Peluang dan Tantangan Jadi Content Creator, Apakah Menjanjikan?

Peluang dan Tantangan Jadi Content Creator, Apakah Menjanjikan?

Peluang Content Creator, Pekerjaan yang Menjanjikan?

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kamu mungkin sering melihat video lucu, foto menarik, atau tulisan inspiratif dari idola kamu. Banyak sekali orang yang berbagi hobi, pengetahuan, atau pengalaman dengan orang lain lewat konten digital. Jika kamu ingin menjadi seperti mereka, kamu harus tau peluang dan tantangan content creator.

Content creator sekarang menjadi pekerjaan yang banyak digeluti oleh banyak orang, bisa jadi pekerjaan utama atau pekerjaan sampingan.

Content creator adalah orang yang membuat dan membagikan konten seperti teks, gambar, video, audio, atau lainnya di media sosial, misalnya YouTube, Instagram, TikTok, Facebook, X, dan sebagainya. Peran yang dijalankan pun berbeda, antara lain sebagai influencer, entertainer, educator, marketer, bisa juga kombinasi dari semuanya.

Tapi, apakah menjadi content creator itu mudah? Apakah content creator adalah pekerjaan yang menjanjikan? Yuk simak penjelasannya peluang dan tantangan content creator.

Peluang dan Keuntungan Content Creator

Peluang Content Creator, Pekerjaan yang Menjanjikan?
Getty Images/Sittiphong

Warga Indonesia banyak yang main media sosial

Bekerja menjadi content creator punya banyak peluang, apalagi di Indonesia yang warga negaranya aktif di media sosial. Menurut data We Are Social dan Hootsuite, pada Januari 2023, ada 200 juta pengguna media sosial aktif di Indonesia, atau sekitar 72% dari total populasi. Dari sini bisa dilihat bahwa ada banyak potensi audiens yang bisa dijangkau oleh content creator.

Potensi audiens ini bisa kamu manfaatkan untuk menjadi content creator. Karena apalah arti content creator tanpa audiens. Tiap content creator pasti memiliki audiensnya masing-masing, karenanya, content creator harus cerdik mencari audiens.

Membangun personal branding

Dengan menjadi content creator, kamu harus menampilkan citra diri yang baik. Dari sini lah, content creator bisa membangun personal branding untuk mendongkrak nama baik. Dengan personal branding yang baik, bisa mendatangkan banyak cuan.

Tapi ingat, citra diri yang baik jangan hanya di dalam konten saja tetapi juga diterapkan di kenyataan. Jangan sampai personal branding yang sudah dibangun baik-baik menjadi rusak karena sikap yang berbeda dari konten yang dibuat.

Peluang Content Creator, Pekerjaan yang Menjanjikan?
Pexels/Ron Lach

Menyampaikan pesan, informasi, atau hiburan yang bermanfaat

Melalui pekerjaan sebagai content creator, kamu bisa menyebarkan pesan, informasi, dan hiburan yang bermanfaat bagi banyak orang. Bagikan pesan dan informasi yang baik sekaligus benar kepada audiens. Jangan bagikan pesan dan informasi yang salah karena itu bisa menghilangkan audiens sehingga menghilangkan sumber cuanmu pula.

Kamu juga bisa menyampaikan pesan dan informasi dengan diselingi dengan hiburan atau dengan cara yang menghibur. Dengan begitu, audiens bisa betah menonton konten yang kamu unggah. Bahkan kamu juga bisa menjadi idola banyak orang dengan cara penyampaianmu.

Monetisasi konten, sponsor, endorse, atau kolaborasi dengan brand

Dengan menjadi content creator yang menyajikan banyak konten bisa mendapat penghasilan. Apalagi kalau konten itu mendapat dari viewers jutaan, penghasilan yang didapat content creator juga semakin besar. Dari viewers jutaan akan menghasilkan followers yang banyak juga.

Saat kamu menjadi content creator dan mempunyai followers yang banyak, peluangmu untuk di-hire oleh brand juga semakin besar. Biasanya content creator di-endorse oleh berbagai brand. Bahkan, sponsor dari brand besar juga bisa masuk ke kamu sebagai content creator. Kalau kamu beruntung, kamu juga bisa diajak untuk berkolaborasi dengan brand.

Relasi dan grup

Sebagai content creator, kamu pasti akan berkenalan dengan content creator lainnya. Kamu bisa menjalin kerja sama atau kolaborasi dengan content creator lain. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan cuan yang lebih banyak karena viewers biasanya suka melihat content creator yang berkolaborasi.

Dari situ kamu juga bisa menjalin grup atau sirkel yang bisa mendukung pekerjaanmu sebagai content creator. Kamu bisa memanfaatkan relasi yang telah kamu jalin sebaik mungkin untuk menunjang pekerjaanmu. Tapi, jangan memanfaatkan mereka untuk hal yang tidak baik, ya!

Apakah Content Creator Pekerjaan yang Menjanjikan?

Peluang Content Creator, Pekerjaan yang Menjanjikan?
Pexels/Ivan Samkov

Apakah content creator adalah pekerjaan yang menjanjikan? Jawabannya tergantung pada bagaimana kamu melihatnya. Menurut ulasan Blake Michael dari Forbes, profesi content creator memang menjanjikan, tetapi perlu diingat bahwa kesuksesan tak bisa dibangun dalam semalam.

Secara umum, content creator bisa bergabung dengan agensi maupun perusahaan, ada pula yang menjalankan bisnisnya sendiri.

Jika bergabung dengan perusahaan, content creator tentu memperoleh gaji dan status sebagai pekerja. Besaran gaji content creator bergantung pada nilai personal mereka, status pekerjaan, dan skala perusahaan berikut campaign yang dijalankan.

Angka gaji content creator berkisar antara 4-6 juta rupiah untuk entry level, lebih rendah untuk pemula, dan lebih tinggi untuk yang sudah punya nama. Lagi-lagi, bergantung pada nama dan skala perusahaan.

Kondisi ini berbeda dengan content creator yang bekerja dengan namanya sendiri. Content creator dalam golongan ini yang sering menjadi rujukan dari ‘profesi content creator’. Selain nama dan pengikut berikut pengaruhnya pada khalayak, konsistensi dan strategi berkarya juga menentukan penghasilannya. Artinya, nominalnya akan bervariasi dari satu content creator ke content creator lainnya.

Sebagai contoh, Ria Ricis yang termasuk content creator papan atas bisa memperoleh miliaran dari unggahan kontennya di YouTube. Belum lagi dari paltform lainnya yang bisa mencapai ratusan juta.

Bagaimana dengan content creator yang sedang merintis karier? Tentu belum banyak, dan bisa jadi harus berusaha lebih keras. Mengandalkan monetisasi dari platform media sosial, misalnya, perlu strategi untuk memenuhi syarat monetisasi, konsistensi, konten yang boom di pasaran, hingga manajemen media sosial.

Menurut riset The Tilt berjudul Content Entrepreneur Benchmark Research pada 2022, full time content creator membutuhkan 6 bulan untuk memperoleh penghasilan pertamanya, dan 17 bulan untuk bisa subsisten. Sementara yang part time, lebih lama. Kondisi ini akan berbeda jika seorang content creator punya karya yang meledak di pasaran.

Jika content creator dilihat sebagai pekerjaan yang hanya mengandalkan hoki, kamu bisa saja kecewa. Sebaliknya, jika kamu melihat content creator sebagai pekerjaan yang membutuhkan komitmen, passion, dan strategi yang jelas, peluangmu untuk sukses juga terbuka lebar.

Content creator harus bisa mengidentifikasi tujuan, target audiens, niche, dan gaya konten yang sesuai dengan dirinya. Content creator juga harus terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi dengan perkembangan media sosial dan tren konten. Tak hanya itu, seorang content creator harus bisa menjaga integritas, etika, dan tanggung jawab dalam membuat dan menyebarkan konten.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah content creator wajib menikmati proses dan hasil karyanya. Butuh ketekunan ekstra dan mental yang tangguh untuk menghadapi tantangannya.

Demikian artikel Sediksi tentang peluang content creator dan apakah content creator pekerjaan yang menjanjikan. Setelah membacanya, apakah kamu tertarik menjadi content creator?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel