Sediksi.com – Staf magang juga berkesempatan dipanggil HRD untuk menjalani exit interview, wawancara setelah masa magang staf tersebut berakhir yang dilaksanakan di hari terakhir dia hadir di kantor.
Perusahaan memang perlu melaksanakan exit interview ini kepada pegawai secara umum, termasuk staf magang yang biasanya cenderung punya masa kerja yang relatif singkat.
Tujuan utamanya sendiri untuk membantu perusahaan meningkatkan program rekrutmen staf magang dan pengelolaannya di waktu-waktu berikutnya.
Apa saja sih pertanyaan exit interview untuk staf magang dan bagaimana cara jawabnya? Simak selengkapnya berikut ini.
Cara Jawab Pertanyaan Exit Interview untuk Staf Magang
1. “Apa pendapat Anda tentang magang Anda?”
Pertanyaan pertama ini pasti ditanyakan oleh HRD dalam exit interview. Ada dua kemungkinan jika masa magang berakhir, yaitu antara kalian berharap untuk bisa bekerja di tempat kerja itu lagi atau tidak.
Jika kalian termasuk yang tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut di masa yang akan datang, fokus pada aspek substantif spesifik dari program yang kalian nikmati atau berguna.
Ketika menjawab pertanyaan ini, pastikan untuk memberikan contoh tentang apa yang telah dipelajari selama magang dan apa yang paling bermanfaat serta menyenangkan dari pengalaman kalian.
Contoh jawaban.
“Pengalaman magang saya sangat positif. Saya sangat menikmati kesempatan untuk mengerjakan materi pemasaran untuk peluncuran produk baru. Saya juga sangat menghargai banyaknya dukungan dan bimbingan pribadi yang saya terima dari manajer saya. Mereka mengajari saya banyak hal tentang copywriting dan bagaimana menjadi lebih persuasif yang mana wawasan tersebut telah menjadikan saya seorang penulis yang lebih baik.”
2. “Bagaimana Anda mendefinisikan company culture kita?”
Besar sekali kemungkinan perusahaan akan menanyakan soal company culture dalam exit interview demi mendapatkan perspektif yang fresh dari seseorang yang baru saja bergabung dengan perusahaan mereka, yang mana besar kemungkinan hasil berbeda jika bertanya dengan pegawai tetap yang sudah lama bekerja di perusahaan tersebut.
Saat menjawab pertanyaan ini, pastikan untuk membagikan aspek company culture yang paling disukai, sekaligus memberikan umpan balik mengenai aspek yang masih perlu ditingkatkan.
Entah kalian berniat untuk bekerja di perusahaan tersebut atau tidak, exit interview bisa menjadi kesempatan terakhir kalian menunjukkan kesan positif. Oleh karenanya, pastikan jawaban yang kalian sampaikan juga santun.
Contoh jawaban.
“Saya suka transparansi perusahaan mengenai sasarannya untuk kuartal ini. Saya juga sangat menikmati betapa ramah dan bersahabatnya rekan kerja saya selama saya magang. Namun, akan sangat membantu jika saya bisa berkomunikasi dengan lebih jelas tentang bagaimana pekerjaan saya terkait dengan tujuan tersebut.”
3. “Selama magang, apakah sudah merasa didukung secara penuh?”
Mendapat dukungan dari semua pihak di kantor itu sangat penting untuk membuat pegawai lainnya dan termasuk staf magang nyaman bekerja di kantor tersebut.
Maka dari itu, exit interview ini bisa menjadi kesempatan bagi HRD untuk mendapatkan masukan yang paling jujur dari staf magang.
Contoh jawaban.
“Saya merasa sangat didukung oleh manajer. Pertemuan mingguan kami sangat membantu dalam memahami ekspektasi terhadap posisi saya dan masukan terhadap kinerja saya. Namun, saya berharap para staf magang sering berinteraksi dengan senior di kantor. Saya pikir hal ini akan sangat membantu dalam memahami ‘gambaran besar’ perusahaan dan bagaimana staf magang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.”
4. “Jika ada hal yang bisa diubah dari proses magang Anda, apa itu dan mengapa?”
Semua pihak tahu bahwa waktu magang bisa jadi terlalu singkat. Untuk itu, besar kemungkinan terjadinya hal-hal yang dirasa kurang memuaskan yang disebabkan oleh singkatnya waktu yang dimiliki staf magang dan pegawai kantor untuk membangun hubungan yang nyaman misalnya.
Jika HRD menanyakan menanyakan hal ini kepada kalian, ketahui bahwa pertanyaan ini dimaksudkan untuk membantu pemberi kerja menentukan apakah ada masalah mendasar dalam program magang mereka yang harus ditangani.
Contoh jawaban.
“Saya pikir program magang akan lebih baik jika ada lebih banyak kesempatan bagi staf magang untuk terhubung dan belajar dari anggota tim di seluruh organisasi. Sebagai staf magang, kami masih memikirkan apa yang ingin kami lakukan dalam karier kami dan merasakan berbagai peran dan departemen yang berbeda akan sangat membantu dalam memberikan kita pencerahan dan mempersempit pilihan.”
Demikian penjelasan cara jawab pertanyaan exit interview untuk staf magang dan semoga berjalan dengan lancar, ya!
Baca Juga: Berapa Gaji Magang Kampus Merdeka?