Sediksi.com – Saat hendak mendaftar kuliah, setiap calon mahasiswa wajib mengetahui jenis tes atau kelompok studi yang akan mereka ampu saat ujian masuk perguruan tinggi, termasuk berkaitan dalam memilih jurusan.
Ada dua kelompok jurusan kuliah yakni jurusan IPA Sains dan Teknologi (Saintek) dan IPS Sosial dan Humaniora (Soshum). Sudahkah kamu mengenal perbedaan Saintek dan Soshum tersebut?
Kedua kelompok studi ini sangat penting kamu ketahui sebab, akan berpengaruh dalam menentukan jurusan impianmu. Perbedaan mendasar antara kedua bidang ini tidak hanya mencakup jurusan yang ditawarkan, tetapi juga materi pembelajaran dan prospek karir.
Terlebih, jika kamu calon mahasiswa yang akan atau baru saja lulus dijenjang pendidikan SMA, dengan mengetahui perbedaan dua kelompok studi ini, kamu pun bisa mengetahui jurusan apa yang akan diambil dengan mempertimbangkan persaingan berdasarkan dari passing grade.
Lantas, setidaknya ada lima perbedaan Saintek dan Soshum yang akan Sediksi ulas dan jabarkan. Simak ya!
Perbedaan Saintek dan Soshum
Saintek dan Soshum adalah dua kelompok studi yang digunakan untuk mengelompokkan bidang ilmu dalam pendidikan tinggi. Berikut ada beberapa perbedaan Saintek dan Soshum, di antaranya:
Materi yang diujikan
Bagi para calon mahasiswa yang mengikuti program tes masuk perguruan tinggi, materi yang diujikan pada kelompok Saintek dan Soshum berbeda.
Pada kelompok Saintek materi yang diuji seperti Matematika IPA, Kimia, Biologi, Fisika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Sementara, pada kelompok Soshum materi yang diujikan berupa Matematika Soshum, ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Dalam pelaksanaan tes ujian masuk perguruan tinggi, calon mahasiswa akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Perbedaan jurusan
Saintek mencakup jurusan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam, matematika, dan teknologi. Contoh jurusannya seperti kedokteran, farmasi, gizi, teknik, arsitektur, kimia, fisika, biologi, dan matematika.
Sedangkan, soshum mencakup jurusan yang berkaitan dengan ilmu sosial, humaniora, dan studi budaya. Adapun jurusannya seperti ekonomi, akuntansi, manajemen, hukum, psikologi, politik, pemerintahan, komunikasi, filsafat, bahasa dan sastra, hingga antropologi.
Perbedaan mata pelajaran atau materi pembelajaran
Perbedaan Saintek dan Soshum jelas terlihat dari materi pembelajaran yang akan didapatkan selama kuliah.
Saintek lebih banyak mempelajari mata pelajaran yang berhubungan dengan konsep-konsep ilmiah, eksperimen, pengamatan, pengukuran, perhitungan, hingga penerapan teknologi. Materi pembelajarannya seringkali melibatkan eksperimen, perhitungan matematis, dan pemecahan masalah teknis.
Kalau fokus pembelajaran di Soshum mencakup analisis sosial, kajian budaya, teori politik, dan pemahaman mendalam tentang perilaku manusia. Mahasiswa Soshum akan belajar menyusun argumen, mengamati fenomena sosial, dan menganalisis dampaknya.
Prospek karir
Lulusan di bidang Saintek memiliki peluang karir yang luas dan beragam, banyak juga industri yang membutuhkan lulusan di kelompok studi ini terlebih berkaitan dengan industri teknologi, riset, dan rekayasa. Mereka dapat bekerja di perusahaan IT, laboratorium penelitian, dan perusahaan teknologi tinggi.
Adapun, prospek karir lulusan Soshum melibatkan pekerjaan di sektor pemerintahan, organisasi nirlaba, media, dan industri kreatif. Bidang pekerjaan melibatkan penelitian sosial, manajemen sumber daya manusia, dan komunikasi.
Keterampilan yang dikembangkan
Terakhir, perbedaan Saintek dan Soshum dapat diketahui dari keterampilan apa yang akan dikembangkan oleh mahasiswa.
Mahasiswa Saintek mengembangkan keterampilan analitis, pemecahan masalah, dan pemahaman teknologi. Mereka juga dilatih untuk bekerja dengan data dan mengaplikasikan prinsip ilmiah.
Berbeda dengan mahasiswa Saintek, bidang ini mengharuskan mahasiswanya untuk memiliki keterampilan interpersonal, penelitian kualitatif, dan pemikiran kritis yang merupakan fokus utama dalam Soshum.
Mahasiswa Soshum juga dilibatkan dalam pengembangan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kreatif.
Kesimpulan
Memilih antara Saintek dan Soshum adalah langkah penting dalam perjalanan akademik. Dengan memahami perbedaan Saintek dan Soshum secara mendasar ini, calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karir mereka.
Perlu diingat bahwa setiap bidang memiliki nilai dan kontribusinya masing-masing dalam membangun pengetahuan dan keterlibatannya di masyarakat.
Itulah perbedaan Saintek dan Soshum, yang sangat penting dikenali bagi para calon mahasiswa sebelum tentukan jurusan. Jadi, mau kuliah di bidang jurusan Saintek atau Soshum nih?