2 Wakil Ganda Campuran Indonesia Gugur di Babak 16 Besar Korea Open 2023

2 Wakil Ganda Campuran Indonesia Gugur di Babak 16 Besar Korea Open 2023

2 wakil ganda campuran indonesia gugur di 16 besar Korea Open 2023

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Di babak 16 besar Korea Open 2023, Indonesia memiliki 6 wakil yang akan berlaga di pertandingan tersebut.

Dua di antaranya berasal dari ganda campuran, yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Kedua pasangan ganda campuran tersebut sayangnya tak bisa menang di Turnamen Korea Open 2023 yang bertempat di Yeosu, Korea Selatan pada babak 16 besar.

Dejan/Gloria harus takluk dari ganda campuran tuan rumah yaitu Seo Seung Jae/Cha Yu Jung dengan 14-21, 22-20, 11-21. Sementara, Praveen/Melati kalau straight gim dari wakil China Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan 16-21, 17-21.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023, 2 Wakil Tunggal Putri Lolos ke Babak 16 Besar

Permainan Dejan/Gloria Tak Berkembang di Gim Ketiga

Sebenarnya, Dejan/Gloria mengawali gim pertama dengan baik. Mereka unggul dengan 6-2 dari lawannya ganda campuran Korea Selatan.

Peringkat 17 dunia itu bahkan masih mulus di babak pertama dengan selisih keunggulan 3 poin dari tuan rumah dengan 9-6.

Pasangan Seo/Chae pun tak ingin kalah, mereka mencoba menyamakan kedudukan dengan mendapatkan 3 poin beruntun dan kedudukan 9-9.

Ganda Korea itu justru unggul 1 poin menutup interval gim pertama dengan keunggulan tipis 10-11.

Setelah interval, skor sempat imbang dengan 12-12. Seo/Chae terus tampil dengan baik lewat serangan rally-rally yang dimainkannya hingga memperoleh 5 poin beruntun di angka 12-17.

Skor untuk Dejan/Gloria pun tak bertambah, mereka gagal melepaskan tekanan dari pasangan Korea itu hingga poin 12-19.

Sempat mendapatkan dua poin usai tertinggal jauh, sayangnya pasangan Korea terus membalas dan berbuah poin kemenangan di babak pertama untuk mereka dengan 14-21.

Pada gim kedua, Seo/Chae melaju dengan mempin pertandingan 1-5. Dejan/Gloria pun mencoba mengejar poin dan berbuntut kedudukan sama dengan 6-6. Kedua ppasangan ini terus kejar-kejaran poin hingga 9-9.

Akhirnya, menuju interval gim kedua Dejan/Gloria mampu unggul 11-10 berkat servis Seo Seung Jae yang nyangkut di net.

Seusai interval, permainan Dejan/Gloria terus berkembang terlebih berkat penempatan shuttle kock Gloria yang apik dan mereka unggul 14-12.

Ritme permainan yang bagus itu ternyata tak bertahan lama, Dejan/Gloria tertinggal dari Seo/Chae dengan 18-20. Meskipun match poin bagi pasangan Korea itu, mereka bermain terburu-buru, mulai dari pukulan Chae yang membentur net hingga smash Seo yang melebar ke luar lapangan.

Poin manis bagi Dejan/Gloria dengan menyamakan kedudukan 20-20. Permianan Gloria yang penuh tekanan di depan net membuat match poin dimiliki Dejan/Gloria dengan 21-20. Akhirnya laga pun dimenangkan ganda campuran Indonesia dengan 22-20.

Keberuntungan di akhir gim kedua nampaknya tak berlanjut di gim ketiga bagi Dejan/Gloria. Mereka tertinggal jauh di gim penentuan bahkan saat skor 1-10. Pasangan ganda campuran Indonesia itu menutup interval gim ketiga dengan skor jauh 4-11.

Dejan/Gloria pun berusaha ingin memangkas ketertinggalan poin hingga mampu hanya selisih lima poin dengan 10-15. Di gim ini akhirnya di menangkan oleh pasangan ganda campuran ranking 5 dunia ini dengan 11-21.

Langkah Dejan/Gloria terpaksa terhenti di babak 16 besar.

Langkah Praveen/Melati Terganjal Wakil China

2 Wakil Ganda Campuran Indonesia Gugur di Babak 16 Besar Korea Open 2023 - Jepretan Layar 2023 07 20 pukul 14.28.47
Humas PBSI

Pasangan ganda campuran senior Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva juga gagal melaju ke quarter final usai kalah dari Zheng Si Wei/Huang Yaqiong dengan straight gim 16-21, 17-21.

Pada gim pertama, Zheng/Huang terus melaju unggul dengan 4-7 dan berlanjut pada interbal gim pertama dengan 7-11.

Praveen/Melati sempat berusaha mengejar usai interval dengan angka 9-11. Namun, ganda campuran peringkat 1 dunia itu kembali unggul dengan 15-10.

Tak mau begitu saja menyerah, Praveen/Melati coba menampilkan perlawan sengit dengan permainan rally yang berbuntut tiga poin beruntun, angka menjadi 13-15.

Saat Praveen/Melati sudah mendekat di poin 15-16, pasangan China itu justru menekan dan berbuah kemenangan dengan 16-20.

Berlanjut di gim kedua, skor sempat ketat dengan Praveen/Melati yang lebih unggul di poin 5-4. Kedudukan memimpin dari ganda campuran Indonesia itu hingga 10-9. Meskipun hanya selisih satu poin, Praveen/Melati lebih unggul.

Zheng/Huang kembali menemukan ritme permainan mereka dan beruntun mendapatkan poin usai interval dengan unggul 11-14.

Berkat smash Huang, pasangan ganda campuran China itu mendapatkan poin 14-16. Mereka pun menutup kemenangan dengan 17-21. Praveen/Melati menjadi ganda campuran yang gagal di turnamen Korea Open 2023 pada babak 16 besar.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel