Sediksi.com – Cuaca dan iklim saling berkaitan dan mengarah pada perubahan atmosfer dalam waktu tertentu. Tak jarang orang-orang mengira dua hal itu adalah hal yang sama. Namun, cuaca dan iklim merupakan dua kondisi yang berbeda.
Perbedaan iklim dan cuaca ditentukan oleh banyak hal. Mulai dari pengertiannya, musim, maupun dampaknya.
Sebagai contoh, Indonesia memiliki iklim tropis dengan cuaca yang tidak menentu tergantung musimnya. Perbedaan iklim dan cuaca bisa dilihat lewat banyak aspek.
Dari pengertian hingga sifatnya, kenali perbedaan iklim dan cuaca ditentukan oleh sejumlah hal yang akan dijelaskan di bawah ini.
Pengertian Iklim dan Cuaca
Menurut Zikri Noer dan Indri Dayana di Buku Meteorologi (2021), iklim merupakan cuaca tahunan yang dihitung melalui rata-rata cuaca suatu wilayah dalam 30 sampai 100 tahun terakhir.
Sementara itu, cuaca adalah kondisi udara di suatu wilayah lebih sempit yang dilihat dalam jangka waktu singkat. Adanya perubahan iklim juga akan mempengaruhi perubahan cuaca di wilayah tersebut.
Lama Perubahan Iklim dan Cuaca
Perubahan iklim dan cuaca memiliki waktu yang berbeda-beda. Untuk cuaca, kondisi udara biasanya ditentukan dalam hitungan hari, jam, atau menit. Kondisi udara yang cepat sekali berubah mempengaruhi perubahan cuaca di suatu wilayah.
Sedangkan, perubahan iklim memiliki jangka waktu yang jauh lebih lama. Iklim ditentukan dari pengamatan selama beberapa dekade dan akan berubah dalam rentang waktu yang lama.
Perbedaan Iklim dan Cuaca Ditentukan oleh Elemen yang Memengaruhinya
Elemen yang menentukan cuaca terdiri dari curah hujan, kelembaban, tekanan udara, suhu, angin, dll. Dari elemen tersebut, cuaca bisa diprediksi dalam hitungan jam.
Di satu sisi, elemen dalam iklim adalah elemen-elemen cuaca yang sudah diamati selama beberapa dekade. Elemen cuaca dalam jangka waktu panjang akan menentukan iklim di wilayah itu. Elemen tersebut antara lain:
- Sinar matahari
- Awan
- Angin
- Listrik di udara
- Kelembaban udara
- Curah hujan
Sifat Iklim dan Cuaca
Seperti yang dijelaskan, cuaca memiliki sifat yang cenderung berubah-ubah karena elemen yang diamati. Perubahan cuaca yang mendadak akan menghasilkan cuaca buruk.
Sementara itu, iklim punya sifat yang lebih konsisten dan relatif tetap. Jika iklim berubah dengan sangat cepat dalam kurun waktu singkat, itu akan sangat berbahaya bagi kehidupan.
Ilmu yang Mempelajari Iklim dan Cuaca
Di Indonesia, ilmu yang mempelajari iklim dan cuaca dikenal dengan sebutan klimatologi dan meteorologi. Meteorologi mempelajari tentang cuaca dan klimatologi mempelajari tentang iklim.
BMKG bertugas menaungi kedua bidang tersebut. Oleh karena itu, peringatan bencana atau cuaca biasa dilaporkan BMKG lewat akunnya.
Kemudahan Mengecek Iklim dan Cuaca
BMKG menyediakan situs untuk mengecek cuaca di Indonesia. Prediksi cuaca dengan mudah ditemukan saat mencari di internet. Namun, untuk melihat perubahan iklim, terkadang ada negara yang tidak mengizinkan data iklim mereka disebarluaskan.
Mengecek cuaca memang menjadi kebiasaan orang-orang apalagi saat musim penghujan. Hal itu karena cuaca gampang sekali berubah. Oleh karena itu, banyak berita dan situs yang membahas cuaca.
Dampak Perubahan Iklim dan Cuaca
Ketika perubahan cuaca terjadi, dampak yang diberikan tidak mengenai banyak orang. Dampaknya bisa berupa sakit kepala, nyeri sendi, masuk angin, dan flu. Dampak perubahan cuaca paling sering dirasakan saat musim pancaroba.
Sementara itu, dampak yang dihasilkan oleh perubahan iklim jelas lebih besar dan berbahaya untuk banyak orang. Bahkan, dampak perubahan iklim sudah banyak dirasakan saat ini.
Berikut ini dampak perubahan iklim yang sedang berusaha diperbaiki dan diperhatikan oleh dunia.
- Menurunnya kualitas air karena curah hujan yang terlalu tinggi atau naiknya kadar klorin di air bersih.
- Pemanasan global yang menyebabkan kerusakan alam.
- Punahnya spesies karena perubahan habitat akibat pemanasan global.
- Meningkatnya wabah penyakit karena kenaikan suhu dan curah hujan.
- Penurunan daya tahan tubuh karena menipisnya lapisan ozon.
- Lahan pertanian berkurang dan tidak produktif karena perubahan iklim.
- Munculnya hama dan wabah penyakit pada tanaman karena perubahan masa tanam dan panen.
- Tenggelamnya pulau kecil dan daerah pesisir karena kenaikan permukaan air laut.
Perbedaan iklim dan cuaca memang tidak terlalu kentara apalagi elemen yang memengaruhi keduanya memiliki unsur yang sama. Namun, banyak aspek yang membedakan iklim dan cuaca sehingga orang-orang tidak perlu bingung membedakan keduanya.
Dari pengertian hingga dampak yang dihasilkan, bisa dilihat bahwa cuaca tidak terlalu berdampak besar bagi kehidupan. Di lain sisi, perubahan iklim dan dampaknya memerlukan lebih banyak perhatian publik.