Sediksi.com – Tidak menutup kemungkinan di luar hari libur kamu memerlukan waktu untuk izin tidak bekerja. Selama alasan izin tidak masuk kerja yang tepat kamu berikan, sebenarnya perusahaan akan dengan mudah memberikannya. Apalagi jika ditambahkan bukti-bukti pendukung seperti surat dokter, foto, dan sebagainya.
Izin tidak bekerja di luar hari libur sebenarnya salah satu hak karyawan, dan perusahaan wajib memberikannya. Namun, etika untuk meminta hak tersebut juga harus tetap dijaga dan dengan alasan masuk akal. Ini dia beberapa alasan izin tidak masuk kerja untuk kamu ajukan secara tepat.
Alasan Izin Tidak Masuk Kerja yang Tepat dan Masuk Akal
Izin tidak masuk kerja seperti mengurus dokumen, sakit, bahkan ada keperluan keluarga boleh saja diajukan. Apalagi sudah ada aturan resminya dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 mengenai cuti kerja. Lantas apa saja izin tidak masuk kerja yang tepat dan masuk akal?
Mengurus Dokumen Penting
Mengurus dokumen penting seperti SIM, perpanjangan STNK, bahkan pembuatan kartu ATM tidak bisa dilakukan di hari libur. Kantor polisi, Samsat, dan sebagainya pasti memiliki jadwal pelayanannya sendiri. Biasanya jadwal pelayanan sama seperti hari dan jam kerja kantor, sehingga perlu cuti untuk mengurusnya.
Pemeriksaan Kesehatan
Alasan izin tidak masuk kerja yang tepat lainnya adalah pemeriksaan kesehatan. Kamu harus mengikuti jadwal sesuai yang dokter berikan, sehingga kemungkinan bentrok dengan jam kerja. Kamu bisa mengajukan izin tidak masuk kerja dengan alasan tersebut dan akan lebih baik lagi jika disertai dengan surat dokter.
Mengalami Sakit Haid Parah
Sakit haid parah bisa kamu jadikan sebagai alasan izin tidak masuk kerja yang tepat. Memang belum banyak perusahaan yang menerapkan pemberian izin tersebut. Padahal, cuti karena haid sudah ada payung hukumnya yakni UU Nomor 13 Tahun 2003, Pasal 81.
Kamu bisa mengajukan izin sakit haid, bahkan sampai dua hari. Namun, untuk semakin meyakinkan HRD, sebaiknya lampirkan surat dokter untuk semakin memvalidasi alasan izin tersebut.
Mengalami Kecelakaan Kerja/Lalu Lintas
Musibah seperti kecelakaan saat bekerja atau ketika berkendara tentu tidak ingin dialami semua orang. Namun, jika naasnya kamu mengalami hal demikian, segera laporkan pihak HRD untuk mengajukan izin tidak masuk kerja.
Alasan izin tidak masuk kerja yang tepat ini tentu akan langsung diterima HRD. Pastikan kamu mendapatkan waktu recovery yang cukup, sampai tubuh benar-benar pulih untuk bekerja kembali.
Sakit Parah yang Butuh Perawatan Intensif
Seperti halnya kecelakaan, sakit parah yang butuh perawatan intensif tentu tidak memungkinkanmu untuk masuk kerja. Ajukan alasan izin tidak masuk kerja kepada perusahaan dengan surat dokter sebagai bukti validasi. Kamu bisa cuti selama beberapa hari sampai benar-benar fit sehingga tidak memengaruhi kinerja saat bekerja.
Ada Urusan Keluarga
Walaupun terdengar klise, sebenarnya hal ini termasuk salah satu alasan izin tidak masuk kerja yang tepat. Cuti mengurus urusan keluarga bahkan sudah ada hukumnya dalam UU Ketenagakerjaan Pasal 93 ayat 4.
Mulai dari pernikahan, khitan, babtis, hingga anggota keluarga yang meninggal termasuk ke dalam urusan keluarga. Umumnya, rentang waktu untuk izin karena urusan keluarga antara 1-3 hari tergantung kondisi.
Urusan Terkait Pendidikan
Bagi yang sedang kuliah sambil bekerja, bisa mengajukan izin terkait urusan pendidikan. Misalnya menghadiri seminar, ujian skripsi, kursus tambahan, bahkan izin wisuda. Hal tersebut termasuk dalam alasan izin tidak masuk kerja yang tepat dan mudah diterima oleh HRD perusahaan.
Mengalami Keadaan Darurat
Kamu bisa mengajukan izin tidak masuk kerja karena mengalami keadaan darurat yang mengancam keselamatan. Situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam, kerusuhan, dan sebagainya tentu tidak diharapkan oleh siapa saja. Lampirkan bukti seperti foto situasi terkini atau hal penting lainnya untuk meyakinkan perusahaan.
Mengurus Urusan Pribadi
Tidak hanya urusan keluarga, alasan izin tidak masuk kerja yang tepat juga bisa karena ada urusan pribadi. Menikah termasuk ke dalam urusan pribadi, di mana kamu bisa mengajukan izin tidak masuk kerja.
Sebenarnya jika merasa sedang burn-out atau jenuh bekerja, kamu juga bisa izin untuk tidak masuk kerja. Tentu dengan tujuan agar setelah kembali dari cuti, performamu dalam bekerja semakin membaik.
Walau sudah ada hari libur, mendapatkan izin tidak masuk kerja adalah hak yang bisa didapatkan semua karyawan. Terlebih jika kamu memberikan alasan izin tidak masuk kerja yang tepat dan pastinya masuk akal.
Pastikan jangan berbohong dan mengada-ada demi bisa mendapatkan izin libur. Berikan dokumen atau bukti tambahan untuk semakin meyakinkan perusahaan agar kamu tidak dicap berbohong.