Sediksi.com – Sekiranya ingin memperoleh beasiswa kuliah, umumnya salah satu persyaratan yang harus dipenuhi ialah Letter of Acceptance atau LoA. Ini dibutuhkan agar penerima beasiswa lebih lancar saat ingin masuk kampus tujuan.
Jadi, apa itu LoA?
LoA adalah salah satu syarat untuk memperoleh beasiswa yang mengharuskan calon penerimanya memperoleh surat persetujuan masuk ke universitas tujuan.
LoA juga berfungsi sebagai salah satu berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa. Hampir seluruh penyelenggara beasiswa mensyaratkan LoA bagi para pendaftarnya.
Apa itu LoA tidak hanya diperlukan untuk mendaftar beasiswa di universitas luar negeri, namun juga di dalam negeri. Beberapa penyelenggara beasiswa mensyaratkan LoA, termasuk LPDP 2023.
Yuk simak pengertian apa itu LoA, jenis-jenisnya dan cara mendapatkan LoA.
Apa itu LoA dan jenisnya
Sebagaimana dijelaskan di atas, apa itu LoA adalah surat pernyataan penerimaan yang diterbitkan oleh sebuah lembaga pendidikan pada calon mahasiswa. Dalam surat penerimaan tersebut diterangkan bahwa calon mahasiswa telah diterima oleh kampus yang menerbitkan LoA.
LoA sendiri dibagi menjadi dua yaitu LoA Conditional dan Unconditional. Apa perbedaannya?
LoA Conditional (Letter of Acceptance Conditional) dan LoA Unconditional (Letter of Acceptance Unconditional) adalah jenis surat penerimaan akademik yang dapat diberikan kepada calon mahasiswa dalam proses pendaftaran ke institusi pendidikan.
Perbedaannya terletak pada kondisi atau persyaratan yang harus dipenuhi sebelum penerimaan menjadi final.
LoA Conditional
Conditional Letter of Acceptance (Surat Penerimaan Besryarat) merupakan surat dari perguruan tinggi yang menyatakan kamu sudah diterima di perguruan tinggi. Namun, ada persyaratan lain yang masih harus dipenuhi sebelum penerimaan menjadi final.
Calon penerima beasiswa akan diberikan instruksi mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk memenuhi persyaratan tersebut. Biasanya beberapa persyaratan yang harus dilengkapi saat menerima LoA Conditional adalah:
- Kelengkapan dokumen seperti surat pernyataan, transkrip nilai atau ijazah terakhir, dan lain-lain.
- Persyaratan bahasa Asing yang sesuai dengan bahasa pengantar di universitas tersebut dan mencapai skor minimum pada tes bahasa (seperti TOEFL/IELTS).
- Persyaratan akademik misalnya IPK minimal atau lulus matrikulasi dengan nilai tertentu.
- Pemeriksaan kesehatan tambahan.
LoA Unconditional
LoA Unconditional (Surat Penerimaan Tanpa Syarat) diberikan ketika semua persyaratan pendaftaran telah dipenuhi dan tidak ada persyaratan tambahan yang harus dipenuhi. Hal ini berarti bahwa seseorang telah diterima secara resmi diterima sebagai mahasiswa tanpa ada kondisi yang harus dipenuhi lagi.
Proses administrasi biasanya lebih lancar tanpa tambahan berkas-berkas lagi. Artinya, calon mahasiswa tinggal mengikuti proses perkuliahan.
Dalam LoA sendiri tercantum beberapa informasi seperti:
- Jurusan kuliah
- Periode studi
- Waktu mulai perkuliahan
- Keterangan lanjutan seperti informasi pendaftaran ulang dan informasi pembayaran.
Cara Memperoleh LoA (Letter of Acceptance)
Dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, berikut cara mendapatkan LoA Unconditional dan LoA Conditional:
- Curriculum Vitae atau biodata pelamar
- Dokumen terkait akademik, seperti ijazah, transkrip nilai dan sertifikat
- Sertifikat Bahasa Inggris, seperti TOEFL dan IELTS atau sertifikat Bahasa asing lainnya.
- Rekomendasi dari dosen atau ijin belajar dari pimpinan tempat pendaftar bekerja.
- Sejumlah kampus di luar negeri mensyaratkan adanya proposal penelitian dan karya tulis ilmiah yang sudah dipublikasikan.
- Sertifikat Graduate Record Examination (GRE) yang menunjukkan kemampuan standar untuk kuliah di jenjang S2 atau S3 atau sertifikat lain yang terkait jurusan itu.
- Sertifikat Graduate Management Admission Tes (GMAT), yaitu hasil tes yang menguji kemampuan akademis berbahasa Inggris yang menguji beberapa kemampuan seperti kemampuan analisis, matematika, dan bahasa yang sudah terkomputerisasi. GMAT Test juga bertujuan untuk menguji kemampuan kamu dalam berpikir kritis dan bagaimana memecahkan masalah.
Setelah mengirimkan pengajuan aplikasi ke institusi pendidikan terkait, biasanya akan berlangsung proses seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, seperti hasil akademik, tes masuk, wawancara, dan lainnya. Namun ada juga yang hanya meminta melengkapi persyaratan yang dibutuhkan lalu diunduh pada website resmi universitas.
Proses selanjutnya adalah pemberitahuan penerimaan, jika diterima, akan menerima surat penerimaan, baik LoA Conditional atau LoA Unconditional.
LoA Conditional akan mencantumkan persyaratan tambahan yang harus dipenuhi. Setelah semua persyaratan terpenuhi, selanjutnya akan menerima LoA Unconditional.
Perlu diketahui bahwa masing-masing perguruan tinggi memiliki kebijakan berbeda mengenai LoA sehingga calon pendaftar harus tahu ketentuan rinci dari setiap kampus.
Penting untuk selalu memeriksa persyaratan pendaftaran dan prosedur institusi pendidikan yang kamu tuju. Setiap institusi kemungkinan memiliki persyaratan dan proses yang berbeda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan dan memenuhi semua persyaratan agar kamu bisa memperoleh LoA.