Apakah Mimisan Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan dan Kiat-kiat Mencegahnya

Apakah Mimisan Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan dan Kiat-kiat Mencegahnya

Apakah Mimisan Membatalkan Puasa?

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Apakah kamu termasuk dalam orang yang mudah mimisan? Bagaimana jika jika kondisi tersebut terjadi pada bulan Ramadan, apakah mimisan membatalkan puasa?

Mungkin kita pernah mengalaminya, ketika tengah menjalankan puasa, tiba-tiba hidung kita mengalami pendarahan. Tapi karena tidak tahu hukumnya, akhirnya memilih batal.

Untuk mengetahui lebih lanjut, ikuti terus artikel ini, karena akan membahas satu persatu kondisi mimisan pada saat menjalankan puasa.

Apakah mimisan membatalkan puasa?

Mimisan adalah kondisi medis yang ditengarai dengan pendarahan di bagian hidung. Kenapa bisa mimisan?

Menurut pakar, mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah halus yang ada di dalam hidung. Mimisan umumnya tidak berbahaya, karena bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti alergi, cuaca kering, membuang ingus yang terlalu kencang, dan sebagainya.

Lalu pertanyaannya, apakah mimisan membatalkan puasa? Mungkin kamu merasa dilema Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, dan hidung kita mengeluarkan darah secara tiba-tiba. Sementara, teman-teman kamu menceletuk “hayo loh, puasa kamu batal!”

Hal itu sering kali terjadi diantara lingkar sekawan, dimana salah satu orang mimisan, dan tiba-tiba ada teman yang sok tahu menyimpulkan bahwa mimisan dapat membuat puasa seseorang menjadi pupus. jika kita beneran membatalkan puasa, maka kita akan terperosok ke dalam ketidaktahuan.

Jadi begini penjelasannya. Menurut ulama dan ahli agama, mimisan tidak membatalkan puasa. Kehilangan sedikit darah dari hidung saat mimisan tidak dianggap mempengaruhi keutuhan puasa seseorang. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami mimisan saat menjalankan ibadah puasa tidak perlu khawatir akan keabsahan puasanya.

Mungkin ada diantara kita yang pada saat mimisan, kita mendongakkan kepala agar darah tidak keluar. Padahal, sebenarnya darah tersebut mengalir masuk ke dalam tubuh. Hal ini masih kontroversial, karena ada yang mengatakan bahwa hal tersebut bisa membatalkan puasa. Maka, alangkah baik jika kamu menghindari mendongakkan kepala saat sedang mimisan ya.

Kondisi medis yang membatalkan puasa adalah muntah, itu pun hanya jika kita secara sengaja mengeluarkan sisa-sisa makanan yang ada di perut. Jadi, kalau pun kamu muntah  secara tidak disengaja, puasa kamu bisa tetap jalan.

Jadi, apakah mimisan membatalkan puasa? Sekarang kita tahu jawabannya.

Tips mencegah mimisan saat sedang berpuasa

Pada waktu puasa, biasanya kamu menghadapi hari-hari di bawah sinar matahari yang terik. Jika kamu merasa hidung kamu gatal atau kamu memiliki hidung yang sensitif terhadap debu, maka gunakan tisu atau sapu tangan untuk membersihkan hidung. Karena, mengucek hidung secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada jaringan hidung dan menyebabkan mimisan.

Untuk mencegah mimisan, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin K. Beberapa makanan yang kaya vitamin K antara lain bayam, brokoli, kubis, dan kacang-kacangan.

Pada saat di luar waktu puasa, jangan lupa meminum banyak air mineral ya. Dehidrasi dapat membuat hidung kering dan rentan terhadap mimisan. Pastikan untuk minum banyak air setiap hari selama bulan puasa.

Kamu tahu, penggunaan obat-obatan yang dapat mempengaruhi pembekuan darah juga dapat membuat kita mudah mimisan loh. Obat-obatan seperti calpidogrel, pladogrel, vaclotab, dan sebagainya. Namun, jika kamu membutuhkan obat tersebut karena sedang dalam fase penyembuhan suatu penyakit, lebih baik konsultasikan dengan dokter sebelum memulai ibadah puasa.

Mimisan berulang kali saat sedang puasa

jika mimisan menyebabkan seseorang merasa lemah atau sakit, maka disarankan untuk membatalkan puasa dan menggantinya di lain hari setelah Ramadan. terutama jika perdarahannya berlangsung lama atau sulit dikendalikan, maka penting untuk segera mencari pertolongan medis dari dokter.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab mimisan dan memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan yang diberikan dapat berupa obat-obatan, kauterisasi atau pemasangan tampon pada hidung.

Jadi, jika kamu mimisan disertai dengan gejala anemia seperti pucat dan lemas, alangkah baik kamu segera membatalkan puasa dan membawa dirimu ke dokter untuk diberikan pertolongan lebih lanjut.

Anjuran ini berlaku karena ada kekhawatiran, jika ternyata mimisan menjadi indikasi ada penyakit lain yang ada pada diri kamu. Maka, membatalkan puasa pada kondisi demikian menjadi lebih penting demi kesehatan. Di samping itu, membatalkan puasa ketika sedang sakit juga merupakan tindakan yang dianjurkan dalam Islam.

Jadi, apakah mimisan membatalkan puasa? Menurut pakar, mimisan tidak membatalkan puasa. Namun, jika mimisan menyebabkan seseorang merasa lemah atau sakit, maka disarankan untuk membatalkan puasa dan menggantinya di hari lain setelah Ramadan.

Selalu jaga kesehatan dan perhatikan asupan makanan dan minuman selama waktu berbuka dan sahur untuk mencegah terjadinya mimisan saat puasa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel