Sinopsis Film The Lion King 1994, Animasi Terbaik Sepanjang Masa

Sinopsis Film The Lion King 1994, Animasi Terbaik Sepanjang Masa

Sinopsis film The Lion King (1994)

DAFTAR ISI

Sediksi – Artikel ini akan mengajakmu untuk lebih banyak tahu mengenai sinopsis film The Lion King. Lion King adalah film yang pertama kali tayang pada tahun 1994. Meskipun merupakan film animasi, namun film ini memiliki cukup banyak penggemar dari berbagai kalangan loh!

Ingin tahu lebih banyak terkait film tentang hewan satu ini? Simak artikel ini sampai habis ya!

Overview

sinopsis film the lion king
  • Tahun rilis : 1994
  • Genre : Animasi
  • Sutradara : Roger Aleff dan Rob Minkoff
  • Penulis naskah : Irene Mecchi, Jonathan Roberts, dan Linda Woolverton
  • Rumah produksi : Walt Disney Pictures
  • Durasi : 1 jam 28 menit

Pemain

Pengisi suaraKarakter
Matthew BroderickSimba
Jonathan Taylor ThomasSimba muda
Jeremy IronsScar
James Earl JonesMufasa
Nathan LaneTimon
Ernie SabellaPumbaa
Whoopi GoldbergShenzi
Cheezch MarinBanzai
Jim CummingsEd
Moira KellyNala

Baca Juga: Drama Adaptasi Webtoon A Good Day to Be a Dog Umumkan Jadwal Tayang!

Sinopsis Film The Lion King

Sebelum mulai menonton, pantengin catatan singkat mengenai sinopsis film The Lion King yuk!

Sinopsis film The Lion King berkisah mengenai Simba, seekor singa muda yang berjuang untuk merebut haknya atas tahta yang direbut oleh pamannya sendiri.

Dikisahkan, Simba kecil yang baru lahir disambut dengan suka cita oleh semua binatang di Pride Rock, rumah kebanggan singa. Simba kelak akan menggantikan ayahnya, Musafa, menjadi raja hutan.

Namun, kebahagiaan yang dirasakan seluruh binatang ternyata tak dirasakan oleh adik Musafa sendiri, yaitu Scar. Sebaliknya, Scar justru amat tak menyukai Simba. Ia merasa Simba adalah penggagal upayanya untuk menjadi raja menggantikan kakaknya.

Karena itu, Scar kemudian menyusun sebuah siasat jahat untuk membunuh Simba. Siasatnya gagal, tapi justru membuat kakaknya tewas saat berusaha menolong Simba.

Simba yang telah yatim, kemudian diserang oleh para hyena yang bekerja sama dengan Scar. Ia pun harus hidup menjauh dari Pride Rock hingga tumbuh dewasa demi keamanannya.

Sampai akhirnya, Simba mengetahui fakta bahwa Scar adalah pembunuh ayahnya. Ia pun berniat untuk menuntut keadilan dan mendapatkan haknya kembali.

Apakah Simba akan berhasil?

Review Film The Lion King

Setelah melihat sinopsis film The Lion King, kini saatnya review singkatnya.

Sebagai sebuah film anak-anak, meskipun saya pribadi sangat menyukainya, namun jujur saja The Lion King memiliki cerita yang begitu gelap.

Melibatkan pembunuhan, siasat jahat, perebutan tahta dan kekuasaan, saya rasa anak-anak sama sekali tak bisa dibiarkan sendirian untuk menonton film ini. Sehingga, alih-alih hal buruknya, anak-anak bisa diarahkan untuk memetik sisi positif dari cerita ini. 

Namun meski begitu, tak bisa disangkal bahwa film yang satu ini merupakan salah satu film kartun terbaik produksi Disney.

Bukan hanya ceritanya yang berhasil memadukan tragedi, petualangan, dan juga komedi. Namun berbagai aspek dalam film juga patut diacungi jempol.

Salah satu hal yang menjadi penting adalah animasinya. Animasi tentu memegang sebuah peranan penting pada sebuah film animasi. The Lion King memiliki animasi yang bagus. 

Sebab sekitar 600 orang animator turut serta dalam penggarapannya, selain itu pengamat satwa liar juga ikut meninjau penggarapan film ini. Tujuannya agar tingkah polah para hewan di film ini mirip seperti aslinya.

Misalnya, adalah tingkah polah Timon dan Pumba. Meerkat memang punya gerak gerik yang lucu jika diamati, dan hal tersebut berhasil dicopy dengan begitu baik pada animasi tahun 1994. 

Sementara itu, versi live action dari Lion King yang rilis pada 2019 jelas sekali tampak kesulitan untuk mengcopy kelucuan Timon dan Pumba sebagaimana yang berhasil dilakukan oleh versi animasinya.

Hal itu tak lain karena memang versi live action akan punya lebih banyak keterbatasan, sementara animasi sebaliknya, menawarkan banyak keleluasaan.

The Lion King juga punya banyak lagu yang jadi memorable dalam kepala. Salah satunya adalah Hakuna Matata yang dinyanyikan oleh Timon dan Pumba. 

Semua lagu yang ditampilkan dalam film ini memang dibuat dengan serius agar sesuai dengan alur cerita. Karena itu, dalam proses produksinya, revisi berkali-kali dilakukan, dan hasilnya terbayar tunai, lagu-lagu dalam film ini begitu terkenang.

Animasi, sudah, lagu sudah. Kali ini saatnya kita membahas mengenai para pengisi suaranya.

Hal yang paling saya suka dari film ini adalah bagaimana orang-orang yang mengisi karakter di Lion King benar-benar menggambarkan tokoh-tokohnya.

Suara yang paling saya suka tentunya adalah suara Timon, sebab terasa sekali kecerewetan dan kesukaannya ngomel. Meskipun bisa dibilang bahwa semua pengisi suara di film ini tak ada yang tak bagus, karena proses casting yang lumayan panjang sudah dilalui.

Intinya ini film bagus dan kudu banget ditonton!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel