Sediksi.com – Pencarian Rentarou Aijou akan cintanya berubah secara tak terduga tapi ‘menyenangkan’ setelah ia ditolak 100 kali saat SMP-nya, tapi di SMA ia mendapat banyak pacar sekaligus.
Melihat premis seperti ini mungkin banyak penonton akan bertanya, apakah The 100 Girlfriend adalah anime ecchi? Karena seperti yang kita tahu dalam dunia anime, genre Ecchi sering kali menjadi bumbu yang menambah rasa pada sebuah cerita.
Untuk menjawab ini, Sediksi akan membahas apakah The 100 Girlfriend adalah anime ecchi atau bukan, atau mungkin ini hanya anime komedi romantic saja? Mari kita bahas.
Anime The 100 Girlfriend tentang Apa?
Nah, cara menjawab apakah The 100 Girlfriend adalah anime ecchi atau bukan adalah dengan tau ceritanya seperti apa. Kisah anime ini mengikuti Rentarou yang pada awalnya tertekan akibat gadis ke-100 yang dia tembak menolaknya.
Dipenuhi dengan keputusasaan, ia mencoba untuk berdoa di kuil untuk meminta petunjuk tentang masalah percintaannya kepada sang Dewa Cinta.
Lalu dewa tersebut menjelaskan bahwa serangkaian penolakan itu adalah hasil dari kesalahan ilahi, namun kini dewa yang baik hati memiliki rencana untuk menebus kesalahan tersebut, yakni dengan memastikan Rentarou mendapatkan 100 belahan jiwa.
Tapi masalahnya bukan pada kesenangan saja, apabila Rentarou ini gagal untuk membalas kasih sayang mereka, serangkaian kecelakaan malang tapi dibalut dengan kelucuaan akan menimpa mereka. Singkatnya, jika Rentarou menolak gadis yang menyukainya, ia akan mati.
Dalam perjalanannya di season pertama, Rentarou telah menemukan 6 belahan jiwanya, mereka hampir semua adalah teman sekolahnya, dan satu ibu dari pacarnya, ya… kalian tidak salah baca, pacar keenam Rentarou adalah ibu dari pacar pertamanya, aneh sekaligus konyol.
Apakah The 100 Girlfriend adalah anime Ecchi?
Lalu dari cerita tersebut apakah The 100 Girlfriend adalah anime ecchi? Jawabannya adalah bukan. Anime ini bukanlah serial anime ecchi.
Dari episode pertamanya, anime ini memang memiliki beberapa adegan yang bisa dianggap berani, namun, “The 100 Girlfriends” tidak dapat diklasifikasikan sebagai anime Ecchi karena seri ini agak konservatif dalam menunjukkan kulit..
Meskipun memiliki elemen romantis dan beberapa adegan yang mungkin membuat pipi pembaca merona, anime ini lebih condong ke genre harem romantis daripada Ecchi.
Ya walaupun kedepannya mungkin saja ceritanya akan lebih terbuka dan mengekspos beberapa adegan yang lebih berani, tapi sepanjang season satu ini, dari premisnya hal-hal berbau mesum cenderung dihindari dan lebih menyajikan adegan komedi romantis saja.
Tapi apakah anime ini termasuk dalam anime harem? Kalau ini jawabannya tentu saja iya. Anime The 100 Girlfriend adalah anime harem yang penuh dengan romansa.
Terlihat di episode pertama dan keduanya, ia langsung punya pacar dua sekaligus, dan kesemuanya setuju akan mereka bertiga menjalin kasih, karena memang Rentarou tidak bisa menolak satu diantara mereka. Apabila menolak satu dan memilih yang lainnya, maka yang ditolak akan mengalami musibah berikut dengan Rentarou.
Selain Karane danHakari yang menjadi pacar pertamanya, lalu disusul karakter-karakter perempuan lainnya di episode-episode selanjutnya.
Harem dan ecchi ini punya perbedaan mendasar yang dengan mudah bisa dibedakan, genre harem lebih kepada cerita yang menekankan satu karakter yang dikelilingi lebih dari satu karakter heroine. Sedangkan genre ecchi lebih kepada anime yang memiliki banyak adegan-adegan dewasa di dalamnya.
Dan begitulah premis menarik dari cerita yang unik dan mungkin baru ini. Jelas bahwa anime ini bukan termasuk anime ecchi, melainkan anime romansa komedi dan harem.
Itulah dia ulasan apakah anime The 100 Girlfriend adalah anime ecchi. Seperti yang telah diulas di atas anime ini menawarkan lebih dari sekadar kisah cinta yang manis atau adegan yang menggoda.
Ini adalah perjalanan tentang cinta, takdir, dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang-orang yang ditakdirkan untuk kita.
Jadi, meskipun memiliki beberapa adegan yang mungkin memicu imajinasi, anime ini tetap berdiri tegak sebagai karya yang menghibur dengan cerita yang menarik dan karakter yang berwarna-warni, bukan sebagai anime Ecchi.
Dengan demikian, “The 100 Girlfriends” berhasil membuktikan bahwa sebuah anime dapat memiliki nuansa romantis dan humor tanpa harus bergantung pada label Ecchi.