Anthony Ginting Absen di Kejuaraan Dunia BWF, Masih Berduka

Anthony Ginting Absen di Kejuaraan Dunia BWF, Masih Berduka

Anthony Ginting absen di Kejuaraan Dunia

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Tunggal Putra Anthony Sinisuka Ginting dipastikan absen dari ajang Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang akan digelar pada 21-27 Agustus 2023 di Kopenhagen, Denmark.

Absennya atlet ranking 2 dunia itu bukan tanpa alasan, mengingat ia baru saja ditinggal sang ibu tercinta, Lucia Sriati yang meninggal dunia di Bandung pada Rabu, (9/8) lalu.

Lucia meninggal di usia 63 tahun setelah berjuang menghadapi sakit kanker yang ia derita sejak lama.

Kepastian tidak ikutnya Ginting telah diungkapkan pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah.

“Ginting tidak bisa tampil ke Kejuaraan Dunia karena masih dalam suasana berduka atas berpulangnya mama tercinta,” ujarnya yang dilansir dari rilis resmi PBSI pada Kamis, (17/8).

Meski Kondisi Kurang Sehat, Hadir Mendukung Ginting

Diketahui sejak laga Indonesia Open 2023 yang berlangsung Juni lalu, kondisi mama Ginting memang kurang sehat.

Ketika itu, Lucia datang mendukung Ginting di Indonesia Open dalam kondisi yang tampak lemah dan duduk di kursi roda.

Ia menyaksikan pertandingan final Ginting saat melawan Victor Axelsen pada Minggu, (18/6) lalu.

Meskipun Ginting kalah dari Axelsen dengan 14-21, 13-21 pada pertandingan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno itu, dirinya mengaku puas dengan performanya terlebih dalam turnamen yang ketat dan suasana sang ibunda sakit.

“Pastinya meski hanya mencapai runner up saya puas dengan performa selama dua minggu terakhir karena bisa dibilang minggu-minggu yang berat karena dua minggu back to back turnamen dari hari pertama sampai terakhir tidak gampang tapi saya bisa mengikuti itu semua,” katanya.

Dalam konferensi pers usai laga dengan Axelsen, atlet 26 tahun itu tiba-tiba tertunduk. Seusai menyebut kehadiran kedua orang tuanya yang sangat berharga dan kondisi sang mamanya.

“Memang kalau mama papa waktu hari pertama nanya mau nonton apa enggak. Karena kondisi mama yang kurang baik jadi apa ya…mungkin…enggak…,” ujar Ginting yang mulai menitikan air mata.

Bertanding di Tengah Kesedihan

Sebulan usai Indonesia Open 2023, Anthony Ginting sudah harus kembali berjuang di dua turnamen beruntun Japan Open 2023 dan Australia Open 2023. Di tenagh kondisi sang ibunda yang masih kurang sehat itu, sebagai seorang atlet profesionalitasnya benar-benar diuji.

Tentu saja sulit berjuang di medan pertandingan sembari memikirkan kondisi sang ibunda. Alhasil di Japan Open 2023, Ginting sudah harus terisisih di babak pertama 32 besar, usai dirinya ditaklukan Kanta Tsuneyama dengan dua gim langsung.

Sementara, di Australia Open 2023 langkah Ginting terhenti di perempat final usai kalah dari sesama pemain unggulan, Prannoy H.S wakil dari India lewat rubber game.

Ginting sendiri sebenarnya sudah diminta pulang oleh keluarga semenjak berada di dua turnamen tersebut. Hal ini diungkapkan Irwansyah, kepadanya Ginting mengaku tidak ingin menjadikan kondisi sang ibu sebagai alasan.

“Kami tahu kondisinya tapi tidak mau menyebut situasi itu. Beberapa kali ditelepon oleh keluarga, (Ginting) disuruh pulang. Ginting tidak bilang dan tidak mau kondisi itu jadi alasan,” ungkap Irwansyah dikutip dari ANTARA pada Jumat, (18/8).

Irwansyah juga menambahkan bahwa tidak mudah bagi pemain untuk bisa fokus dalam kondisi tersebut.

“Tidak gampang pemain itu fokus dalam kejuaraan. Jadi habis turnamen Jepang masih ikut ke Australia dan baru pulang ke tempat mamanya,” lanjutnya.

Prestasi Ginting di 2023

Seiring prestasi Ginting yang kembali meningkat dimulai dari kemenangannya di Hylo Open 2023, hingga kembali juara di Singapore Open 2023 lalu membuat beban di pundaknya semakin besar.

Terlebih usai kembali menembus final back-to-back di Singapore Open. Ginting dua kali beruntun menjuarai Super750 tersebut di tahun 2022 dan 2023 ini.

Bahkan seusai kemenangannya itu, dirinya masih mampu menjadi runner up di Indonesia Open 2023 usai ditumbangkan Axelsen.

Meski begitu, badminton lovers (BL) Indonesia masih punya harapan besar kepada Ginting untuk bisa terus menorehkan prestasi di turnamen-turnamen bulu tangkis lainnya, meski kali ini ia harus absen di Kejuaraan Dunia.

Ayo para BL, kita dukung terus Ginting di tengah kondisi ini usai ditinggal sang ibunda tercinta.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel