Bayer Leverkusen Naik Daun, dan Faktor X(abi Alonso)

Bayer Leverkusen Naik Daun, dan Faktor X(abi Alonso)

Bayer Leverkusen Bundesliga

DAFTAR ISI

Sediksi – Walaupun orang-orang tahu kalau gelar juara Bundesliga hampir pasti milik Bayern Munchen, tim-tim lain bisa mengusik dominasi Bayern.

Musim ini, ada satu tim yang menarik perhatian dan muncul sebagai pesaing kuat, yaitu Bayer Leverkusen. Dengan catatan bagus empat kemenangan dan satu seri di lima pertandingan pertama mereka, 13 poin sudah dikumpulkan.

Bayer Leverkusen menempel ketat Bayern Munchen di puncak klasemen Bundesliga poin yang sama, hanya kalah selisih gol.

Ini hasil dari penampilan konsisten dan kerja sama tim yang luar biasa. Pemain-pemain Bayer Leverkusen udah tunjukkin kemampuan mereka di lapangan, dan mereka siap buat bikin dampak besar di Bundesliga musim ini.

Salah satu momen penting yang ngebuktiin ambisi mereka buat jadi juara adalah pertandingan mereka melawan Bayern Munchen, juara Bundesliga 11 musim terakhir.

Dalam pertandingan seru yang berakhir imbang 2-2, Leverkusen nunjukkin kalau mereka bisa beradu sama yang terbaik. Terbaru, Leverkusen menggasak Heidenheim dengan skor 4-1.

Kemenangan itu juga membuat catatan gemilang Leverkusen musim ini masih gemilang. Dari 7 pertandingan di semua kompetisi, 6 kemenangan sukses diraih, 1 kali imbang dan masih belum terkalahkan.

Apa sih yang bikin mereka bisa merangkak naik dan berpotensi mengganggu ambisi Bayern Munchen jadi juara untuk 12 kali berturut-turut?

Strategi transfer Bayer Leverkusen: Brilian!

Bayer Leverkusen Naik Daun, dan Faktor X(abi Alonso) - Victor Boniface
Victor Boniface/ IG: bayer04fussball
Bayer Leverkusen Naik Daun, dan Faktor X(abi Alonso) - Granit Xhaka
Granit Xhaka/ IG: bayer04fussball

Meskipun sukses di lapangan tidak bisa disangkal, Leverkusen juga bekerja pintar di pasar transfer yang semakin memperkuat skuad mereka.

Pembelian-pembelian penting seperti Nathan Tella, Victor Boniface, Granit Xhaka, Jonas Hofmann, Arthur, Matej Kovar, Alejandro Grimaldo, dan Josip Stanisic telah menambah kedalaman dan kualitas ke tim mereka.

Sosok baru yang langsung nyetel dengan Leverkusen ialah Victor Boniface yang cukup tajam di musim ini. Demikian halnya dengan Granit Xhaka yang jadi kunci lini tengah Leverkusen dalam beberapa pertandingan terakhir.

Pada saat yang sama, mereka justru mesti melepas Moussa Diaby yang merupakan mesin gol utama mereka musim lalu. Kehilangan pemain sepenting Diaby memang berdampak, tetapi berhasil Leverkusen tutupi dengan transfer yang brilian.

Faktor X(abi Alonso)

Bayer Leverkusen Naik Daun, dan Faktor X(abi Alonso) - Xabi Alonso Bayer Leverkusen
IG: xabialonso

Di balik kisah sukses ini ada kepemimpinan cerdas dari pelatih mereka, Xabi Alonso. Sebagai pemain, Alonso dikenal sebagai pemain bermental juara. Sebagai pelatih, Alonso sebetulnya baru pertama kali menangani tim di level senior ya bersama Leverkusen.

Ia sanggup menularkan mentalitasnya ke Leverkusen, dan mengubah tim ini jadi kian tangguh.

Sejak mengambil alih pada Oktober 2022, Alonso telah menerapkan serangkaian perubahan strategis yang membuat tim ini hidup kembali. Kecerdasan taktis dan kemampuan memotivasi pemain menjadi faktor kunci dalam kebangkitan Leverkusen.

Hasilnya terlihat jelas. Leverkusen tidak hanya menahan Bayern Munchen tapi juga mengalahkan mereka di musim sebelumnya.

Selain itu, mereka juga tampil bagus melawan tim-tim papan atas seperti Leipzig, meraih hasil imbang yang berharga. Penampilan ini menegaskan bahwa Bayer Leverkusen adalah pesaing gelar yang serius.

Meski musim Bundesliga baru mulai, perjalanan luar biasa Bayer Leverkusen ini patut diperhatiin sama semua penggemar bola. Dengan awal yang kuat, kepemimpinan yang cerdas, dan transfer yang pintar, mereka siap bikin musim ini jadi luar biasa.

Persaingan gelar Bundesliga makin panas, dan Bayer Leverkusen ada di tengah-tengahnya. Pantengin terus apa yang bakal jadi musim bola Jerman yang seru banget.

Gaya main Leverkusen di bawah Alonso

Bayer Leverkusen Naik Daun, dan Faktor X(abi Alonso) - Bayer Leverkusen pemain
IG: xabialonso

Di bawah Xabi Alonso, Leverkusen punya gaya main yang berani, menguasai bola dan menunjukkan pertahanan yang solid. Formasi dan kesadaran taktik timnya udah disesuaikan biar lebih efektif.

Butuh waktu buat nemuin sistem dan pemain yang pas, tapi Alonso sekarang udah dapet keseimbangan yang dia mau di 3-4-3-nya.

Dengan format 3 bek tengah itu, Alonso ingin timnya bermain dengan lebih stabil saat menyerang dan bertahan. Mereka cukup solid dalam fase bertahan, dan sanggup memberi ancaman yang mengerikan saat menyerang.

Mereka bisa menumpuk banyak pemain demi menciptakan pertahanan yang kokoh. Mereka juga bisa tiba-tiba dominan di lini depan tanpa perlu terlalu khawatir dengan pertahanan.

Mengapa Bayer Leverkusen pantas jadi pengusik Bayern Munchen bisa kita lihat dari wawancara Xabi Alonso soal mentalitas timnya.

“Menurut saya, hari ini kami udah main selevel (dengan Munchen),” kata Alonso soal hasil imbang lawan Bayern.

“Kami udah tunjukin karakter. Kami udah tunjukin kualitas. Kami udah tunjukin mentalitas, dan itu hal utama yang kami mau bangun. Dan mungkin bakal ada momen-momen lebih buruk dan itu saatnya kami mesti kompak. Itu bagian dari bola dan bagian dari musim, tapi sejauh ini, perasaan kami sangat bagus,” kata Alonso sebagaimana dikutip dari situs resmi Bundesliga.

Ingin lepas dari masa lalu

Pengganjal mimpi Leverkusen barangkali muncul dari masa lalu. Saat Leverkusen terus mengejar mimpi Bundesliga, mereka harus hadapi hantu-hantu masa lalu yang gagal.

Mereka kerap diplesetkan dari Leverkusen jadi ‘Neverkusen’ karena sering kandas di akhir persaingan perebutan gelar. ‘Never’ sebetulnya berarti ‘tidak pernah’. Setidaknya, dalam kasus Leverkusen nasib mereka selalu ‘nyaris’.

Dengan Alonso sebagai pelatih, tim tangguh ini tampak bertekad buat nulis ulang sejarah dan dapetin gelar yang selama ini susah banget mereka wujudkan.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel