Jika kamu mencari tahu mengenai film terbaik sepanjang masa, maka 500 Days Of Summer pasti akan masuk salah satunya. Bagaimana tidak, film ini memiliki kisah yang sangat menarik dan akhir tak terduga.
Dua tokoh utamanya terlibat dalam hubungan yang amat rumit. Keduanya punya pandangan yang berbeda soal hubungan percintaan.
Mau tahu lebih banyak mengenai 500 Days Of Summer pemain dan sinopsis? Simak artikel ini sampai akhir ya!
Overview
- Tahun rilis: 2009
- Genre : Drama, romantis
- Sutradara : Marc Webb
- Penulis naskah : Scott Neustadter dan Michael H. Weber
- Rumah produksi : Dune Entertainment
- Negara : Amerika Serikat
- Durasi : 1 jam 35 menit
Pemain 500 Days Of Summer
Aktor/Aktris | Karakter |
Joseph Gordon Levitt | Tom Hansen |
Zooey Deschanel | Summer Finn |
Chloe Grace Moretz | Rachel Hansen |
Sinopsis 500 Days Of Summer: Cinta Tak Selamanya Indah!
Film ini akan menceritakan kisah 500 hari pertemuan Tom dan Summer. Bisa dibilang 500 Days Of Summer pemain dan sinopsisnya menjadi modal besar dari film ini.
Tom ialah seorang lulusan arsitektur yang bekerja sebagai penulis di suatu perusahaan kartu ucapan. Ia pertama kali bertemu dengan Summer pada 8 Januari. Hari di mana Summer pertama kali masuk kerja sebagai asisten baru atasan Tom.
Selera musik yang sama dan pembicaraan tentang cinta membuat mereka berdua akrab. Tom mengatakan bahwa ia percaya akan cinta, sementara Summer tidak. Mereka pun terus mengembangkan hubungan yang oleh Summer dan Tom disepakati sebagai pertemanan. Hingga di satu titik, Summer mencium Tom.
Tom mulai memperlakukan Summer dengan spesial. Ia membawanya ke banyak tempat yang ia suka dan menunjukkan bangunan-bangunan yang jadi favoritnya. Mereka tampak seperti dua orang yang sedang berkencan namun belum pernah ada ucapan eksplisit mengenai hal itu.
Hal ini membuat Tom frustrasi, namun Summer mengatakan tak masalah asalkan mereka bahagia. Karena Tom terus mendesak akan kepastian hubungan mereka, akhirnya Summer pun mengatakan bahwa Tom berhak untuk mendapat kepastian.
Semakin jauh hubungan mereka berjalan, tampak jelas bahwa Summer sudah mulai bosan dengan Tom. Pada hari ke 290, Summer dengan santai meminta putus dan itu membuat Tom patah hati.
Usai diputus oleh Summer, Tom benar-benar depresi. Ia bahkan sampai dipindahkan ke departemen lain oleh atasanya. Tom bahkan memulai sebuah kencan buta, dan gagal. Karena selama berkencan dengan teman kencan butanya, Alison, ia hanya sibuk membicarakan Summer.
Di sisi lain, Summer kini justru sudah bertunangan dengan pria lain. Hal ini diketahui Tom ketika Summer mengundangnya untuk pesta ke apartemennya, dan tanpa sengaja ia melihat cincin tersemat di jari manis Summer.
Kejadian ini pun membuat Tom sangat depresi. Bahkan ia menolak untuk keluar dari apartemennya dan hanya memakan makanan instan. Keadaannya akan semakin buruk bila Rachel, adik tirinya tidak menyadarkannya bahwa ia tak percaya jika Summer adalah satu-satunya laki-laki yang ia cintai. Ia pun tergerak untuk menjalani lagi hidupnya, kali ini dengan lebih baik.
Review
500 Days Of Summer punya jalan cerita yang lain dari kisah cinta kebanyakan. Kalian yang sudah menonton film ini pasti akan menyepakatinya. Film ini mengangkat sudut pandang yang benar-benar berbeda tentang cinta.
Di mana, cinta dalam film ini tak disajikan secara picisan. Namun justru sebaliknya, keyakinan Tom yang berlebihan akan Summer yang akan membalas cintanya, justru membuatnya merasa sakit karena cinta. Ia diputuskan saat sedang cinta-cintanya.
Karakter Summer dalam film ini sebaliknya terasa sangat powerfull. Ia yang tak yakin akan cinta namun paham betul bahwa Tom sudah benar-benar jatuh kepadanya, dengan sesukanya memutuskan bagaimana hubungan mereka berjalan.
Sebagai pemeran perempuan, ia menjadi penentu dari jalannya hubungannya dengan Tom. Summer adalah pemegang kendali. Apakah Tom layak untuk diberikan kepastian? Apakah hubungan mereka bisa diteruskan? Semua itu ditentukan oleh Summer.
Sayangnya, meskipun pemeran perempuan dalam film ini punya power yang begitu kuat, ia justru punya kesan negatif sepanjang film. Hal ini terbukti dari penilaian penonton yang sudah menonton film ini, Summer banyak disebut sebagai tukang ghosting.
Hal ini bisa jadi benar bila dilihat dari sudut pandang Tom, namun jika dilihat dari sudut pandang Summer, tentu hanya berkeinginan untuk menemukan dan hidup dengan orang yang ia cintai sepenuh hati.
Namun, di luar perdebatan mengenai para karakternya, film ini sangat menarik untuk dinikmati. Selamat menonton dan menikmati 500 Days Of Summer pemain dan juga ceritanya!
Baca Juga: Review dan Sinopsis Me Before You 2016