Apa itu Sistem Tumpang Sari? Cara Cerdas Menanam Lebih Banyak

Apa itu Sistem Tumpang Sari? Cara Cerdas Menanam Lebih Banyak

Apa itu Tumpang Sari

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Pernahkah membayangkan bagaimana petani dapat memanfaatkan lahan dan sumber daya yang terbatas? menanam lebih banyak tanaman, menghemat air, mengendalikan hama, dan meningkatkan kesehatan tanah tanpa terlalu bergantung pada bahan kimia dan mesin?

Jawabannya adalah tumpang sari, lalu apa itu sistem tumpang sari? Yakni sebuah teknik pertanian yang telah teruji oleh waktu yang melibatkan penanaman dua atau lebih tanaman di lahan yang sama.

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu sistem tumpang sari, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja contoh tanaman tumpang sari.

Apa itu Sistem Tumpang Sari?

Secara singkat apa itu sistem tumpang sari adalah praktik penanaman ganda yang melibatkan penanaman dua atau lebih tanaman secara bersamaan di lahan yang sama.

Ide utama di balik tumpang sari adalah untuk menciptakan ekosistem yang beragam dan harmonis yang dapat menghasilkan banyak manfaat.

Dengan memanfaatkan sinergi antara spesies tanaman yang berbeda, tumpang sari mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, meminimalkan tekanan lingkungan, dan memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan petani secara signifikan.

Tumpang sari dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada pengaturan, waktu tanam, dan kombinasi tanaman. Beberapa jenis tumpang sari yang umum dilakukan adalah:

  • Tumpang sari barisan: Menanam dua atau lebih tanaman dalam barisan yang bergantian, seperti jagung dan kacang-kacangan.
  • Tumpang sari garis: Menanam dua atau lebih tanaman dalam jalur lebar yang memungkinkan penanaman secara mandiri, seperti gandum, jagung, dan kedelai.
  • Tumpang sari campuran: Menanam dua tanaman atau lebih secara bersamaan tanpa pengaturan baris yang berbeda, seperti jagung dengan kacang tanah.
  • Tumpang sari estafet: Menanam tanaman kedua ketika tanaman pertama hampir matang, tetapi sebelum panen, seperti bawang putih dan tomat.
  • Tumpang sari lorong: Menanam tanaman di lorong-lorong di antara pepohonan, semak-semak, atau pagar tanaman, seperti kopi dan pisang.
  • Tumpangsari pelindung: Menanam tanaman yang dapat melindungi tanaman utama dari hama, penyakit, atau pencurian, seperti safflower dengan semak berduri.

Contoh Tanaman Tumpang Sari

Terlait penjelasan dari apa itu sistem tumpang sari di atas sudah paham kan? Dari penjelasan itu dalam sistem ini ada banyak kemungkinan kombinasi tanaman tumpang sari, tergantung pada iklim, tanah, dan kondisi pasar.

Kuncinya adalah memilih tanaman yang memiliki kebiasaan tumbuh, kebutuhan nutrisi, dan ketahanan terhadap hama yang berbeda, sehingga dapat saling melengkapi dan menghindari persaingan.

Beberapa contoh tanaman tumpang sari adalah:

Wortel dengan tomat

Wortel memiliki akar yang dalam yang dapat memecah tanah dan mengakses nutrisi yang tidak dapat dilakukan oleh tomat.

Sedangkan tomat memiliki akar dangkal yang dapat mengambil manfaat dari kelembapan dan bahan organik yang ditinggalkan wortel. Tomat juga memberikan keteduhan bagi wortel, mengurangi kehilangan air dan pertumbuhan gulma.

Jagung dengan kacang-kacangan

Jagung dan kacang-kacangan adalah contoh klasik tumpang sari, terutama di Amerika. Jagung memberikan dukungan bagi buncis untuk memanjat, sementara buncis mengikat nitrogen ke dalam tanah, sehingga menguntungkan jagung. Kacang juga mengusir hama yang menyerang jagung, seperti penggerek jagung dan wereng.

Bayam dengan bawang

Bayam dan bawang bombay merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan dapat dipanen sebelum tanaman utama matang.

Bayam dapat menjadi penutup tanah dan mulsa untuk bawang, mengurangi tekanan gulma dan erosi tanah. Bawang dapat mencegah hama yang menyerang bayam, seperti kutu daun dan penggerek daun.

Pisang dengan kopi

Kombinasi antara pisang dan kopi sering ditanam bersama di daerah tropis, karena mereka memiliki kebutuhan cahaya dan air yang berbeda.

Pisang dapat memberikan keteduhan dan kelembapan bagi kopi, mengurangi penguapan dan fluktuasi suhu. Kopi dapat memperoleh manfaat dari bahan organik dan nutrisi yang disediakan oleh daun dan buah pisang.

Itulah dia penjelasan mengenai apa itu sistem tumpang sari, ini adalah cara cerdas untuk menanam lebih banyak dengan lebih sedikit, karena dapat meningkatkan produktivitas, profitabilitas, dan keberlanjutan pertanian.

Dengan memilih tanaman dan metode penanaman yang tepat, tumpang sari dapat menciptakan situasi yang saling menguntungkan bagi petani dan lingkungan.

Tumpang sari bukanlah konsep baru, tetapi masih relevan dan berguna di dunia modern, di mana sumber daya langka dan banyak tantangan. Sekian artikel apa itu sistem tumpang sari ini, semoga bermanfaat dan mulailah menanam.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel