My Hero Academia: Siapa Toya Todoroki? Sebuah Subplot Epic

My Hero Academia: Siapa Toya Todoroki? Sebuah Subplot Epic

Siapa Toya Todoroki

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Seri My Hero Academia telah menjadi salah satu anime yang populer, di dunia penuh kekuatan super yang disebut Quirks ini, ada satu keluarga yang menonjol karena bakat dan tragedinya: Keluarga Todoroki.

Dalam saga My Hero Academia, setiap anggota keluarga ini memiliki cerita unik mereka sendiri, tetapi tidak ada yang sekompleks dan sekelam Toya Todoroki. Lalu siapa Toya Todoroki ini?

Diketahui bahwa ia adalah kakak dari Shoto Todoroki, ia Toya adalah putra tertua dari Enji Todoroki (Endeavour) dan Rei Todoroki. Sebelumnya ia diceritakan telah meninggal saat menjalani Latihan yang diberikan ayahnya dan ia terbakar oleh kekuatannya sendiri.

Namun Toya sebenarya selamat, dan kemudian tidak akan disangka-sangka oleh Endeavour sosoknya. Dalam artikel ini Sediksi akan membahas siapa Toya Todoroki sebenarnya dan jadi apa ia sekarang. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Siapa Toya Todoroki?

My Hero Academia: Siapa Toya Todoroki? Sebuah Subplot Epic - Touya Todoroki My Hero Academia
Image from Animeposted

Sudah jelas sebenarnya siapa Toya Todoroki ini, seperti yang dijelaskan sedikit di atas tadi, ia adalah putra tertua dari Endeavour atau kakaknya Shoto, yang telah meninggal saat menjalani latihan karena terbakar kekuatannya sendiri.

Toya ini terlahir dengan wajah yang besar dan rambut yang merah menyala, yang juga dibubuhi jambul di sekujur kepala seperti Bakugo. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, karena gen yang diturunkan dari ibunya, rambut Toya berangsur-angsur menjadi putih.

Dia ingin mempelajari segala sesuatu yang dia bisa dari ayahnya karena Toya adalah aak yang sangat aktif dan memiliki sifat ulet pantang menyerah.

Namun masalahnya ia memiliki beban berat di pundaknya sejak kecil. Dia adalah warisan pertama yang diharapkan untuk melanjutkan legasi ayahnya, tetapi nasib memiliki rencana lain.

Toya terpaku pada keinginan untuk mewujudkan cita-cita melampai All Might, yang sebenarnya itu adalah ambisi Endeavour bukan ambisi asli dari Toya sendiri.

Bisa ditebak sebenarnya, dia adalah korban dari ambisi tanpa batas Endeavor dan tekanan untuk menjadi yang terbaik, yang pada akhirnya membawanya ke jalan kegelapan.

Pada akhirnya ia selalu berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita melampaui All Might itu, yang kita tau itu adalah hal yang sangat sulit, bahkan untuk anak paling berbakat sekalipun.

Selama berlatih ia terus mengembangkan kekuatannya dan membakar dirinya berkali-kali selama latihan, dan akibat ‘keasyikan’ Toya terus menjalani latihan berat, ia menjadi semakin tidak stabil.

Dia mengabaikan kekhawatiran dari ibu dan saudara-saudaranya dan menjadi tidak waspada akan bahaya yang ditimbulkan dari latihan quirk terhadap tubuhnya.

Toya semakin kacau dan mengalami krisis identitas dan menangis dalam kemarahan setiap malam karena ayahnya pilih kasih terhadap adik laki-lakinya yakni Shoto, yang dianggap Endeavor lebih bisa mewujudkan ambisinya karena ia memiliki 2 quirk dalam dirinya.

Namun demikian, terlepas dari kehancuran yang ditimbulkannya, ia terus melatih quirk-nya dalam upaya untuk mengungguli Shoto dan menarik perhatian ayahnya lagi.

Setelah itu Toya kehilangan kendali emosi dan kehilangan kendali atas apinya, yang pada akhirnya membuatnya nyaris terbakar sampai mati, walaupun sebenarnya ia tidak mati, Toya tetap dinyatakan meninggal setelah kejadian itu.

Kembali dengan Sosok Baru sebagai Penjahat – Dabi

My Hero Academia: Siapa Toya Todoroki? Sebuah Subplot Epic - Dabi Toya Todoroki
Image from Wallpaper Cave

Ketika eksperimen berbahaya yang dilakukan oleh Endeavor berakhir dengan tragedi, Toya dianggap telah meninggal. Namun, kenyataannya jauh lebih rumit.

Dia selamat, tetapi dengan identitas dan tujuan yang baru. Sebelumnya saat tersadar dari komanya selama 3 tahun, Toya kembali ke rumah dan ingin mengunjungi ayahnya dan ingin berdamai dengan adiknya, namun melihat kenyataan yang tak pernah berubah dari apa yang membuatnya lepas kendali sebelumnya, ia tersadar bahwa yang ia lakukan selama ini sia-sia, dan identitas baru menantinya.

Mengambil nama Dabi, dia bergabung dengan League of Villains, bertekad untuk menghancurkan citra pahlawan yang dibangun oleh ayahnya dan menunjukkan dunia sisi gelap dari kehidupan seorang pahlawan.

Jadi siapa Toya Todoroki adalah Dabi itu sendiri, identitasnya berubah karena ia masa lalunya yang kelam. Toya Todoroki atau dikenal Dabi sekarang ini, berkembang menjadi orang yang tegas dan tidak mudah terpengaruh, fokus dan jarang menunjukkan emosi seperti apa yang diperlihatkan dalam seri.

Itulah dia ulasan siapa Toya Todoroki sebenarnya. Kisah Toya Todoroki adalah peringatan tentang bahaya ambisi yang tidak terkendali dan konsekuensi dari tindakan kita.

Dalam pencariannya untuk keadilan, Toya/Dabi mengajarkan kita bahwa terkadang, pahlawan dan penjahat tidak terlalu berbeda. Mereka hanyalah dua sisi dari mata uang yang sama, dipisahkan oleh pilihan dan keadaan.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel