Apa itu IAMF 3D?, Teknologi Audio yang Bisa Gantik Dolby Atmos!

Apa itu IAMF 3D?, Teknologi Audio yang Bisa Gantik Dolby Atmos!

Apa itu IAMF 3D?, Teknologi Audio yang Bisa Gantik Dolby Atmos!

DAFTAR ISI

Sediksi – Saat kamu menonton film, acara TV, atau video online, kamu pasti ingin mendapatkan pengalaman mendengarkan audio yang sebaik mungkin. Suara yang jernih, detail, dan imersif tentu dapat meningkatkan kualitas dan pengalaman tontonan kamu. Salah satu teknologi yang akan hadir adalah IAMF 3D.

Tidak semua perangkat audio dapat menghasilkan suara yang memuaskan atau sesuai dengan tontonan yang sedang kamu nikmati. Beberapa perangkat audio hanya dapat mengeluarkan suara secara horizontal, yaitu dari kiri, kanan, depan, dan belakang. 

Padahal, ada suara yang berasal dari atas dan bawah, seperti suara burung terbang atau pesawat terbang. Untuk mendapatkan suara yang lebih realistis dan mendalam, Kamu membutuhkan teknologi audio spasial. Untuk mengisi celah tersebut maka hadirlah teknologi audio yang dikembangkan oleh dua perusahaan teknologi dunia ini.

Agar kamu lebih tahu apa itu IAMF 3D? Bagaimana cara kerja dari teknologi audio IAMF 3D? Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah sedikit penjelasan yang mungkin bisa menjawab sedikit rasa penasaran kamu tentang teknologi yang digadang-gadang akan menjadi pesaing berat Dolby Atmos ini.

Baca Juga: Google Bard Kini Bisa Bahasa Indonesia, Ini Cara Menggunakannya

Apa itu IAMF 3D?

Apa itu IAMF 3D?, Teknologi Audio yang Bisa Gantik Dolby Atmos! - 1000007036
Samsung

IAMF 3D adalah singkatan dari Immersive Audio Model and Formats. IAMF 3D yaitu teknologi audio spasial terbaru yang dikembangkan oleh dua perusahaan teknologi raksasa yaitu Samsung dan Google secara bersama-sama. IAMF 3D adalah teknologi audio terbuka yang dapat bersaing dengan teknologi audio tertutup seperti Dolby Atmos.

Teknologi audio ini memiliki tiga fitur utama, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan suara secara vertikal, analisis adegan dalam tayangan berbasis AI dan efek audio 3D, dan tingkat kustomisasi audio yang tinggi. Dengan demikian, kamu bisa menikmati audio dengan kualitas tinggi serta bisa menyesuaikan dengan selera yang kamu inginkan.

Setelah kamu mengetahui apa itu teknologi audio IAMF 3D, kamu juga harus tahu bagaimana cara kerja teknologi audio yang satu ini. Apakah benar-benar bisa menyaingi teknologi audio yang sudah ada sejak dulu yaitu Dolby Atmos?

Cara kerja IAMF 3D

Teknologi audio spasial sebelumnya hanya dapat mengekspresikan suara secara horizontal, yaitu dari kiri, kanan, depan, dan belakang. Namun, IAMF 3D dapat mengekspresikan suara secara vertikal, yaitu dari atas dan bawah.

Hal ini membuat suara yang dihasilkan dari konten yang sedang kamu lihat menjadi lebih hidup dan mendekati kenyataan. Misalnya, ketika menonton adegan dengan burung terbang, kamu dapat mendengar suara burung dari atas kamu atau ketika menonton adegan dengan pesawat terbang, kamu dapat mendengar suara pesawat seakan akan kamu berada di bawah pesawat tersebut.

Selain itu, IAMF 3D juga menggunakan teknologi AI dan deep learning untuk menganalisis adegan dan mengetahui dari mana suara berasal dalam sebuah frame. Kemudian, teknologi ini dapat menekankan elemen audio tertentu. 

Misalnya, teknologi ini dapat menekankan dialog dalam adegan dengan musik latar yang keras, sehingga kamu dapat dengan mudah memahami apa yang dikatakan oleh tokoh. Tidak hanya itu, teknologi ini dapat menyesuaikan audio sesuai dengan perangkat yang kamu gunakan (speaker TV atau soundbar) yang mengeluarkannya. Dengan demikian, teknologi ini akan memberikan kualitas audio yang optimal.

Selain itu, IAMF 3D juga memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengatur suara sesuai dengan preferensi kamu. Kamu dapat memperkuat suara dari elemen tertentu berkat kemampuan IAMF 3D. Misalnya, mereka dapat memperkuat suara efek khusus, suara alam, atau suara musik dalam sebuah konten yang kamu tonton.

IAMF 3D adalah teknologi audio spasial terbaru yang dikembangkan oleh Samsung dan Google. Teknologi ini dapat memberikan pengalaman audio yang lebih realistis, imersif, dan kustomisasi kepada penggunanya.

Teknologi ini telah diadopsi oleh AOM (Alliance for Open Media) yang terdiri dari beberapa perusahaan besar, seperti Amazon, AMD, Arm, Apple, Google, Huawei, Intel, LG, Meta, Microsoft, Netflix, Nvidia, OPPO, Snap, Tencent, Vivo, WD, dan Zoom. Teknologi ini diharapkan dapat segera hadir di TV, soundbar, dan smartphone di masa depan. Dengan IAMF 3D, kamu dapat menikmati audio yang sejajar dengan visual yang kamu lihat.

notix-artikel-retargeting-pixel