Sediksi – Desain dapur yang sehat tidak hanya memprioritaskan kebersihan, tetapi juga menitikberatkan pada kenyamanan bagi penghuninya. Kebersihan dapur juga memiliki dampak positif terhadap kebersihan makanan, seperti yang dinyatakan dalam jurnal kesehatan Environment and Behavior.
Kamu bisa menghadirkan santapan lezat dari dapur yang bersih dengan memperhatikan sejumlah inspirasi dapur sehat ini loh!
Lalu, apa aja, sih faktor dan aspek dari dapur sehat itu? Sediksi punya ulasan khusus buat kamu soal tips menciptakan dapur yang indah, nyaman, dan sehat!
Inspirasi Dapur Sehat, Apa Saja Aspeknya?
Jaga Kebersihan Dapurmu
Pastikan untuk menjaga kerapian dapur dengan menempatkan bumbu dan alat masak pada tempatnya. Sediakan rak tambahan di sebelah kitchen sink sebagai tempat pengeringan. Setelah alat memasak kering, masukkan ke dalam kabinet untuk menghindari pertumbuhan jamur.
Bersihkan dapur secara berkala, terutama setelah selesai makan atau memasak. Dalam merancang dapur yang sehat, pastikan ada ventilasi dan pencahayaan yang memadai serta perhatikan penggunaan ruangan.
Dapur Menyatu dengan Ruang Makan
Pertimbangkan untuk menyatukan dapur dengan ruang makan, kamu bisa menggunakan meja bar untuk memudahkan penyajian makanan. Hindari jarak yang terlalu jauh antara dapur dan ruang makan untuk mengurangi risiko tumpahan makanan.
Jangan Lupa Tempat Sampah
Sediakan beberapa tempat sampah untuk memilah bahan organik dan anorganik. Tempatkan sisa makanan pada tong sampah organik dan kemasan makanan atau botol pada tong sampah anorganik. Lapisi tempat sampah dengan plastik untuk mencegah kotoran pada dinding tong sampah dan juga menghindari bau yang tidak sedap.
Hindari Penggunaan Lantai Vinyl
Hindari penggunaan lantai vinyl yang terbuat dari biji plastik dan serat tidak alami. Pilih material lantai anti selip seperti parket kayu atau batuan alam.
Gunakan Saringan pada Lubang Sink
Pasang saringan pada lubang sink untuk mencegah sumbatan dan memudahkan pembersihan kitchen sink.
Kamu Bisa Pilih Kitchen Set Sesuai Selera
Pilih kitchen set yang sesuai dengan selera dan sesuai dengan ukuran lahan dapur. Manfaatkan space dengan baik, termasuk penggunaan backspace untuk memisahkan meja counter dan lemari bawah.
Tempatkan Colokan di Area Tersendiri
Tempatkan colokan listrik di area yang terpisah dari wastafel untuk menghindari risiko percikan air. Desain colokan agar menempel pada dinding dan sedikit lebih tinggi dari lantai atau kabinet.
Tempatkan Exhaust Fan atau Cooker Hood di atas Dapur
Jika akses ke luar terbatas, pertimbangkan menggunakan cooker hood atau exhaust fan di atas kompor. Tempatkan exhaust fan di atap plafon untuk efektivitas dalam menghilangkan aroma masakan dan panas.
Pilih Warna Terang untuk Dapurmu
Pilih warna dinding yang terang untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Warna cerah seperti kuning terang, putih, atau krem dapat menciptakan kesan ruangan yang lebih sejuk dan ceria.
Jangan Lupakan Ventilasi dan Pencahayaan
Pastikan adanya ventilasi yang baik dengan penggunaan jendela besar. Tempatkan jendela berhadapan dengan wastafel untuk sirkulasi udara yang lancar.
Gunakan Peralatan Memasak yang Efisien
Pilih peralatan memasak yang efisien untuk mengurangi asap saat memasak, seperti kompor induksi.
Pilih Material yang Tepat
Pilih material dapur yang mudah dibersihkan dan tidak menyerap bau, seperti stainless steel atau keramik.
Kamu Bisa Menambahkan Tanaman di Dapurmu
Tambahkan tanaman hijau di dapur untuk memberikan sentuhan dekoratif yang menyegarkan dan menyaring polutan udara.
Reduksi barang yang jarang digunakan
Kamu dapat mengeluarkan barang-barang dari rak atau meja dapur, kemudian sortir mana yang sering dan jarang digunakan. Sebagai contoh, jika kamu memiliki banyak pisau, buang yang jarang dipakai dan simpan yang sering digunakan. Pendekatan serupa dapat diterapkan pada peralatan masak, peralatan makan, dan wadah penyimpanan lainnya.
Optimalisasi Ruang Penyimpanan
Setelah memisahkan peralatan, langkah selanjutnya adalah memaksimalkan penggunaan ruang penyimpanan. Jika dapur sudah dilengkapi dengan kitchen set, upayakan agar seluruh peralatan dapat disimpan dalam kabinet.
Jika keterbatasan ruang, gunakan wadah tertutup untuk menyimpan peralatan dapur. Untuk peralatan besar seperti oven dan blender, letakkan keduanya di sudut dapur agar terlihat rapi. Daripada menggantung panci di dinding, gunakan rak multifungsi untuk menyimpan peralatan dalam dapur minimalis.
Pilih Kualitas daripada Kuantitas
Apabila kamu berencana membeli peralatan elektronik baru, pastikan untuk memilih produk dengan kualitas terbaik agar tahan lama. Hindari pembelian peralatan dapur baru yang tidak diperlukan, seperti terlalu banyak talenan atau pisau. Lebih baik menginvestasikan uang pada satu produk berkualitas daripada membeli banyak peralatan yang kurang bermutu.
Itu dia ulasan mengenai inspirasi dapur sehat yang bisa diterapkan oleh siapa saja. Kalaupun kamu masih jadi anak kos, beberapa poin di atas masih bisa kamu terapkan di dapur kosmu sendiri kok. Semoga bermanfaat yaa!