Arti Cosplay dalam Bahasa Gaul dan Sejarah Kemunculannya

Arti Cosplay dalam Bahasa Gaul dan Sejarah Kemunculannya

Arti Cosplay dalam Bahasa Gaul: Mengenal Lebih Dekat Subculture Satu ini

DAFTAR ISI

Cosplay adalah salah satu aktivitas yang banyak digemari oleh para anak muda pecinta budaya pop, khususnya yang berasal dari Jepang. Tapi apa sih arti cosplay dalam bahasa gaul? Bagaimana sejarahnya? Apa saja tips untuk bercosplay?

Subkultur ini mulai ramai atau banyak dikenal dalam beberapa dekade terakhir yang juga didorong oleh banyaknya acara seperti comic-con atau acara perkumpulan lainnya yang berkaitan tentang budaya populer saat ini.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita ulas arti cosplay dalam bahasa gaul dan segala sesuatu tentang cosplay ini. Simak artikel ini sampai selesai!

Arti cosplay dalam bahasa gaul

Kini bagi sebagian orang cosplay adalah hobi, sebagian lagi bisa jadi adalah gaya hidup. Cosplay menjadi hal yang lazim di masyarakat saat ini. Bagi orang yang berkecimpung di dunia percosplay-an ini banyak waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk membuat kostum ini.

Bisa dibilang cosplay ini sama dengan berdandan sebagai penyihir atau monster saat momen Halloween, akan tetapi bagi mereka yang menekuni seni cosplay ini lebih dari hanya sekadar berdandan.

Arti cosplay dalam bahasa gaul merupakan singkatan atau akronim dari “costume play” yang memiliki arti berpakaian dan berperan seperti karakter fiksi atau tokoh favorit dalam dunia hiburan seperti anime, manga, film, atau video game.

Sedangkan cosplayer adalah orang yang melakukan cosplay, dan kostum yang mereka pakai disebut cosplay costume.

Biasanya, cosplayer tidak hanya meniru penampilan fisik dari karakter yang mereka pilih, tetapi juga gaya bicara, gerak-gerik, dan ekspresi wajahnya. Tujuannya adalah untuk menampilkan karakter tersebut se-otentik mungkin.

Maka dari itu para cosplayer menganggap seni ini lebih dari hanya sekadar berdandan, karena karakter yang ditiru benar-benar dibenamkan kedalam diri sang cosplayer, mulai dari tingkah, sifat, jargon, pose dan lain-lain.

Tak lengkap membahas arti cosplay dalam bahasa gaul jika abai terhadap sejarahnya kan? Yuk kita ulas sejarah cosplay hingga berkembang seperti saat ini.

Sejarah cosplay

Sebagai subkultur yang sedang digemari anak muda saat ini, bagaimana fenomena cosplay ini dimulai dan berkembang hingga saat ini?

Mengutip dari TheArtifice fenomena ini awalnya disebut sebagai “costuming” atau berkostum yang dimulai pada akhir 1930-an di Amerika Utara. Saat itu peserta yang melakukan ini tidak diharuskan untuk menitu penampilan sebuah karakter.

Para peserta saat itu hanya perlu berpakaian dengan pantas sesuai dengan tema. Orang pertama yang tercatat melakukan hal ini adalah Forrest J. Ackerman yang berkostum dengan tampilan  futuristic yang tampil dalam kovensi science-fiction.

Tahun-tahun berikutnya sering diadakan pada acara seperti pesta topeng, dan ada hadiah yang diberikan kepada mereka yang memiliki kostum terbaik

Lalu di Jepang, sejarah cosplay dimulai saat serial manga Urusei Yatsura, dan serial televisi Mobile Suit Gundam, yang mendorong adanya gerakan cosplay tersebut, saat mahasiswa Jepang dengan antusias berpakaian seperti karakter favorit mereka untuk sebuah acara/konvensi.

Acara-acara terkait cosplay juga sangat rama diminati. Tiap kali dibuka slot kuota tiket selalu laris manis dalam waktu sekejap.

Baru istilah cosplay sendiri ditemukan pada tahun 1984, yang diciptakan oleh seorang wartawan bernama Nobuyuki Takahashi, setelah ia melihat banyak orang berkostum di World Science Fiction Convention di Los Angeles.

Pada awalnya Nobuyuki mau menggunakan masquerade untuk mendeskripsikan kegiatan berkostum itu. Namun, ia berpikir kalau kata tersebut terdengan kuno lalu ia menggunakan akronim dari kata costume dan play yang disingkat menjadi cosplay.

Sejak itu, cosplay semakin populer dan menyebar ke berbagai negara di dunia sebagai bentuk ekspresi diri dan hobi. Cosplay juga menjadi salah satu daya tarik dari berbagai event budaya pop, seperti festival, pameran, konser, atau kompetisi.

Frenchy Lunning dalam bukunya yang berjudul, Cosplay:The Fictional Mode of Existence, mengatakan bahwa cosplay merupakan pemeriksaan identitas, kinerja, permainan, fandom dan budaya otaku yang unik. Fenomena ini menurutnya adalah sebuah masalah memasuki realitas kuasi-fiksi komunal yang berbeda.

Tips cosplay

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba cosplay, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar hasilnya maksimal dan menyenangkan. Berikut ini beberapa di antaranya:

Pilih karakter favorit atau yang sesuai dengan kepribadianmu

Hal ini akan membuatmu lebih mudah dan nyaman untuk memerankan karakter tersebut. Tak cuma itu, hal ini juga akan membuat aktivitas cosplay jadi terasa lebih personal.

Siapkan kostum dan aksesoris yang diperlukan

Kamu bisa membuat sendiri, membeli, atau menyewa kostum dan aksesoris yang kamu butuhkan. Pastikan ukuran, warna, dan bentuknya sesuai dengan karakter yang dipilih.

Latih akting dan pose yang sesuai dengan karakter

Kamu bisa belajar dari sumber-sumber seperti komik, animasi, film, atau video game yang menampilkan karakter tersebut. Kamu juga bisa mencari referensi dari cosplayer lain yang pernah memerankan karakter tersebut.

Menjaga sikap

Cosplay adalah aktivitas yang bersifat sosial dan menyenangkan. Kamu bisa bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang yang memiliki minat yang sama denganmu. Jangan lupa untuk menghormati cosplayer lain dan meminta izin sebelum mengambil foto atau video mereka.

Itulah tadi penjelasan tentang arti cosplay dalam bahasa gaul, sejarahnya, dan tips cosplay untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kamu untuk mencoba cosplay. Selamat berkostum ala-ala!

Baca Juga
Pixabay
Kostum Sumpah Pemuda Sederhana
USOPP ELBAF
pangeran loki one piece

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel