7 Hal yang Perlu Dilakukan Anak Baru di Hari Pertama Kerja

7 Hal yang Perlu Dilakukan Anak Baru di Hari Pertama Kerja

Apa yang harus dilakukan saat hari pertama kerja?

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Barangkali hari pertama kerja akan terasa mendebarkan. Kita akan dihadapkan pada perasaan yang campur aduk, antara senang, canggung dan harap-harap cemas sekaligus. Bukankah perasaan ini bisa diatasi jika kita tahu apa yang harus dilakukan saat hari pertama kerja?

Pada hari pertama kerja, kita mungkin sangat excited apalagi jika kantor barunya merupakan tempat kerja idaman. Belum lagi soal peluang bertemu rekan-rekan baru, dan peluang yang membentang sepanjang karir.

Di lain sisi, sudahkah kita tahu mengenai apa-apa yang harus dilakukan saat hari pertama kerja? Demikian halnya dengan bagaimana cara beradaptasi di lingkungan kerja yang baru. Artinya, kita bisa memahami bahwa bekerja dalam tim untuk kali pertama mengharuskan kita memberi impresi yang bagus pada rekan kerja maupun atasan.

Tak perlu khawatir, semua orang akan mengalami hari pertama dalam segala hal. Tak perlu merasa tertekan akan ekspektasi orang-orang. Toh, kita tahu, ini baru permulaan. Masih ada hari-hari selanjutnya yang akan dilakoni.

Tentu kita ingin pengalaman ini jadi sesuatu yang berkesan. Dilakoni saja semua prosesnya. Bukankah proses adaptasi akan makin mulus jika kita tahu apa yang harus dilakukan saat hari pertama kerja?

Lalu, apa yang harus dilakukan saat hari pertama kerja?

Kita bisa mempersiapkan diri agar hari pertama kerja tidak malah menjadi bencana. Disarikan dari Indeed, beberapa kiat berikut ini bisa dilakukan saat datang ke kantor untuk kali pertama.

Apa yang harus dilakukan saat hari pertama kerja?

Persiapkan diri di hari sebelumnya

Sebisa mungkin, kita mempersiapkan diri sejak dini. Beberapa hari sebelum masuk kerja pertama kali, kita tentu tahu apa pekerjaan yang mesti kita lakoni di kantor. Bahkan, saat wawancara kerja pun kita telah diberi tahu deskripsi pekerjaan kita, termasuk beban kerjanya. Setidaknya, persiapkan diri secara fisik dan mental yang prima agar siap bekerja bagai kuda.

Jika sudah siap secara fisik dan mental, beberapa persiapan lain juga dibutuhkan. Kalau kantor mengharuskan karyawannya berpakaian formal, tentu kita perlu mengikutinya. Gunakan pakaian yang sesuai dengan aturan. Misalnya, mengenakan kemeja, celana maupun sepatu formal.

Siapkan pakaian yang akan digunakan pada hari-H. Kalau bisa sih rapi dan wangi. Ini bermanfaat untuk menghadirkan kesan dan impresi yang bagus dari seorang karyawan baru.

Berikutnya, persiapkan perlengkapan bekerja yang harus dibawa saat hari pertama kerja seperti handphone dan laptop berikut chargernya. Siapkan pula alat tulis seperti buku catatan maupun bolpoin. Kalau perlu membawa barang pribadi, bawalah secukupnya. Masukkan semua barang kebutuhan itu ke dalam tas yang akan digunakan di hari-H.

Datang tepat waktu

Terlambat datang di hari pertama kerja sama dengan celaka. Reputasi akan anjlok bahkan sebelum bekerja. Cara mengatasinya ialah tidur lebih awal di malam sebelumnya. Mengatur alarm juga bisa lebih efektif.

Kita pasti tahu dan telah memperkirakan jarak dan waktu tempuh dari tempat tinggal ke kantor. Berangkat lebih awal jelas sangat dianjurkan. Misalnya, jika waktu tempuh ke kantor sekitar 30 menit, kita bisa berangkat 45 menit sebelum jam kerja dimulai.

Datang 15 menit lebih awal tentu saja membuat kita tepat waktu. Selisih waktu dari kedatangan dan jam masuk itu bisa kita gunakan untuk beberapa hal bermanfaat seperti berkenalan dengan rekan baru yang barangkali datang lebih awal.

Setidaknya, dengan datang tepat waktu atau lebih awal, satu kesan positif sudah kita peroleh.

Menjaga sikap

Hal ini sudah barang tentu perlu dilakukan sejak hari pertama bekerja sampai hari akhir nanti. Kita perlu menunjukkan sikap ramah, hormat dan bahasa tubuh yang positif. Artinya, tunjukkan bahwa kita memang sungguh-sungguh ingin berkarir di kantor ini.

Biasanya, ada momen perkenalan dan orientasi di hari pertama. Kita diberi kesempatan untuk mengenalkan diri. Ada baiknya kita memanfaatkan momen ini untuk mengambil hati rekan-rekan kerja baru maupun atasan.

Bahasa tubuh juga mesti diatur agar tampak percaya diri dan orang-orang lain tahu bahwa kita bisa diandalkan. Tentu tak perlu berlebihan, apalagi cari muka sampai tampak congkak.

Pada saat orientasi maupun pelatihan, kita perlu menjaga sikap agar rekan-rekan lain tak menganggap kita melewati batas. Bahasa lisan kita pun perlu ditata agar santun dan sopan. Setelah semuanya mengalir lancar, kita bisa bergaul dengan lebih baik.

Mengupayakan pekerjaan selesai dengan baik

Di hari pertama kerja, kita barangkali menemui beberapa kesulitan seperti menyesuaikan dengan peralatan yang biasa digunakan untuk membantu pekerjaan. Kita bisa mencari kiat secara mandiri maupun bertanya pada rekan lain soal ini.

Kita tahu, ada beban kerja dan ekspektasi yang diletakkan di pundak. Menjadi sosok yang proaktif dan punya inisiatif sangat dianjurkan. Hal ini bisa membantu kita menuntaskan target pekerjaan.

Menyelesaikan pekerjaan dengan baik bakal membuat kita dipandang sebagai sosok yang kapabel. Hari-hari berikutnya pun akan jadi lebih baik.

Menerima ajakan makan siang

Momen makan siang adalah momen terbaik untuk mengenal rekan kerja. Di lingkungan kerja yang positif, umumnya karyawan baru diundang untuk makan siang bersama.

Menerima ajakan makan siang bisa menunjukkan bahwa kita punya kesungguhan untuk memahami budaya organisasi dan orang-orangnya dalam situasi yang lebih kasual. Momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk bertanya beberapa hal terkait kantor dan pekerjaan yang ada.

Mengucapkan terima kasih

Setelah itu semua tuntas, berikutnya apa yang harus dilakukan saat hari pertama kerja?

Kita bisa mendekati rekan-rekan lain maupun atasan untuk berterimakasih. Kita tentu tak bisa melakukan segala sesuatu sendirian saat hari pertama kerja. Ada rekan lain yang membantu kita beradaptasi di hari pertama. Ada atasan yang memberi kita kesempatan menjadi bagian dari tim.

Mereka semua patut diberi ucapan terima kasih. Ini juga bermanfaat untuk menunjukkan kesan positif dan kesungguhan kita untuk berkontribusi lebih banyak buat kantor.

Membangun jaringan

Sebelum pulang, kita telah mengetahui sedikit tentang tempat kerja baru. Pelan-pelan kita mengetahui bagian ini atau bagian itu bertanggung jawab dalam hal apa. Demikian halnya dengan siapa yang mengerjakan apa.

Informasi tersebut bermanfaat untuk memetakan siapa-siapa yang pekerjaannya akan banyak terlibat dengan kita. Memulai langkah membangun kedekatan dengan mereka sangat dianjurkan agar adaptasi kita berjalan sebagaimana yang kita harapkan bukan?

Beberapa hal di atas bisa bermanfaat saat menghadapi tantangan di tempat kerja baru. Sudah tahu kan apa yang harus dilakukan saat hari pertama kerja?

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel