Sediksi.com – Arsenal akhirnya merampungkan kepindahan Jurrien Timber dari Ajax Amsterdam. Pemain yang berposisi sebagai bek ini didatangkan dengan mahar 45 juta Euros (40+5 add-ons).
Terkait durasi kontrak, Fabrizio Romano sebelumnya melaporkan bahwa Timber akan menandatangani kontrak hingga Juni 2028. Pemain timnas Belanda ini dilaporkan telah menjalani tes medisnya pekan lalu di London.
Selain Timber, calon rekrutan terbaru The Gunners lainnya, Declan Rice, juga menjalani tes medis di hari yang sama.
Dalam presentasi perkenalannya bersama Arsenal, Timber mengungkapkan terkait kecintaannya terhadap klub asal London tersebut.
“Saya selalu menggemari Arsenal. Ini dipengaruhi oleh saudara-saudara saya. Mereka adalah fans Arsenal, dan saya selalu suka melihat permainan Arsenal. Mereka memiliki pemain-pemain besar, cara mereka bermain, gaya permainannya. Saya mencintai klub ini,” ungkap Timber dikutip dari laman resmi Arsenal.
Kemudian terkait siapa pemain favoritnya di Arsenal, pemain berusia 22 tahun ini menjawab, “Saya suka menyaksikan Robin van Persie tentu saja, serta Thierry Henry. Mereka adalah pemain favorit saya.”
Karir Jurrien Timber Melesat
Jurrien Timber mengawali karir sepak bolanya dengan bergabung dengan akademi sepak bola bernama DVSU yang berbasis di Utrecht. Dikutip dari The Athletic, ia bersama saudara kembarnya, Quinten, bergabung di usia 4 tahun, meskipun akademi tersebut menerapkan aturan bahwa hanya anak yang berusia 6 tahun ke atas yang boleh bergabung.
Jurrien dan Quinten menjadi pengecualian berkat bakat luar biasa yang mereka tunjukkan untuk ukuran anak-anak pada usia tersebut. Saat menginjak usia 6 tahun, Timber bersama saudara-saudaranya hijrah ke Rotterdam untuk menempa ilmu di akademi Feyenoord.
Pada 2014, si kembar Timber bergabung dengan akademi Jong Ajax. Empat tahun berselang, Jurrien Timber menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Ajax dan menjalani debut seniornya pada Maret 2020.
Pada 2021, Quinten pindah ke FC Utrecht dan setahun setelahnya bergabung dengan Feyenoord Rotterdam. Sementara Jurrien tetap bertahan di Ajax dan menjadi salah satu pemain kunci klub.
Pada musim lalu, Jurrien Timber mencatatkan total 47 pertandingan dengan torehan 2 gol dan 2 assis di semua kompetisi.
Namanya sempat dikaitkan dengan Manchester United pada musim lalu, di mana mantan pelatihnya di Ajax, Erik Ten Hag, dikabarkan berambisi membawa sang pemain ke Old Trafford. Akan tetapi, Timber akhirnya memilih memperbarui kontraknya bersama tim de Godenzonen selama 3 tahun demi jaminan tempat di utama.
Ten Hag pun akhirnya merekrut duet Timber di lini belakang Ajax, Lisandro Martinez, yang mana sebelum bergabung ke MU sempat santer dikabarkan akan berlabuh ke Arsenal.
Di level timnas senior, Timber masuk ke dalam skuad Belanda untuk Euro 2020 serta Piala Dunia 2022. Ia mencatatkan debutnya dalam laga persahabatan kontra Skotlandia pada Juni 2021. Sejauh ini, Timber telah menorehkan 15 caps bersama tim Oranje.
Analisis Jurrien Timber
Jurrien Timber merupakan pemain yang serba bisa di lini belakang. Ia cukup nyaman bermain, baik di posisi bek tengah maupun bek kanan. Dikutip dari website Arsenal, Timber mengatakan bahwa ia tidak memiliki preferensi khusus terkait peran mana yang akan ia tempati di lini belakang.
“Saya pikir saya cukup beruntung dapat bermain sebagai seorang bek tengah, bek kanan, dan bahkan kadang-kadang sebagai gelandang. Bagi saya itu merupakan hal yang baik dan saya wajib mempertahankannya,” ujar Timber.
Pemain kelahiran Utrecht ini juga mengatakan bahwa ia menyukai gaya permainan build-up dari belakang dan merasa bahwa gaya permainannya akan sangat cocok dengan gaya bermain Arsenal serta Premier League.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Timber ditempatkan di sebelah kanan dalam formasi 3 bek Belanda bersama Virgil van Dijk dan Nathan Ake. Dikutip dari The Athletic, pemain satu ini memiliki jangkauan passing yang baik serta kemampuan dribbling seorang pemain bertahan yang mumpuni.
Ketenangan Timber saat memegang bola menjadi nilai plus yang dapat memaksimalkan kemampuan timnya untuk membangun serangan dari belakang. Mantan pelatihnya, Ronald de Boer, mengatakan bahwa Timber terlihat seperti pemain yang sangat berpengalaman, bahkan pada laga debutnya di Liga Champions
Dikutip dari The Athletic, salah satu statistik yang cukup impresif dari seorang Jurrien Timber adalah 59 persen dari total sentuhannya berada di area sepertiga tengah lapangan, yang mana termasuk tinggi untuk ukuran bek tengah. Hal ini menunjukkan bahwa ia cukup berperan aktif dalam proses serangan.
Menurut salah satu pelatihnya di Ajax, Winston Bogarde, Timber saat ini telah siap untuk melangkah ke tahap yang lebih tinggi dalam karirnya. Selain itu, ia juga memiliki potensi untuk menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Kehadiran Jurrien Timber di lini belakang The Gunners diharapkan dapat memperkuat kedalaman lini belakang klub yang cukup menjadi persoalan musim lalu.
Cedera yang dialami William Saliba cukup berdampak signifikan terhadap performa anak asuhan Mikel Arteta dalam beberapa laga krusial saat perburuan gelar Premier League 2022/23 menjadi semakin sengit. Kehilangan poin penting membuat Arsenal akhirnya harus merelakan gelar juara kepada Manchester City.
Dikutip dari Goal, Arsenal mencatatkan persentase kemenangan sebesar 78% serta rata-rata kebobolan hanya 0,9 per laga saat Saliba bermain, dan hanya 44% dengan jumlah rata-rata kebobolan 1,9 per laga dikala pemain berusia 22 tahun itu absen.
Ketergantungan kepada sosok bek asal Prancis ini sendiri diharapkan dapat segera teratasi di musim 2023/24 dengan kedatangan Timber ke Emirates.