Sediksi.com – Hal yang membuat penggemar K-POP deg-degan adalah ketika kontrak grup kesayangannya akan berakhir. Pasalnya ada beberapa pilihan yang pertama yaitu semua member memperpanjang kontrak dengan agensi, kedua hanya beberapa member yang memperpanjang kontrak dengan agensi dan grup tetap berjalan, ketiga beberapa member keluar dari agensi dan member tersebut keluar dari grup, semua grup keluar dari agensi namun tetap bertahan dengan grup, dan yang terakhir grupnya disband atau bubar.
Tentu saja opsi terakhir sangat tidak diinginkan oleh para penggemar. Dalam dunia K-POP hal ini biasa disebut dengan kutukan 7 tahun. Hanya sedikit grup yang berhasil melewati kutukan tujuh tahun tanpa keluar dari agensi dan member lengkap, salah satunya BTS, Twice, dan Seventeen.
Baru-baru ini, BTS dikabarkan memperpanjang kontrak dengan BIGHIT MUSIC, simak di sini lebih lengkapnya.
Ketujuh member memperpanjang kontrak kedua dengan BIGHIT
Pada tanggal 20 September, HYBE berbagi, “Dewan direksi telah menyelesaikan (keputusan mereka) untuk memperbarui kontrak eksklusif ketujuh anggota artis BTS BIGHIT MUSIC.”
Setelah melakukan debut pada bulan Juni 2013, ketujuh anggota BTS memperbarui kontrak dengan BIGHIT MUSIC pada bulan Oktober 2018, lebih dari satu tahun sebelum kontrak awal mereka berakhir. Ini menandai perpanjangan kontrak kedua dari seluruh anggota, berarti kelanjutan mereka sebagai sebuah tim setelah menyelesaikan semua tugas wajib militernya sekitar tahun 2025.
RM pun mengunggah hal mengharukan tersebut di story akun Instagramnya.
Kontrak diselesaikan secara bergilir
Big Hit Music, agensi BTS, mengeluarkan resolusi dewan pada hari ini untuk menandatangani kontrak eksklusif dengan anggota BTS RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook. Berdasarkan resolusi dewan ini, Big Hit Music akan menandatangani kontrak secara berurutan dengan seluruh anggota BTS.
Big Hit Music berencana untuk menyelesaikan kontrak secara individu dan berurutan, dengan mempertimbangkan status dinas militer beberapa anggota. Anggota yang saat ini menjalani wajib militer akan menyelesaikan wajib militernya pada tahun 2025, ketika masa kontrak eksklusif baru dimulai.
“Dengan pembaruan kontrak, kami akan dapat berpartisipasi dalam aktivitas penuh BTS, yang kami harap dapat dilakukan pada tahun 2025,” tulis BIGHIT MUSIC.
Berdonasi ke UNICEF
HYBE dan BIGHIT MUSIC akan memberikan segala dukungan yang mungkin untuk lebih memperkuat status BTS. Sementara itu, Big Hit Music memutuskan untuk mendonasikan 1 miliar won kepada Komite Korea untuk UNICEF sebagai ucapan terima kasih kepada BTS dan fandom mereka ARMY. Hal ini melalui kampanye LOVE MYSELF yang diluncurkan bersama BTS pada November 2017.
Nilai fantastis kontrak BTS
Pada tanggal 21, Daol Investment & Securities mengumumkan kepada HYBE bahwa kembalinya BTS sebagai grup penuh telah dikonfirmasi dan akan berkontribusi pada kinerja setelah paruh kedua tahun 2025, dan pertumbuhan kinerja akan terus berlanjut seiring dengan kesuksesan idola baru.
“Oleh karena itu, kami mempertahankan opini investasi ‘beli’ dan target harga 340.000 won. Total uang muka BTS perpanjangan kontrak pertama pada tahun 2018 adalah 7 miliar won. Mengingat kasus perpanjangan kontrak sebelumnya, uang muka eksklusif ini diperkirakan lebih dari 21 miliar won,” ujar Kim Hye Young, peneliti di Daol Investment & Securities.
Kontrak kedua BTS di tahun 2023 ini jika diRupiahkan maka setara dengan 241 miliar. Meskipun Periode kontrak belum diungkapkan, tetapi dengan asumsi aktivitas skala penuh mulai paruh kedua tahun 2025, diperkirakan akan berlangsung sekitar 5 tahun, termasuk wajib militer.
BTS memberikan stabilitas keuangan kepada HYBE
Dari analisis lembaga keungan tersebut juga menyebutkan bahwa aktivitas BTS di tahun 2025 akan menjadi faktor yang menambah stabilitas kinerja HYBE.
“Karena wajib militer Seventeen akan dimulai pada tahun 2024, aktivitas BTS setelah paruh kedua tahun 2025 merupakan faktor yang menambah stabilitas kinerja HYBE,” tambah Kim Hye Young.
Dia juga menambahkan Dengan pembaruan BTS ini, kekhawatiran terhadap kinerja Hive di masa depan sedikit berkurang.
“Harga saham diperkirakan akan naik dalam jangka pendek,” ujarnya.
