Cherophobia: Perasaan Takut Bahagia, Kok Bisa?

Cherophobia: Perasaan Takut Bahagia, Kok Bisa?

Cherophobia

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Merasa takut untuk bahagia? Mungkin itu tandanya kamu mengidap cherophobia. Melalui artikel ini, cari tahu penjelasan lebih lanjut mengenal cherophobia dan bagaimana cara untuk mengatasi fobia satu ini.

Rasa bahagia biasanya seringkali dikaitkan dengan perasaan positif. Namun, ternyata bagi sebagian orang, perasaan bahagia ini malah bisa membuat mereka merasa takut bahkan cemas sehingga berupaya untuk menghindarinya. 

Biar lebih kenal dan paham tentang cherophobia dan cara mengatasinya. Yuk simak penjelasan yang udah Sediksi siapin di bawah ini.

Apa Itu Cherophobia?

Secara bahasa, istilah cherophobia berasal dari bahasa Yunani yakni kata chero yang berarti to rejoice atau bersukacita. Istilah ini merupakan kata yang menggambarkan sebuah kondisi ketakutan yang tidak rasional terhadap kebahagiaan. 

Termasuk jenis fobia yang unik dan langka. Belum banyak riset yang mengkaji jenis ketakutan ini. Namun, beberapa ahli menggolongkan jenis fobia ini masuk jenis gangguan kecemasan

Walaupun begitu fobia ini bukanlah termasuk jenis gangguan mental yang diakui secara resmi dalam panduan diagnostik DSM-5 (Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, edisi-5). Namun, istilah ini secara umum digunakan untuk menggambarkan pola perilaku yang melibatkan ketakutan terhadap kebahagiaan.

Penyebab Cherophobia 

cherophobia
pexels/ronlach

Merasa ketakutan tidak wajar. Umumnya, seseorang yang mengalami cherophobia akan sering merasa takut untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang sifatnya menyenangkan menurut orang kebanyakan, karena mereka berpikir hal buruk pasti akan menyusul. 

Sebetulnya penyebab utama seseorang dapat mengalami ketakutan ini adalah, karena adanya ketakutan yang dirasakan bahwa setelah merasa senang pasti akan mengalami kesedihan setelahnya. 

Munculnya perasaan ini kemungkinan besar bisa muncul karena adanya trauma masa lalu yang mendorong seseorang untuk terus berpikir bahwa bahagia pasti akan diikuti oleh kesedihan. Sehingga, pada akhirnya seseorang yang mengidap cherophobia akan bersikeras untuk terus menghindari kejadian yang dapat memicu trauama tersebut.

Ciri-Ciri Jika Kamu Mengidap Cherophobia 

Dalam kasusnya, seorang pengidap cherophobia akan merasa cemas dan takut saat berada dalam situasi yang dianggap membuatnya bahagia. Namun, bukan diartikan dalam konteks karena merasa sedih, kondisi ini lebih mengacu pada upaya menghindari kegiatan yang dapat mengarah pada munculnya perasaan bahagia pada orang tersebut. 

Sebetulnya secara riset, tidak ada tanda pasti yang dapat mengkategorikan seseorang mengidap cherophobia. Hal ini karena gejala yang akan diterima oleh setiap orang akan berbeda satu sama lain. Namun, untuk mengenali secara umum, berikut beberapa tanda yang bisa dikenali dengan mudah. 

  • Munculnya perasaan cemas saat mendatangi acara sosial yang konteksnya menyenangkan, contohnya konser atau pesta.
  • Berprasangka bahwa terlihat bahagia adalah hal yang buruk dan harus dihindari. 
  • Selalu menolak dan menghindari ikut serta ke dalam acara yang dianggap orang lain menyenangkan. 
  • Selalu menolak peluang yang kemungkinan dapat mengarah pada perubahan hidup yang lebih bahagia, karena merasa takut sesuatu yang buruk akan mengikuti. 
  • Merasa kebahagian hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga saja. 
  • Merasa bahwa merasakan perasaan bahagia akan menyebabkan hal buruk akan terjadi.

Cara Mengatasi Cherophobia

Cherophobia
pixabay

Refleksi pribadi

Langkah penting untuk sembuh dari fobia ini adalah melakukan refleksi diri. Cobalah pahami akar permasalahan dengan melakukan refleksi diri. Lihatlah dan temukan apa yang menjadi pengalaman traumatis, masalah yang dihadapi dan bagaimana kondisi mental yang kamu rasakan terhadap diri sendiri. Dengan kamu mengenal diri, ini bisa membantumu untuk tahu apa sebetulnya masalah yang sedang dihadapi dan mencari solusi yang tepat. 

Konsultasi psikologis

Jika merasa kamu tidak bisa menangani sendiri. Meminta bantuan ahli seperti psikolog adalah jawaban yang tepat untuk dicoba. Melalui bantuan tenaga profesional, pastinya akan lebih membantumu dalam mengidentifikasi serta mengatasi penyebab permasalahan secara mendalam. 

Melakukan meditasi

Selanjutnya, cara lain yang bisa membantu untuk mengatasi cherophobia ialah dengan melakukan meditasi. Melalui latihan meditasi dengan teknik mindfulness. Cara ini sangat bagus dalam membantu kamu untuk lebih meningkatkan kesadaran diri dan mengelola perasaan cemas serta takut berlebihan. 

Melakukan journaling

Salah satu cara yang bisa juga dilakukan untuk mengurangi rasa cemas berlebih ini adalah melalui journaling emosi. Kamu bisa memulainya dengan menulis setiap perasaan dan pikiran yang muncul, sehingga kamu bisa mengidentifikasi pola pikiran dan emosi yang menyebabkan kamu mengalami cherophobia. 

Terapi kognitif 

Salah satu cara ilmiah yang bisa kamu terapkan adlah melalui CBT (terapi perilaku kognitif). Melalui terapi ini bisa membantu seseroang mengenal sumber permikiran yang menajdi penyebab munculnya cherophobia. Tidak haya itu, melalui terapi ini juga pengidap bisa mengidentifikasi tingkah laku yang dapat membantunya berubah. 

Melatih berpikir positif

Sebetulnya ketakutan ini memang muncul karena ada prasangka negatif yang dirasakan. Oleh karena itu, belajarlah untuk berpikir positif terhadap hal yang belum terjadi. Kelola pikiran negatif dan ganti dengan hal yang lebih positif agar kamu bisa lebih mengontrol ketakutan yang kamu rasakan. 

Nah itu dia penjelasan mengenai fobia akan rasa bahagia dan beberapa cara untuk mengatasinya. Apakah kamu pernah merasakannya juga?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel