinta, yang disajikan dalam balutan cerita yang unik dan menarik.

Dengan latar belakang budaya Jepang yang kaya, Suzume berhasil membawa penonton ke dalam dunia magis yang memikat. Mari kita selami lebih dalam tentang film ini melalui sinopsis film Suzume No Tojimari berikut reviewnya, dan temukan mengapa film ini layak mendapatkan tempat di hati para penonton.

Overview

Tahun rilis2022
GenreFantasi, drama
Durasi122 menit
SutradaraMakoto Shinkai
Tokoh dalam filmSuzume Iwato, Souta Munakata
Studio produksiCoMix Wave Films
Rating– IMDB: 7,7
– Rottentomatoes: 98%

Sinopsis Film Suzume No Tojimari (2022)

Suzume adalah film animasi tahun 2022 yang disutradarai dan ditulis oleh Makoto Shinkai. Cerita ini berpusat pada Suzume Iwato, seorang gadis berusia 17 tahun, dan seorang pemuda misterius bernama Souta Munakata, dengan sentuhan kisah tentang pertumbuhan, fantasi, dan petualangan.

Suzume tinggal di sebuah kota yang tenang di Kyushu. Kehidupannya berubah drastis saat bertemu dengan Souta, yang sedang mencari pintu misterius di tempat-tempat terabaikan.

Perjalanan mereka membawa mereka ke sebuah resor terbengkalai, di mana Suzume tanpa sengaja melepaskan kekuatan misterius yang dikenal sebagai “the Worm”. Tugas mereka menjadi jelas: menutup pintu-pintu ini di seluruh Jepang untuk menghindari bencana lebih lanjut.

Inti dari Suzume terletak pada perjalanan transformasi sosok Suzume yang tinggal di Jepang saat bencana terjadi dan setelahnya.

Perjalanan Suzume tidak hanya tentang menutup pintu-pintu berbahaya, tetapi juga menghadapi masa lalunya yang menyakitkan dan membangun hubungan yang berarti. Shinkai berhasil menggabungkan tema-tema keuletan, pertumbuhan, dan dampak bencana alam dalam narasinya.

Film ini mengambil inspirasi setelah gempa bumi Jepang pada tahun 2011, dan berupaya menggali lebih dalam tentang dampak trauma, baik secara kolektif maupun individual.

Meskipun terdapat sisipan kemiripan dengan karya Shinkai sebelumnya, film ini kadang-kadang terlalu fokus pada plotnya yang rumit. Namun, akhir cerita dengan kuat menggambarkan tema kenangan, penerimaan, dan harapan.

Film ini mendapat pujian khususnya untuk animasinya yang memukau, pengembangan karakter, dan musik yang menggugah.

Cerita berakhir di Tokyo, tempat Suzume dan teman-temannya menghadapi puncak perjalanan mereka. Pengorbanan Souta menegaskan pentingnya misi mereka, namun kisah ini tidak berakhir di sana.

Komitmen Suzume dan hubungannya yang berkembang dengan Souta membentuk inti emosional cerita ini. Pada akhirnya, Suzume memberikan pesan tentang kekuatan kenangan dan janji masa depan yang penuh harapan, terutama jika dilihat dalam konteks karya Shinkai yang lebih luas.

Review Suzume

Sinopsis Film Suzume No Tojimari (2022), Perjalanan Magis Melawan Bencana - suzume

Suzume tidak hanya menyoroti kecemasan kolektif Jepang terhadap gempa. Bencana gempa di Jepang acap terjadi dan orang-orang yang terdampak merasakan trauma.

Ihwal ini diolah Shinkai melalui Suzume. Ia menggambarkan perjalanan emosional Suzume, yang harus menghadapi trauma masa lalu dan menemukan kedamaian dalam dirinya sendiri. Dengan animasi yang memukau dan musik yang mengharukan, film ini berhasil menggambarkan proses penyembuhan dengan indah.

Suzeume menghadirkan kisah yang mencengangkan dan menggugah, dengan nuansa Jepang yang kental. Meskipun membahas isu-isu berat seperti trauma generasi, film ini mampu menyampaikannya dengan pendekatan yang mendalam tanpa terkesan mendikte penonton.

Meski Suzume mungkin tidak setara dengan karya monumental seperti “Your Name” dari Shinkai, film ini tetap memiliki daya tariknya sendiri. Untuk mendapatkan pengalaman maksimal, menontonnya di layar lebar adalah pilihan yang tepat. Dengan visual yang khas dan narasi yang kuat, “Suzume” menawarkan perjalanan emosional yang tak terlupakan bagi penontonnya.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel