Daftar Tulisan "Media Sosial"

Cancel culture di Indonesia tidak hanya soal "menghukum" individu yang melanggar norma, tetapi juga soal budaya lokal, hierarki sosial, dan dinamika digital yang sering kali berujung pada debat tanpa solusi.
Muhammad Adam Rahman
6 Menit
18 December 2024
Saya akan tetap mendukung berbagai bentuk solidaritas demi kepentingan perjuangan, termasuk ‘Kamisan Date’. Mengingat dalam iklim gerakan saat ini, solidaritas dan konsistensi perjuangan juga perlu dibarengi dengan inisiatif untuk terus mengikuti zaman dan membuat gerakan sosial itu terus relevan.
Alfian Widi Santoso
4 Menit
22 November 2024
Karena yang penting adalah lulus ujian, cara cepat dan fokus hafalan rumus justru terkadang lebih membantu. Namun, bukan berarti attitude seperti itu dapat dimaklumi ada pada tentor dan bimbel. Mereka boleh saja mengajarkan cara pragmatis, tetapi bukan berarti mengesampingkan soal konsep.
Ravi Choirul Anwar
6 Menit
16 November 2024
Kita harus memastikan dulu kalau lawan bicara mengerti, seolah kita tidak bisa membaca konteks, gestur dan mimik wajah, energi timbal balik, atau respon-respon non-verbal lainnya. Pokoknya, dia harus menjawab dulu baru kita mengerti.
Khairani Fitri Kananda
6 Menit
20 October 2024
Padahal, pulau Kalimantan memiliki banyak andil untuk Indonesia, berbanding terbalik dengan streotipe kebanyakan orang tentangnya.
Zulfan Fauzi
5 Menit
19 September 2024
Saran untuk orang seperti Rhenald: bapak, sih, mainnya kurang jauh. Berkutat di Jabodetabek doang, itu pun di kawasan elite. Sesekali main lah ke gang-gang kecil, di pelosok desa, melihat realitas di sekitar. Masak gubes influencer kalah sama kreator konten travelling?
Muhammad Naufal Waliyuddin
6 Menit
16 August 2024
Jadi jelas, antara sarjana dan SMA pada perdebatan tersebut sama-sama hanya sekadar mengejar tujuan pragmatis bernama “citra sosial”, bukan jangka panjang.
Achmad Fauzan Syaikhoni
5 Menit
15 June 2024
Yang ingin sejarawan bela saat mengkritisi NH itu siapa? Bukannya NH dikritik supaya kita melindungi ruang interpretasi publik agar tidak jatuh pada narasi pseudohistori? Lha, kok, publiknya ikut diserang dan dianggap tidak tahu apa-apa dan perlu belajar lagi?
Fatih Abdulbari
6 Menit
31 May 2024
Sekali saja terkena tuduhan buzzer, maka sekuat apapun pendapat saya atau Anda (yang tertuduh), tetap saja akan tampak buruk bagi si penuduh.
Achmad Fauzan Syaikhoni
5 Menit
22 May 2024
notix-opini-retargeting-pixel