Jujutsu Kaisen: Apakah Sukuna Bisa Mengalahkan Gojo Tanpa Mahoraga?

Jujutsu Kaisen: Apakah Sukuna Bisa Mengalahkan Gojo Tanpa Mahoraga?

Apakah Sukuna Bisa Mengalahkan Gojo Tanpa Mahoraga

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Jujutsu Kaisen adalah salah satu manga dan anime yang paling populer saat ini. Dua karakter yang paling menonjol dalam seri ini adalah Gojo Satoru dan Ryomen Sukuna. Pertarungan mereka sudah selesai di manga, dan hasil akhir Sukulah yang berdiri sebagai pemenang, dan Gojo mati oleh tebasan dari Mahoraga.

Sukuna dalam mengalahkan Gojo memang dibantu oleh Mahoraga, namun apakah Sukuna bisa mengalahkan Gojo tanpa Mahoraga?

Mari kita diskusikan hal ini, seperti yang kita tau Sukuna juga merasa terpojok dengan kekuatan penuh Gojo, walau dengan bantuan Mahoraga sekalipun.

Dalam artikel ini Sediksi akan mengulas lebih dalam mengenai apakah sukuna bisa mengalahkan Gojo tanpa Mahoraga, dan apa saja kemungkinannya. Simak ulasannya sampai selesai.

Latar Belakang Pertarungan Gojo vs Sukuna

Jujutsu Kaisen: Apakah Sukuna Bisa Mengalahkan Gojo Tanpa Mahoraga? - Gojo vs Sukuna
Image from Beebom

Dalam manga Jujutsu Kaisen, kita bisa melihat pertarungan epik antara Gojo dan Sukuna, yang berlangsung selama beberapa bab. Pertarungan ini sangat dinantikan oleh para penggemar, karena menampilkan aksi dan kekuatan yang luar biasa dari kedua karakter.

Pertarungan ini sangat berkesan, karena menentukan siapa yang terkuat. Karena Gojo adalah penyihir jujutsu terkuat di zaman modern, yang memiliki teknik kutukan yang luar biasa seperti Limitless dan Six Eyes.

Sedangkan Sukuna makhluk yang memiliki julukan sebagai raja kutukan, yang merupakan penyihir jujutsu terkuat di era Heian, yang memiliki kekuatan yang tak tertandingi. Keduanya memiliki hubungan yang rumit, karena Sukuna hidup di dalam tubuh Yuji Itadori, murid Gojo.

Gojo menunjukkan kemampuannya yang mengagumkan sepanjang pertarungan dan tampaknya memiliki keunggulan, tetapi pada akhirnya, Sukuna menggunakan teknik baru yang dibantu oleh Mahoraga, yang mengakibatkan kekalahan dan kematian Gojo.

Banyak penggemar yang terkejut dan kecewa dengan hasil pertarungan ini, karena Gojo adalah karakter yang sangat penting dan populer. Selain itu, banyak yang meragukan logika dari teknik Sukuna yang bisa mengalahkan Gojo.

Apakah Sukuna Bisa Mengalahkan Gojo Tanpa Mahoraga

Jujutsu Kaisen: Apakah Sukuna Bisa Mengalahkan Gojo Tanpa Mahoraga? - Mahoraga
Image from Dexerto

Lalu, apakah Sukuna bisa mengalahkan Gojo tanpa Mahoraga? Jawaban dari ini memang cukup rumit, tapi mari kita bahas satu-satu. Ini bukan jawaban resmi dari si pembuat, ini hanya teori yang mungkin saja menjadi alternative cerita.

Sebelum itu, tentang monster yang dimaksud Mahoraga, makhluk ini adalah shikigami atau mosnter terkuat dari teknik kutukan Sepuluh Bayangan, yang dimiliki oleh Megumi Fushiguro, murid lain dari Gojo.

Shikigami ini adalah sosok humanoid raksasa dengan empat sayap yang tumbuh dari mata dan ekor yang keluar dari kepala. Di atasnya, ada roda berpegangan delapan yang berputar sebagai respons terhadap rangsangan baru.

Mahoraga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan segala fenomena. Jika ia terluka oleh serangan tertentu, roda tersebut akan berputar, memungkinkannya untuk beradaptasi.

Jika lawannya menggunakan teknik yang sama lagi, Mahoraga akan menangkisnya. Ini juga berlaku untuk serangan, yang disesuaikan untuk menembus pertahanan lawan.

Sukuna berhasil memanfaatkan Mahoraga untuk mengalahkan Gojo dengan cara yang sangat licik. Dia menggunakan teknik kutukan yang disebut Cursed Technique Lapse: Maximum Cursed Energy Output, yang memungkinkannya untuk melepaskan semua energi kutukannya sekaligus, menciptakan ledakan besar yang menghancurkan segalanya di sekitarnya.

Namun, teknik ini juga berbahaya bagi Sukuna sendiri, karena ia akan kehilangan semua energi kutukannya dan menjadi rentan.

Untuk menghindari hal ini, Sukuna menggunakan Mahoraga sebagai tameng, yang bisa menyerap energi kutukan dari ledakan tersebut dan beradaptasi dengannya. Dengan demikian, Sukuna bisa selamat dari ledakan yang ia ciptakan, sementara Gojo terkena dampak penuhnya dan tewas.

Jika Sukuna tidak memiliki Mahoraga, apakah ia bisa melakukan hal yang sama? Jawabannya adalah tidak. Tanpa Mahoraga, Sukuna tidak akan bisa melindungi dirinya dari ledakan yang ia buat, dan ia akan mati bersama Gojo.

Bahkan jika ia bisa bertahan hidup, ia akan kehilangan semua energi kutukannya dan menjadi lemah, yang membuatnya mudah diserang oleh Gojo atau penyihir jujutsu lainnya. Oleh karena itu, Mahoraga adalah faktor kunci yang memungkinkan Sukuna untuk mengalahkan Gojo.

Namun, ini tidak berarti bahwa Sukuna tidak bisa mengalahkan Gojo tanpa menggunakan teknik yang berisiko seperti itu. Sukuna adalah karakter yang sangat cerdas dan kuat, yang memiliki banyak teknik kutukan lainnya yang belum terungkap sepenuhnya.

Dia juga memiliki pengalaman bertarung yang luas, yang membuatnya bisa menganalisis dan mengeksploitasi kelemahan lawannya. Gojo sendiri mengakui bahwa Sukuna adalah lawan yang tangguh, yang bisa memberinya tantangan.

Jadi, meskipun Gojo memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan kecepatan, Sukuna memiliki keunggulan dalam hal kelicikan dan keberanian.

Dengan demikian, kembali lagi ke pembahasan apakah Sukuna bisa mengalahkan Gojo tanpa Mahoraga? Kita bisa menyimpulkan bahwa Sukuna bisa mengalahkan Gojo tanpa Mahoraga, apalagi waktu melawan Gojo, Sukuna belum memasuki mode True Form-nya.

Terlepas dari itu, jelas bahwa sukuna harus menggunakan strategi dan teknik yang berbeda, yang lebih mengandalkan kecerdasan dan kreativitasnya.

Pertarungan antara Gojo dan Sukuna adalah pertarungan antara dua karakter terkuat di Jujutsu Kaisen, yang memiliki kemampuan dan kepribadian yang berbeda.

Itulah ulasan mengenai apakah Sukuna bisa mengalahkan Gojo tanpa Mahoraga. Meskipun Gojo telah kalah dan mati, namun ia tetaplah dikenang sebagai Penyihir terkuat era Modern dan satu-satunya yang mampu memojokkan Sukuna dan hampir mengalahkannya.

Jadi, jika kamu memiliki pendapat lain tentang hal ini, bisa tulis pendapatmu di bawah ini dan mungkin saja juga bisa menjadi pembanding teori.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel