Ini Perbedaan Nasi Kebuli dan Briyani, Mirip Tapi Beda

Ini Perbedaan Nasi Kebuli dan Briyani, Mirip Tapi Beda

Perbedaan Nasi Kebuli dan Briyani

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Di dunia ini ada banyak variasi nasi yang bisa kita nikmati, mulai dari nasi putih, nasi goreng, nasi uduk, hingga nasi kuning. Namun, tahukah kamu bahwa ada dua jenis nasi yang memiliki kemiripan, tapi juga perbedaan yang cukup signifikan? Ya, nasi tersebut adalah nasi kebuli dan briyani.

Memang apasih perbedaan nasi kebuli dan briyani? Nasi kebuli dan briyani adalah dua jenis nasi yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Selatan.

Kedua nasi ini memiliki ciri khas yaitu menggunakan bumbu-bumbu rempah yang kaya rasa dan aroma, serta dicampur dengan daging, sayuran, kacang-kacangan, dan buah kering.

Namun, meskipun terlihat mirip, nasi kebuli dan briyani sebenarnya memiliki perbedaan yang bisa kita ketahui dari asal usul, bahan, dan cara membuatnya. Apa saja perbedaan nasi kebuli dan briyani? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Perbedaan Nasi Kebuli dan Briyani

Ini Perbedaan Nasi Kebuli dan Briyani, Mirip Tapi Beda - Nasi Kebuli
Nasi kebuli/Image from Happyfresh

Salah satu perbedaan nasi kebuli dan briyani adalah asal usulnya. Nasi kebuli atau kabuli palaw adalah nasi yang berasal dari Afganistan. Nasi ini memiliki rasa gurih dan identik berwarna kekuningan.

Kebuli atau kabuli ini berasar dari kata Kabul, ibukota Afganistan. Hidangan yang satu ini memang makanan khas Afganistan Utara.

Di negara-negara Arab seperti Saudi, makanan ini dikenal sebagai Ruz Bukhari (Nasi Bukhari). Dalam sejarahnya, ini adalah makanan para raja.

Ini Perbedaan Nasi Kebuli dan Briyani, Mirip Tapi Beda - Nasi Briyani
Nasi Briyani/Image from Pinterest

Sementara itu, nasi briyani adalah nasi yang berasal dari India, yakni sebuah hidangan berupa nasi yang biasanya berasal dari beras basmati yang dimasak menggunakan rempah-rempah yang ditambahkan sayuran maupun daging.

Nasi briyani merupakan makanan yang populer di India, Pakistan, Bangladesh, dan negara-negara lain di Asia Selatan. Nama Briyani berasal dari Bahasa Persia yang memiliki arti digoreng atau panggang, zaman dulu, beras akan digoreng dengan menggunakan minyak sami sebelum direbus di dalam air bersama rempah-rempah.

Selain asal usul, perbedaan nasi kebuli dan briyani juga bisa dilihat dari bahan-bahan yang digunakan. Nasi kebuli biasanya menggunakan beras basmati yang dicuci dan direndam terlebih dahulu.

Bumbu-bumbu yang digunakan antara lain adalah bawang putih, bawang merah, jahe, kayu manis, cengkeh, kapulaga, jintan, lada, dan garam. Daging yang digunakan bisa berupa daging kambing, domba, sapi, atau ayam. Selain itu, nasi kebuli juga ditambahkan dengan kacang polong, kismis, dan almond.

Nasi briyani juga menggunakan beras basmati, tetapi tidak perlu dicuci dan direndam. Bumbu-bumbu yang digunakan antara lain adalah bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, ketumbar, jintan, lada, garam, dan safron.

Daging yang digunakan bisa berupa daging kambing, domba, sapi, ayam, ikan, atau udang. Selain itu, nasi briyani juga ditambahkan dengan kentang, wortel, buncis, kacang polong, dan nanas.

Bahan dan Cara Membuat Nasi Kebuli

Ini Perbedaan Nasi Kebuli dan Briyani, Mirip Tapi Beda - Nasi Kebuli Kambing
Image from Pinterest

Itulah perbedaan nasi kebuli dan briyani, jika kamu tertarik untuk mencoba membuat nasi kebuli di rumah, berikut adalah bahan-bahan dan cara membuatnya yang bisa kamu coba:

Bahan-bahan:

  • 500 gram beras basmati, cuci dan rendam selama 30 menit
  • 500 gram daging kambing, potong-potong
  • 2 liter air
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 4 butir bawang merah, iris tipis
  • 2 cm jahe, haluskan
  • 2 batang kayu manis
  • 4 butir cengkeh
  • 4 butir kapulaga
  • 2 sendok teh jintan
  • 2 sendok teh lada
  • 2 sendok teh garam
  • 4 sendok makan minyak goreng
  • 100 gram kacang polong, rebus sebentar
  • 50 gram kismis, rendam air panas sebentar
  • 50 gram almond, sangrai sebentar

Cara membuat:

  • Rebus daging kambing dengan air, bawang putih, jahe, kayu manis, cengkeh, kapulaga, jintan, lada, dan garam sampai empuk. Angkat daging dan saring kaldu. Sisihkan.
  • Panaskan minyak goreng di dalam panci. Tumis bawang merah sampai harum dan kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
  • Masukkan beras basmati ke dalam panci yang sama. Aduk rata dengan minyak sisa menumis. Tuang kaldu daging secukupnya sampai beras terendam. Masak dengan api kecil sampai beras matang dan air habis. Angkat.
  • Panaskan oven dengan suhu 180 derajat Celsius. Ambil sebuah loyang atau pinggan tahan panas. Tata daging kambing di dasar loyang. Taburi dengan bawang goreng. Tutup dengan nasi basmati. Taburi dengan kacang polong, kismis, dan almond. Tutup loyang dengan aluminium foil. Panggang di dalam oven selama 15 menit. Angkat.
  • Nasi kebuli siap disajikan dengan acar, sambal, dan kurma.

Demikianlah artikel tentang perbedaan nasi kebuli dan briyani. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang dua jenis nasi yang lezat dan menggugah selera ini. Selamat mencoba dan selamat menikmati!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel