Sediksi.com – Boy group Seventeen kembali membuat penggemar bangga. Pasalnya, Seventeen datang ke UNESCO dan menjadi sorotan. Mereka berhasil menjadi artis K-Pop pertama yang akan berpidato di podium kantor utama UNESCO.
Kedua belas member Seventeen (tanpa S.Coups, yang hiatus karena sakit), akan menghadiri UNESCO Youth Forum yang diadakan selama Sidang Umum UNESCO pada tanggal 15 pukul 03.30 (waktu Korea, tanggal 14 pukul 19.30 waktu setempat).
Mereka tiba di Perancis pada tanggal 12 November untuk menghadiri sesi khusus. Saat di bandara, Seventeen langsung dikerumuni oleh penggemar hingga wartawan.
Tentang UNESCO Youth Forum
Seventeen datang ke UNESCO berhasil menarik 550 penonton, ditutup lebih awal karena sekitar 3.600 orang hadir segera setelah dibuka. Ini merupakan jumlah peserta terbesar di antara seluruh acara sesi sepanjang sejarah.
UNESCO juga menyampaikan harapan mereka yang tinggi terhadap Seventeen dan mengatakan bahwa partisipasi boy group tersebut dapat membawa dampak positif.
“Partisipasi Seventeen akan menambah kekuatan dalam mempromosikan dialog antar generasi muda dan memperkuat suara. Kolaborasi dengan Seventeen ini akan memainkan peran penting dalam menggabungkan seni dan aksi. Kami berharap hal ini akan memperkuat kemampuan generasi muda dan mendorong tindakan kolektif,” ujar UNESCO.
Apa yang Dilakukan Seventeen di UNESCO Youth Forum
Menteri Luar Negeri Park Jin dari Korea juga memperkenalkan dalam pidato utamanya yang diadakan di Majelis Umum UNESCO pada tanggal 10 November lalu.
“Grup K-pop terkenal di dunia Seventeen akan mengadakan sesi khusus di UNESCO Youth Forum. Ini adalah sebuah kesempatan untuk merayakan potensi tak terbatas dari generasi mendatang. Semua orang bisa berpartisipasi,” ujar Park Jin.
Selain itu, agensi Pledis Entertainment juga mengatakan Seventeen datang ke UNESCO untuk memberikan pidato hangat.
“Seventeen memberikan pidato dengan topik ‘Solidaritas Pemuda dan Pendidikan akan Mengubah Masa Depan Pemuda dan Planet. Mereka juga akan menampilkan beberapa lagu seperti _WORLD, Darl+ing (ENG ver), Headliner, God of Music, Headliner (ENG ver), dan Together (ENG ver),” papar Pledis Entertainment.
Selain itu, video pertunjukan terpisah yang disesuaikan dengan tujuan Youth Forum UNESCO juga akan dirilis. Daftar set penampilan juga terhubung dengan tema pidato Seventeen.
“Semuanya sudah siap, jadi harap menantikannya,” jelas Pledis.
Seventeen akan mengadakan sesi khusus di aula utama kantor pusat UNESCO dan menyampaikan pidato serta pertunjukan selama sekitar satu jam atas nama generasi muda dan generasi mendatang. Ini akan disiarkan langsung di saluran YouTube resmi UNESCO pada tanggal 15 pukul 01.00 WIB.
Seventeen akan Tampil di Acara Jepang
Tak hanya Seventeen datang ke UNESCO, mereka juga akan tampil di acara musik terbesar di Jepang yaitu Red and White Song Battle. Menurut NHK Jepang pada tanggal 13 November, Seventeen akan tampil di ’74th Kohaku Uta Gassen’ yang akan diadakan pada tanggal 31 Desember.
Red and White Song Battle adalah program spesial perwakilan akhir tahun yang disiarkan di NHK Jepang pada tanggal 31 Desember setiap tahun, dan menampilkan penyanyi yang paling banyak menerima cinta di negara tersebut sepanjang tahun.
“Salah satu tujuan kami setelah debut di Jepang adalah tampil di ‘Red and White Songfight.’ Kami sangat bersemangat untuk tampil di acara ini untuk pertama kalinya. Tahun ini, kami melakukan banyak aktivitas di Jepang, termasuk penampilan dome dan album terbaik,” kata Seventeen.
“Ini merupakan suatu kehormatan bisa berdiri di panggung Red and White Song Battle sebagai penutup. Karena ini adalah penampilan terakhir kami di tahun 2023, kami akan mempersiapkan diri dengan keras dan menampilkan penampilan yang luar biasa. Tolong nantikan itu,” ujar Seventeen.
Popularitas Seventeen
Dengan mini album kesebelas mereka ‘SEVENTEENTH HEAVEN’, mereka masing-masing mencapai posisi teratas dalam peringkat album mingguan Oricon dan peringkat album gabungan mingguan, untuk kesebelas kalinya dalam karirnya. Seventeen menjadi artis asing yang memegang rekor ‘jumlah total album peringkat pertama’ dan ‘jumlah total album peringkat pertama’ di Oricon.
Selain itu, EP Jepang pertama SEVENTEEN ‘DREAM’ (per Januari 2023) dan mini album ke-10 ‘FML’ (per Juli 2023) melampaui 1 juta pengiriman kumulatif di Gold Disk Jepang. SEVENTEEN adalah satu-satunya artis yang menerima sertifikasi ‘Million’ untuk dua album berturut-turut tahun ini, dan album terbaik Jepang pertama mereka ‘ALWAYS YOURS’ (per Agustus 2023) dan ‘SEVENTEENTH HEAVEN’ (per Oktober 2023) telah mengumpulkan pengiriman kumulatif of It terjual lebih dari 750.000 eksemplar dan menerima sertifikasi ‘triple platinum’.
Dalam ‘2023 First Half Chart’ Billboard Jepang (periode penghitungan 28 November 2022 – 28 Mei 2023)’, ‘FML’ menduduki peringkat pertama di ‘Hot Albums’, chart album komprehensif, dan ‘Top Album Sales’, chart penjualan album (Penjualan Album Teratas), peringkat ke-3. Ini merupakan peringkat tertinggi untuk album artis K-pop di ‘2023 First Half Chart’ Billboard Jepang.
Sementara itu, ‘SEVENTEEN TOUR ‘FOLLOW’ TO JAPAN’, tur dome Jepang terbesar sejak debut SEVENTEEN, dimulai di Tokyo Dome di Jepang pada tanggal 6-7 September, dan akan dilanjutkan di Veruna Dome (Saitama) pada tanggal 23-24 November.
Ini akan diadakan di Vantelin Dome Nagoya pada tanggal 30 November dan 2-3 Desember, Kyocera Dome Osaka pada tanggal 7 dan 9-10 Desember, dan Fukuoka PayPay Dome pada 16-17 Desember.
Jadi jangan lupa nantikan Seventeen datang ke UNESCO, ya!