Arti Cut Off dalam Pertemanan, Salah Gak Sih?

Arti Cut Off dalam Pertemanan, Salah Gak Sih?

arti cut off dalam pertemanan

DAFTAR ISI

Sediksi.comCut off menjadi salah satu istilah yang cukup ramai dibahas di sosial media. Apa arti cut off dalam pertemanan dan kenapa ini kemudian bisa jadi problem?

Memiliki makna sebagai bentuk memutus hubungan salah satunya dalam pertemanan ini, seringkali menimbulkan pertanyaan atas apakah tindakan ini salah atau tidak jika dilakukan.

Sebagai makhluk sosial, memiliki teman adalah hal yang sangat menyenangkan dan dibutuhkan bagi setiap orang. Namun, ada kalanya situasi dalam hubungan pertemanan menimbulkan ketidaknyamanan salah satu pihak yang tidak jarang berakhir pada tindakan cut off.

Jadi, apa sih cut off itu dan salahkah jika itu dilakukan?

Arti Cut Off dalam Pertemanan

Menurut Cambridge Dictionary, cut off diterjemahkan sebagai titik tetap atau batas dimana sesuatu berhenti. Sedangkan menurut Macmillandictionary, cut off berarti berhenti memiliki hubungan dekat atau bersahabat dengan seseorang.

Kata cut off sendiri sebetulnya merupakan serapan dari dua kata bahasa inggris, yakni cut yang berarti memotong dan off yang berarti berhenti. 

Dalam hubungan pertemanan, cut off seringkali dimaknai sebagai bentuk mengakhiri hubungan pertemanan secara sepihak yang telah terjalin dalam jangka waktu lama. Tindakan pemutusan hubungan ini bisa terjadi secara mendadak ataupun melalui penjelasan terlebih dahulu. 

Pemutusan hubungan pertemanan dalam pemahaman cut off, tentunya tidaklah terjadi tanpa alasan. Terdapat berbagai penyebab yang menjadi landasan dalam seseorang memutuskan hubungan, diantaranya seperti perbedaan prinsip, nilai, perilaku buruk, atau ketidakseimbangan dalam hubungan.

Singkatnya, arti cut off dalam pertemanan adalah memutus hubungan pertemanan karena sebab-sebab tertentu yang memang sulit ditolerir.

Penyebab Cut Off dalam Pertemanan

Banyak faktor yang bisa membuat seseorang memutuskan untuk cut off dalam hubungan pertemanan. Faktor tersebut bisa dipengaruhi baik itu dari hal eksternal maupun internal hubungan. Berikut ini beberapa tindakan yang memungkinkan menjadi penyebab cut off dalam hubungan pertemanan. 

Ketidaksepakatan nilai atau prinsip

Cut off bisa saja terjadi jika adanya perbedaan yang sangat besar dalam hal perbedaan pemahaman terkait nilai, prinsip atau keyakinan yang diyakini setiap individu. JIka perbedaan ini tidak dapat diatasi dengan baik, kemungkinan besar hubungan akan berakhir pada tindakan cut off oleh salah satu pihak. 

Meminjam uang terlalu sering tanpa mengembalikannya

Persoalan terkait pinjam meminjam uang alias hutan seringkali menimbulkan permasalahan dalam suatu hubungan apapun termasuk pertemanan. Terlebih jika pihak yang meminjam tidak bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. Tidak jarang akibat persoalan hutang ini cut off menjadi langkah bagi teman sebagai pihak yang memberi sebagai bentuk kekecewaan karena merasa dirugikan.

Hubungan pertemanan yang toxic

Berhubungan dengan suatu hal yang toxic jelas akan sangat mengancam kenyamanan diri. Apalagi jika memiliki hubungan pertemanan yang memiliki bad attitude, jelas membuat siapapun akan merasa capek mental untuk menghadapinya. Adanya tindakan seperti selalu direndahkan, iri terhadap pencapaian, tidak tulus sampai bentuk hanya dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu, menjadi beberapa alasan cut off dalam pertemanan bisa terjadi. 

Kepercayaan yang dikhianati 

kepercayaan adalah dasar penting dalam menjalin hubungan apapun. Begitu juga dalam hubungan pertemanan yang sudah terjalin dalam jangka waktu lama, kepercayaan akan dimaknai begitu dalam. Karena dibutuhkannya waktu yang cukup lama dalam membangun sebuah kepercayaan, jika sekali adanya pengkhianatan tidak jarang membuat salah satu pihak akan bertindak untuk cut off sebagai bentuk dari kekecewaan.

Apakah Cut Off dalam Pertemanan Itu Keliru?

arti cut off dalam pertemanan
pexels/mododeolhar

Cut off dalam hubungan pertemanan sebetulnya sah-sah saja dilakukan oleh siapapun asal dengan alasan serta penyebab yang jelas. Walaupun begitu, ada baiknya sebelum kamu memutuskan untuk cut off, pertimbangkan terlebih dahulu beberapa hal dibawah ini. 

Temukan alasan yang jelas

Jangan asal sembarangan memutuskan hubungan pertemanan. Sebelum kamu memutuskan untuk cut off, pastikan terlebih dahulu apakah kamu sudah memiliki alasan yang jelas untuk melakukannya. Pertimbangkanlah dulu, apakah masalah atau konflik dalam hubungan pertemanan tersebut dapat diselesaikan melalui komunikasi atau tidak sama sekali. 

Pikirkan dampaknya dari cut off 

Setelah itu, jangan lupa pikirkan apakah keputusan yang kamu ambil nanti dapat mempengaruhi kamu dan orang yang terlibat. Pahami juga bahwa memutuskan pertemanan bisa memiliki konsekuensi yang melibatkan reaksi emosional dari kedua belah pihak dan mungkin perubahan dalam dinamika sosial. Jika kamu merasa sangat terganggu, coba pertimbangkan dulu cara untuk melindungi diri tanpa menyakiti pihak lain.

Refleksi diri

Selain itu, hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan cut off adalah melakukan refleksi diri. Dalam sebuah hubungan lebih dari satu kepala, bisa saja masalah muncul karena salah satunya berasal dari kamu sendiri. Melalui refleksi diri juga kamu bisa mempertimbangkan apakah harapan serta ekspektasimu terhadap hubungan ini bersifat realistis untuk dicapai.

Demikian arti cut off dalam pertemanan. Penting untuk kamu ingat bahwa setiap hubungan pertemanan itu bersifat unik dan perlu saling memahami.

Dalam kondisi tertentu, terkadang pilihan untuk cut off dapat menjadi langkah yang diperlukan untuk kesejahteraan emosional dan perkembangan diri lebih baik.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel