Sebulan terakhir, popularitas permainan saling fitnah, Among Us, meroket dengan menduduki posisi ketiga pemain yang daring secara bersamaan. Jumlahnya mencapai 388.000 orang bermain di waktu bersamaan.
Meskipun sebelumnya tersiar kabar bahwa Among Us 2 batal rilis, namun pihak Innerslot selaku pengembang akan merilis update Among Us 1 agar dapat dinikmati oleh semua pemain, terutama bagi para pemain yang buta warna, serta beberapa pembenahan sistem bermain dalam Among Us.
Pasalnya, sebelum-sebelumnya, banyak pemain buta warna yang mengeluhkan kebingungan mengidentifikasi warna, terutama saat fase berdiskusi, voting, dan spotting imposter. Jumlah maksimal pemain yang berjumlah 10 orang membuat beragam varian warna, yang bagi orang buta warna total maupun parsial, terlihat mirip. Keluhan-keluhan tersebut bahkan menjadi bahan candaaan bagi sesama pemain Among US.
Sampai saat ini, masih belum ada kabar perubahan apa saja yang akan diterapkan pada updatean versi mendatang. Kira-kira, bagaimana cara Innerslot menyiasati hal ini?
Sebenarnya ada banyak pilihan solusi untuk mengatasi permasalahan ini agar semua pemain, terutama pengidap buta warna dapat menikmati game ini.
Baca Juga: Demokrasi Ala Permainan Werewolf
Ganti Identifikasi Terhadap Warna dengan Huruf Kapital ala Komik Golongan Darah
Pada bagian helm astronaut-astronaut unyu itu diberi huruf A sampai J, mirip dengan bentuk tablet Sakatonik ABC atau cereal Alpha-Bits. Di satu sisi, hal ini juga akan membuat Imposter kegep. Pembunuhan menjadi lebih sulit dideteksi ketika ia cukup cepat melakukan aksinya agar tidak terdeteksi oleh pemain lain.
Ganti Tubuh Karakter dengan Bangun Geometri Dua Dimensi
Sebenarnya tidak hanya bangun dasar pada umumnya, seperti persegi, lingkaran, atau segitiga. Pengembang juga dapat membuat bangun jajar genjang, layang-layang, oval, segitiga terbalik, ataupun segitiga yang dijajar vertikal seperti bendera Nepal. Bentuk karakter seperti ini akan memudahkan pemain buta warna mengidentifikasi pemain lain.
Hewan-Hewan Imut Juga Bisa Bikin Gamer Buta Warna Mudah Mengidentifikasi
Jika pengembang ingin tampilan yang lebih paradoks, namun tetap mudah untuk dimainkan. Karakter dalam game Among Us dapat diganti menjadi bentuk-bentuk hewan imut, seperti bentuk biskuit Tiny Winnie Bitti. Bentuk-bentuk hewannya cukup sederhana saja, seperti gajah, ular, atau ubur-ubur. Tidak perlu bentuk hewan yang absurd seperti lintah, tiram, atau teripang.
***
Saran lain. Menambahkan fitur animasi lucu, pengembang juga dapat menambahkan variasi tema pada map yang ada: tema bawah laut, tema kerakyatan, atau tema safari misalnya. Dengan begitu, game ini bakal jadi punya daya tarik lain lho.
Bicara tentang game-game ramah gamer buta warna, ada juga beberapa gim lain yang bikin mengernyitkan dahi dan berujung game over. Zuma misalnya. Starter pack bapak-bapak PNS ini, saat menginjak level pertengahan akan menyiksa mata pemain buta warna. Biasanya warna hijau dan kuning yang sering campur aduk.
Walhasil, pemain buta warna jadi kesulitan untuk menamatkan permainan-permainan yang menggunakan variasi warna sebagai faktor penting dalam bermain. Benar begitu?
Ada lagi yang bisa menyebutkan permainan sejenis yang lain?