Sediksi.com – Makan di momen table manner tak bisa sembarangan. Ada urutan makanan di table manner yang kudu diikuti oleh tiap pesertanya. Para tamu akan menerima berbagai macam menu sesuai dengan urutan yang sesuai di ruang makan.
Menu menggambarkan daftar hidangan yang disajikan kepada tamu sebagai panduan dalam menyusun hidangan atau makanan, dan istilah ini berasal dari bahasa Perancis “Le Menu” atau disebut sebagai “Bill of Fare” dalam bahasa Inggris.
Dalam table manner, urutan makan yang dianggap baik dan benar dimulai dengan hidangan pembuka (appetizer), dilanjutkan dengan hidangan utama (main course), dan diakhiri dengan hidangan penutup (dessert).
Meskipun beberapa orang mungkin sudah mengenal istilah-istilah ini, tidak semua orang familiar dengan berbagai variasi atau jenis hidangan yang termasuk dalam setiap kategori tersebut. Maka dari itu, yuk cek ulasan Sediksi mengenai urutan makanan di table manner!
Sebutan Urutan Makanan di Table Manner
Appetizer atau Hidangan Pembuka
Appetizer yang dikenal sebagai hidangan pembuka, disajikan dalam porsi kecil sebagai penggugah selera atau sebagai makanan pendahuluan sebelum menyantap hidangan utama. Dalam Bahasa Prancis, appetizer dikenal sebagai Hor’s D’oeuver.
Fungsi dari hidangan appetizer adalah untuk merangsang selera makan sebelum menikmati hidangan utama, disajikan dalam porsi kecil yang dapat diambil dalam satu atau dua gigitan (bite-size) dengan komposisi sekitar 50-75 gram.
Terdapat dua jenis appetizer, yaitu cold dan hot. Cold appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dalam keadaan dingin atau segar, seperti salad buah, koktail, salad sayuran, atau sorbet. Sedangkan hot appetizer adalah hidangan pembuka yang melalui proses pemasakan dan disajikan dalam keadaan panas, seperti risoles, sop, atau kroket.
Main Course atau Makanan Utama
Main course atau makanan utama menjadi hidangan pokok dalam suatu rangkaian menu lengkap yang disajikan saat makan siang atau makan malam. Porsinya lebih besar dibandingkan dengan appetizer.
Contoh hidangan main course mencakup lauk hewani seperti daging, unggas, ikan, dan seafood yang diolah dengan berbagai cara, disajikan dengan saus, dan porsinya berkisar antara 175-225 gram. Sayuran kontinental seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brokoli dengan porsi sekitar 75 gram juga disajikan bersama dengan kentang atau penggantinya, seperti pasta, dihidangkan dengan roti atau roll yang besar (porsi sekitar 75 gram), serta saus (50-95 gram).
Dessert atau Hidangan Penutup
Dessert merupakan hidangan penutup yang disajikan setelah hidangan utama sebagai penyegar mulut. Sering disebut sebagai The Final Course atau The Last Course dengan cita rasa manis. Hidangan penutup sendiri merupakan terjemahan dari kata dessert dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno “desservir” yang berarti “untuk membersihkan meja”.
Dessert dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu hidangan penutup dingin (cold dessert) seperti es krim, puding, pai buah, kue, dan lainnya, serta hidangan penutup panas (hot dessert) seperti pisang flambe, soufflés, atau pai apel.
Dessert berfungsi sebagai hidangan penyegar setelah hidangan utama yang mungkin memiliki rasa atau aroma kuat, menciptakan pengalaman menyantap hidangan penutup yang lezat dan menarik. Porsinya berkisar antara 100-120 gram.
Norma Makan dan Minum di Table Manner
Selain urutan makanan di table manner, tamu juga harus tau, nih, waktu yang tepat menyantap makanan yang ada di dalam table manner.
Panduan tata cara makan mencakup beberapa aspek utama, sebagai berikut:
Waktu Memulai Makan
- Tidak perlu menunggu semua orang. Mulailah makan ketika makanan hangat disajikan.
- Pada makanan dingin atau prasmanan, tunggulah persetujuan tuan rumah atau tamu utama sebelum memulai makan.
Makanan yang Dapat Dipegang dengan Tangan
Roti dan Daging
- Bagi roti, putuskan menjadi dua atau potong kecil sebelum diolesi mentega.
- Daging tebal dimakan dengan pisau dan garpu. Daging yang renyah bisa dipecah dengan garpu dan dimakan dengan tangan.
Makan dengan Tangan
Ikuti panduan tuan rumah. Jika makanan disajikan di piring, ambil dan letakkan di piring Anda sebelum dimakan.
Makanan yang Biasanya Dimakan dengan Tangan secara Langsung
Contohnya, jagung pada tongkol, tulang iga, lobster, kepiting, tiram, sayap ayam, sandwich, beberapa jenis buah, buah zaitun, seledri, roti, dan kue kering.
Membuang Makanan yang Terselip dari Mulut
Serpihan atau Duri
- Duri ikan keluarkan dengan jari.
- Bagian yang lebih besar yang tidak ingin dimakan bisa disembunyikan di dalam serbet makan.
Tata Cara Minum
Menggunakan Mug
Mug biasanya digunakan untuk minum kopi, teh, atau minuman panas pada acara tak resmi.
Minuman Panas atau Dingin
- Singkirkan sendok pengaduk sebelum menyantap minuman.
- Singkirkan hiasan buah dari gelas jika tidak ingin memakannya.
Tumpahan Minuman
- Tanyakan apakah bisa mengganti tatakan jika minuman tumpah.
- Gunakan serbet atau tisu untuk membersihkan jika tatakan tidak tersedia.
Mendinginkan Minuman
Jangan meniup minuman panas. Kamu bisa mengaduk secara perlahan atau tunggu hingga dingin.
Itu dia ulasan Sediksi tentang urutan makanan di table manner beserta waktu menyantap makanannya. Perlu diingat bahwa setiap negara memiliki aturan table manner yang berbeda.
Nah, dengan menerapkan table manner di manapun kamu berada, suasana makan kita akan jauh lebih menyenangkan dan lebih berkesan.