Sediksi.com – Indonesia mendukung two state solution demi menegakkan perdamaian antara Palestina dan Israel.
Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh beberapa pejabat seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam kesempatan yang terpisah.
Two state solution atau solusi dua negara merujuk pada usulan penyelesaian konflik politik yang berkepanjangan nan kompleks dan sengketa wilayah Israel-Palestina.
Solusi yang dimaksud ini yaitu mendirikan dua negara terpisah dan independen, satu untuk Israel dan satu untuk Palestina, yang diharapkan kemudian bisa hidup berdampingan secara damai.
Pernyataan Presiden Joko Widodo Indonesia mendukung two state solution
Jokowi sudah mengumumkan Indonesia mendukung two state solution dan poin ini salah satu yang kembali disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden 14 November 2023 di Washington, D.C..
“Itu (two state solution) juga saya sampaikan kemarin di Gedung Putih maupun APEC,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 20 November 2023.
Pertemuan Biden dan Jokowi sekaligus dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) yang diselenggarakan pada 14 hingga 16 November 2023 di San Fransisco.
Selain two state solution, Jokowi juga menyampaikan empat hal lainnya. Pertama, menegaskan pentingnya penghentian kekejaman oleh tentara Israel di Gaza.
Kedua, kepala negara diharuskan mendorong gencatan senjata segera dilakukan di kawasan tersebut.
Ketiga, menghentikan perang. Terakhir, mempermudah masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Ketika ditanya wartawan respon Biden soal keempat pernyataan tersebut, Jokowi mengaku Biden tidak memberikan tanggapan soal dorongan gencatan senjata di Gaza.
Ini, bukan kali pertama Jokowi menyatakan dukungan two state solution dalam menegakkan perdamaian antara Palestina dan Israel.
Tahun 2018, Jokowi kembali menegaskan pernyataan tersebut dalam KTT ke-6 ASEAN-AS di Suntec Convention Centre, Singapura pada Kamis, 15 November 2018.
“Untuk mencapai perdamaian yang berkeadilan dan abadi hanya ada satu jalan, yaitu perdamaian berdasarkan two state solution,” kata Jokowi, dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Pernyataan Wapres Ma’ruf Amin Indonesia mendukung two state solution
Pernyataan Ma’ruf mengumumkan Indonesia mendukung two state solution disampaikan saat membuka sidang Asian African Legal Consultative Organization di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung pada Senin, 16 Oktober 2023.
Sekitar seminggu sebelumnya, Ma’ruf juga sudah menyampaikan pernyataan yang sama di kantor Gubernur Papua, Jayapura.
“Kita berusaha juga untuk kedua belah pihak untuk menghentikan ya pertempurannya dan kembali kepada penyelesaian damai dan kembali kepada penyelesaian two state solution itu kembali dan itu kita, menteri luar negeri sedang melakukan untuk ikut mendamaikan dan menghentikan pertempuran di samping mengevakuasi warga kita yang ada di sana,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Tidak hanya dua kali, Ma’ruf menyampaikan dukungan two state solution untuk yang ketiga kalinya pada 22 November 2023.
“Dua negara sama-sama berpegang teguh kepada prinsip yang sudah ditentukan oleh PBB mengenai two state solution. Yunani dan kita juga sama berpandangan seperti itu,” ucap Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wakil Presiden merangkap Juru Bicara Wapres.
“Mereka setuju tentang penyelesaian di Gaza untuk segera diakhiri pertempuran itu,” ungkap Ma’ruf dalam keterangannya kepada awak media di Hotel Grande Bretagne Athena, Yunani, Rabu.
Ma’ruf menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Wakil Ketua 1 Parlemen Yunani Ioannis Plakiotakis, di Hellenic Parliament, Athena, Yunani untuk membahas perdamaian dunia dan memberikan dukungan untuk percepatan penyelesaian konflik di Israel dan Palestina.
Pernyataan Menlu Retno Marsudi Indonesia mendukung two state solution
Pernyataan Retno mengumumkan Indonesia mendukung two state solution disampaikan dalam rapat Sidang Darurat Majelis Umum PBB yang disiarkan di kanal YouTube PBB pada Jumat, 27 Oktober 2023.
“Tidak akan ada perdamaian hingga kita mengatasi akar permasalahan konflik. Pelanjutan proses perdamaian untuk mewujudkan two-state solution adalah suatu keharusan,” kata Retno dalam kesempatan tersebut.
Retno kembali menyatakan dukungan tersebut usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 27 November 2023.
“Masih ada PR (pekerjaan rumah) yang sangat besar yang harus terus kita garap, yaitu adalah proses perdamaian, proses perdamaian untuk mencapai two state solution yang berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati,” ucapnya kepada wartawan.
Dia juga menyampaikan pentingnya memikirkan two state solution untuk jangka panjang (long term), bukan hanya jangka pendek (short term).
“Jadi, sekali lagi yang short term kita atasi, yang masalah kemanusiaan, bantuan kemanusiaan, kemudian ceasefire, tetapi akar masalahnya itu adalah yang long term itu bagaimana proses perdamaian dapat segera dimulai untuk mencapai two state solution,” tuturnya.
