Sediksi.com – Sehari pasca meresmikan kedatangan Jurrien Timber, Arsenal memperkenalkan rekrutan ketiga mereka pada musim panas ini. Ia adalah Declan Rice, pemain timnas Inggris yang didatangkan dari West Ham United dengan harga gila-gilaan.
Arsenal menebus mantan kapten The Hammers ini dengan biaya transfer sebesar 105 juta Pounds (100+5 add-ons). Kesepaktan personal serta harga transfer antara pihak Arsenal, Rice, dan West Ham sebenarnya sudah tercapai dari bulan Juni lalu.
Akan tetapi, yang membuat peresmian kepindahan pemain berusia 24 tahun itu ke London Utara cukup memakan waktu ialah karena kedua klub masih menegosiasikan terkait struktur pembayaran sang pemain.
Harga kepindahan Rice sendiri memang sangat sensasional. Total 105 juta Pounds yang dibayar Arsenal memecahkan rekor transfer Premier League termahal untuk pemain Britania Raya. Rekor ini sendiri sebelumnya dipegang oleh Jack Grealish, yang hijrah dari Aston Villa ke Manchester City pada 2021 dengan biaya transfer 100 juta Pounds.
Declan Rice sendiri telah menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun dengan opsi perpanjangan bersama The Gunners. Ia dijadwalkan akan ikut terbang bersama skuad Arsenal yang menjalani tur pra-musim di Amerika Serikat.
Terkait keputusannya untuk melanjutkan karir bersama Arsenal, Rice mengatakan, “Saya telah mengamati Arsenal dalam beberapa musim terakhir serta perkembangan mereka. Bukan pada musim lalu namun pada dua musim sebelumnya. Mereka finis di peringkat 5 tapi anda dapat melihat gaya bermain yang Mikel implementasikan.”
Ia lalu menambahkan, “Dengan Mikel dan caranya bekerja, skuad yang ada, banyak pemain muda, energi di sekitar klub serta tantangan untuk mengembalikan Arsenal pada tempat seharusnya, itu sangat berarti bagi saya.”
Sebelum pengumuman resmi dari Arsenal muncul, West Ham sudah terlebih dahulu mengeluarkan statement perpisahan dengan Declan Rice.
Pemain kelahiran London ini juga telah menyampaikan ucapan perpisahannya dengan para fans The Hammers, dan menegaskan bahwa West Ham akan selalu mendapat tempat di hatinya.
Sementara itu, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kegimbaraannya atas kedatangan pemain yang menjadi buruan utamanya pada musim panas ini.
“Kami sangat senang karena Declan bergabung dengan kami. Ia merupakan pemain dengan kemampuan luar biasa besar, yang telah tampil dalam banyak musim pada level tertinggi di Premier League serta bersama timnas Inggris. Declan membawa kualitas yang sudah tidak dapat diragukan lagi dan ia adalah seorang talenta luar biasa yang berpotensi meraih kesuksesan besar di sini,” ungkap pelatih asal Spanyol itu.
Rekor transfer Declan Rice dan ambisi Arsenal musim depan
Declan Rice menjadi salah satu nama yang paling banyak didiskusikan pada bursa transfer ini. Selain Arsenal, ada juara bertahan Premier League, Manchester City, yang muncul sebagai peminat serius.
Bagi The Gunners, Rice menjadi target utama yang sepertinya sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Arsenal sebelumnya tidak pernah mengeluarkan biaya ratusan juta untuk seorang pemain. Jumlah 105 juta yang dikeluarkan untuk melawan godaan tim sekelas City menjadi bukti betapa Arsenal sangat membutuhkan pemain satu ini.
Kedatangan Declan Rice, Kai Havertz, dan Jurrien Timber menjadi bukti proyek strategi rekrutmen Arsenal yang sudah berjalan setidaknya dalam 2 musim terkahir.
Klub cukup berkomitmen untuk mendatangkan pemain-pemain yang menginjak usia pertengahan 20an, tetapi sudah cukup berpengalaman. Strategi tersebut terbilang sukses dalam mengangkat kualitas tim.
Selain itu, keseriusan tim meriam London untuk hadir sebagai kekuatan utama di Inggris dan Eropa juga ditunjukkan lewat bagaimana mereka terkesan tidak buang-buang waktu dalam mengamankan target-targetnya. Sebelum bertolak ke AS untuk tur pra-musim pada 16 Juli, Arsenal sudah meresmikan 3 pemain buruannya.
Hal ini tentu saja dapat membantu mempercepat integrasi skuad agar tim dapat langsung tancap gas saat kompetisi musim 2023/24 dimulai. Targetnya tentu saja untuk melampaui pencapaian musim lalu, meruntuhkan dominasi City, dan meraih trofi bergengsi.
Apa yang Arsenal capai musim lalu tentu saja merupakan kesuksesan luar biasa, khususnya jika menengok di mana posisi klub ini 2-3 tahun sebelumnya. Pergerakan The Gunners dalam bursa transfer ini menunjukkan ambisi mereka untuk musim depan.
Alih-alih berpuas diri dengan pencapaian sebagai runners-up dan mengamankan tiket Liga Champions, tim yang dihuni pemain dan pelatih muda ini nampaknya ingin menunjukkan bahwa musim 2022/23 bukan sekedar keberuntungan semata.