Sediksi.com – Tidak sedikit mahasiswa merasa kesulitan dengan jurusan yang diambil, bisa karena minatnya tidak di bidang itu hingga pertimbangan tujuan karier masa depan. Maka dari itu, tidak heran jika ada pertanyaan tentang apakah bisa pindah jurusan saat kuliah, hingga bagaimana caranya?
Namun, perlu kamu tahu bahwa pindah jurusan menjadi salah satu keputusan besar bagi mahasiswa yang harus dipertimbangkan dengan matang. Kamu nantinya harus mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk memulai belajar di jurusan yang baru.
Nah, jika kamu berniat untuk pindah jurusan karena alasan tertentu, sebaiknya pikir-pikir terlebih dahulu dan baca pembahasan Sediksi di bawah ini sebagai referensi. Jadi, yuk baca sampai akhir!
Apakah Bisa Pindah Jurusan Saat Kuliah?
Jawaban dari pertanyaan apakah bisa pindah jurusan saat kuliah adalah ya, kamu bisa pindah dengan berbagai alasan dan harus memenuhi beberapa persyaratan. Pindah kuliah sendiri menjadi keputusan yang perlu dipikirkan secara mendalam. Pastikan bahwa pilihan pindah jurusan ini bukan hanya untuk main-main, tetapi lakukanlah dengan alasan yang berbobot.
Jika pindah kuliah, berarti kamu harus siap untuk mengikuti beberapa prosedur, seperti tes seleksi masuk kampus atau jurusan baru hingga menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan. Selain itu, pindah jurusan juga bisa saja menjadikan kamu lulus lebih lama karena harus mengulang dari awal.
Namun, pindah jurusan sendiri bisa menjadi opsi terbaik jika kamu memang merasa sudah tidak mampu untuk mengikuti pembelajaran di jurusan saat ini.
Sementara itu, beberapa syarat yang perlu dipenuhi, mulai dari memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal, menyelesaikan sejumlah kredit atau mata kuliah tertentu, mengisi formulir aplikasi pindah jurusan, menyertakan transkrip akademik resmi, surat rekomendasi (jika diperlukan), dan mungkin juga menyampaikan alasan tertulis mengenai motivasi untuk pindah jurusan.
Cara Pindah Jurusan Saat Kuliah
Setelah mengetahui jawaban dari apakah bisa pindah jurusan saat kuliah, kamu juga perlu paham tentang bagaimana cara melakukannya. Walaupun begitu, cara atau prosedur pindah kuliah sendiri tidaklah sama antara satu kampus dengan kampus lainnya tergantung kebijakan masing-masing. Namun, berikut ini adalah langkah-langkah yang umum untuk dilakukan, yaitu:
Baca Kebijakan Pindah Jurusan
Pertama, pastikan untuk membaca kebijakan pindah jurusan yang berlaku di kampus kamu. Kebijakan ini akan memberikan informasi tentang persyaratan, prosedur, hingga batas waktu yang berlaku untuk pindah jurusan. Kamu bisa menemukannya di website resmi kampus atau bertanya pada pihak yang berkaitan.
Siapkan Semua Dokumen yang Diperlukan
Setelah mengetahui bagaimana kebijakan yang diterapkan oleh pihak kampus, kini kamu perlu menyiapkan apa saja dokumen yang diperlukan. Beberapa dokumen pindah jurusan biasanya berupa surat atau mengisi formulir permohonan, transkrip nilai, surat rekomendasi, surat bebas tanggungan laboratorium, surat keterangan bebas SPP, kartu hasil studi, hingga kartu mahasiswa.
Konsultasikan dengan Pihak yang Terkait
Agar mendapatkan penerangan dan semua persyaratan atau dokumen dipastikan sudah lengkap, kamu perlu konsultasi dengan pihak atau petugas yang terkait. Nantinya mereka akan memberikan informasi tentang persyaratan apa saja yang masih kurang, menawarkan saran tentang pilihan jurusan baru, dan membantu kamu memahami risiko dari pindah jurusan.
Ajukan Permohonan Pindah Jurusan
Jika sudah benar-benar yakin, kamu bisa langsung mengajukan permohonan pindah jurusan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Pastikan untuk memberikan alasan yang jelas dan meyakinkan untuk pindah jurusan agar bisa mendapatkan persetujuan.
Ikuti Proses Evaluasi
Setelah itu, pihak kampus akan mengevaluasi permohonan kamu, termasuk melihat transkrip akademik hingga mempertimbangkan ketersediaan tempat di jurusan yang baru. Proses ini mungkin memakan waktu, jadi pastikan untuk mengajukan permohonan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Terima Keputusan
Setelah proses evaluasi selesai, kamu akan diberitahu tentang apakah permohonan pindah jurusan disetujui atau ditolak. Jika disetujui, nantinya kamu akan menerima petunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah selanjutnya, termasuk registrasi ulang di jurusan baru hingga administrasi.
Jadi, bagaimana menurutmu tentang jawaban apakah bisa pindah jurusan saat kuliah di atas?