7 Hal Penting Ini Ditemukan Perempuan, tapi Kreditnya Milik Laki-laki

7 Hal Penting Ini Ditemukan Perempuan, tapi Kreditnya Milik Laki-laki

penemuan penting

DAFTAR ISI

Ini bukan fakta yang mengejutkan. Mengingat langgengnya diskriminasi terhadap perempuan bahkan di dunia sains sekalipun. Ada banyak penemuan penting yang dilakukan perempuan tapi kreditnya atas nama laki-laki.

Ketika daftar nama ilmuwan di banyak bidang diisi oleh laki-laki, kaum laki-laki sebetulnya tidak perlu merasa bangga-bangga amat. Lebih banyak waktu yang dimiliki oleh laki-laki untuk berkarya, melakukan penelitian, atau bahkan sekadar kegiatan iseng semata. Konstruksi sosial masyarakat juga mendukung kepentingan laki-laki untuk mencapai puncak karir lebih mudah.

Ada banyak forum untuk mendiskusikan hal tersebut, jika kamu mau. Sekarang, artikel ini akan menunjukkan beberapa penemuan penting yang dilakukan perempuan tapi dia hanya bisa melihatnya tanpa mendapatkan penghargaan.

Penemuan Penting Oleh Perempuan

1. Genetika Mikroba: Esther Lederberg

Diskriminasi terhadap perempuan memang masih terjadi saat ini. Tapi, sejarah mencatat selama pertengahan abad ke-20 adalah masa yang sulit bagi perempuan untuk mendapatkan kesempatan dibanding laki-laki. Jika sekarang itu tidak begitu nampak, karena mereka memperjuangkannya.

Esther Lederbeg, adalah satu yang merasakan masa sulit itu. Tidak mudah bagi Esther untuk menempuh profesi di bidang biokimia. Penolakan bahkan datang dari profesor, teman, hingga keluarganya. Untuk bisa memperoleh akses melakukan penelitian di Universitas Stanford, juga harus ada peran suaminya yang juga seorang peneliti.

Esther adalah individu pertama yang berhasil memisahkan bakteri lambda phage. Sedangkan suaminya, mampu menemukan replika plating. Saat itu, hanya sedikit ilmuwan yang memiliki pemahaman tentang apa itu DNA.

Tahun 1958, saat usianya 35 tahun, Esther menghadiri malam penganugerahan Hadiah Nobel. Tapi, itu bukan untuk dirinya. Suaminya, Joshua Lederberg bersama kedua rekannya yang lain mendapatkan Hadiah Nobel. Sedangkan Esther, hadir hanya sebagai seorang istri dari Joshua.

Fakta terkait hal ini diungkapkan oleh suami kedua Eshter, Matthew Simon. Perlu waktu lebih dari satu dekade setelah Esther meninggal di tahun 2006, agar publik tahu peran penting seorang perempuan di dunia genetika mikroba. Ini setelah Ferrel, dari American Society for Microbiology meneliti sosok Esther Lederberg.

2. Penemu Pembelahan Nuklir: Lise Meitner

Keterlibatan luas Lise Meitner dalam bidang fisika nuklir mengarah pada penemuan pembelahan nuklir. Sebuah penemuan penting yang melandasi terciptanya bom atom selama pertengahan abad ke-20.

Lise Meitner secara profesional berkolaborasi dengan ahli kimia Otto Hanh selama lebih dari 30 tahun. Hanh melakukan eksperimen, tetapi Lise membuktikan teori di baliknya.

Ada dua alasan mengapa kemudian nama Lise Meitner sempat dilupakan dalam sejarah. Pertama, dia adalah seorang Yahudi (ketika Hitler berkuasa di Jerman), dan kedua, dia adalah seorang perempuan ketika kehadiran perempuan tidak umum di bidang itu.

Otto Hanh menerbitkan temuan mereka dan menghapus nama Lise Metner dari dokumen. Otto Hanh bahkan meraih Hadiah Nobel Kimia di tahun 1944.

3. Penemu Kromosom Seks: Nettie Stevens

Nettie Stevens adalah salah satu ahli biologi terkemuka abad ke-20. Dia memulai keterlibatannya dalam sains pada usia 35 tahun.

Sepanjang sejarah, berbagai teori telah disajikan tentang bagaimana jenis kelamin embrio terbentuk. Saat memeriksa ulat (genus Tenebrio) jantan dan betina, dia melihat perbedaan ukuran pada kromosom ke-20.

Nettie berhipotesis bahwa perbedaan ini menentukan jenis kelamin embrio, yang kemudian terbukti benar. Terlepas dari dia menjadi otak di balik penemuan ini, penghargaan diberikan kepada EB Wilson, mentor sekaligus koleganya, karena dia mengerjakan pertanyaan yang sama. Padahal, Nettie Stevens mengumumkan hasilnya lebih dulu.

4. Penemu Obat Kusta: Alice Augusta Ball

Pada saat itu, kusta menyebar liar ke seluruh Hawaii, dan minyak pohon chaulmoogra digunakan untuk mengobati pasien kusta. Salah satu kelemahan minyak ini adalah tidak mudah disuntikkan; oleh karena itu, efeknya terbatas.

Alice Augusta Ball, perempuan pertama yang lulus dari University of Hawaii dengan gelar master dipanggil oleh dewan dan diminta untuk membuat minyak yang bisa disuntikkan. Hanya butuh satu tahun untuk Alice membuat lompatan besar dalam sejarah medis.

Dua dekade kemudian obat tersebut digunakan. Rekan Ball, Arthur Dean menerbitkan laporan dan menghapus nama Ball dari dokumen. Ia mendapat pengakuan dari dunia medis. Sedangkan Ball, meninggal saat usia 24 tahun karena kecelakaan laboratorium tanpa diingat namanya sebagai penemu obat Kusta.

5. Pemrogram ENIAC (Komputer Elektronik Pertama)

Pada awal Perang Dunia II, divisi teknik Angkatan Darat Amerika Serikat kekurangan rekrutan pria, jadi sebagai upaya terakhir, pemerintah mulai merekrut perempuan. Mereka melatih Kathleen McNulty, Frances Bilas, Elizabeth Snyder, Betty Jean Jennings, Ruth Lichterman dan Marlyn Wescoff tentang dasar-dasar ENIAC. Ini adalah mesin bergaya komputer berskala besar yang seharusnya membantu koordinasi dalam perang.

Keenam perempuan tersebut diberi tanggung jawab untuk memperbaiki gangguan dan kelesuan mesin. Mereka bekerja secara intensif untuk membuat komputer bekerja dengan lancar, memrogramnya untuk meningkatkan kecepatan kalkulatifnya dan menghubungkan mesin untuk melakukan perhitungan tertentu.

Akan tetapi, melalui liputan media, ENIAC dibuat seolah-olah itu adalah penemuan teknologi yang berjalan dibuat oleh insinyur pria Presper, Eckert, dan Mauchly. Sama sekali tidak disebutkan nama enam perempuan yang ikut berkontribusi tersebut.

6. Penemu Wiper Kaca Mobil: Mary Anderson

Penemuan penting lainnya dimulai pada tahun 1902. Ketika mengunjungi New York selama berbulan-bulan di musim dingin, Mary Anderson mengamati pengemudi mobil harus sering keluar dari mobil mereka untuk menyeka salju dari kaca depan.

Jelas, ini hal yang sangat membosankan. Mary Anderson memikirkan perangkat yang bisa menghapus salju di kaca mobil. Setelah beberapa kali gagal, dia akhirnya menemukan wiper yang berfungsi seperti bilah yang dapat dipasang di bagian depan mobil, di atas kap mesin. Itu bisa dioperasikan secara manual oleh orang di kursi depan.

Mary Anderson mematenkan alat tersebut. Akan tetapi, tidak ada perusahaan manufaktur yang mau memulai penjualan produk ini karena mereka tidak menganggapnya cukup nyaman untuk dijual.

Baru setelah patennya kedaluwarsa, Robert Kearns membuat alat yang serupa. Laki-laki ini mendapatkan pengakuan atas penemuan wiper kaca mobil.  

7. Penemu Permainan Monopoli: Elizabeth Magie

Pada tahun 1903, Elizabeth Magie datang dengan ide permainan di atas sebuah papan yang akan diberi nama “The Landlords Game.” Permainan ini bisa dengan mudah membuat orang paham soal tentang teori pajak tunggal Henry George.

Magie mematenkan permainan itu pada tahun 1904, tetapi tidak ada perusahaan yang mau memproduksinya. Mereka menyebut permainan ini terlalu kompleks dan tidak masuk akal.

Barulah tiga dekade kemudian, pada tahun 1932, seorang pria bernama Charles Darrow memainkan permainan papan dengan seorang teman. Dia sangat menikmati permainan itu sehingga dia membawa ide itu ke perusahaan yang dia kenal sebagai Parker Brothers.

Perusahaan dengan bersemangat menerbitkan dan memproduksi game ini di bawah nama Darrow dengan judul “Monopoli.” Sampai hari ini, Monopoli dikenal dengan namanya, padahal itu bukan miliknya sejak awal.

Ternyata ada banyak penemuan penting yang dilakukan oleh perempuan. Jika kamu perempuan dan sudah membaca sampai poin ini, kami tahu kamu sedang jengkel. Ya kamu layak jengkel!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel