Sediksi – Kebanyakan dari kita mungkin pernah mendengar istilah ‘kelas’ dalam percakapan sehari-hari. Mari kita tengok contohnya:
- “Kelas banget dia mainnya.”
- “Suasana kafe-nya sih kelas abis, ya.”
- “Kelas banget tuh orang!”
Sesungguhnya, apa sih arti kelas dalam bahasa gaul?
Dari dua contoh itu, makna ‘kelas’ bisa berarti macam-macam. Kendati demikian, asal-usul kata pembentuknya bisa jadi berbeda. Setidaknya, itu bisa ditilik dari situasi ketika ‘kelas’ diucapkan.
Yuk, ikuti ulasan Sediksi soal arti kelas dalam bahasa gaul, asal-usul kata, hingga penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.
Arti kelas dalam bahasa gaul
Seperti sudah disinggung sebelumnya, penggunaan istilah ‘kelas’ berangkat dari dua kemungkinan asal-usul. Meski begitu, nuansanya sama-sama positif dan menunjukkan sesuatu yang memang sangat mengagumkan.
Penting buat diketahui, bahwa ‘kelas’ dalam konteks ini berkaitan dengan kata sifat, bukan sebagai nama tempat. Jadi, bukan ‘kelas’ dalam pengertian sebuah ruangan, melainkan sebagai penanda sifat yang disematkan pada ihwal tertentu.
Jadi, apa sih kata pembentuknya? Kemudian, bagaimana kata pembentuknya hingga menjadi asal-usul dalam hal arti kelas dalam bahasa gaul?
Baca Juga: Fenomena Maraknya Penggunaan Kata Estetik
Dari ‘classy’ ke ‘kelas’
Nah, gimana sih cerita tentang ‘kelas’ dalam bahasa gaul?
KBBI menerangkan bahwa ‘kelas’ merupakan kata dasar dari ‘berkelas’ yang artinya ‘memiliki kelas’, maupun ‘terbagi dalam (berbagai) kelas (tingkat dan sebagainya)’.
Agak belibet untuk menggunakan ‘berkelas’ dalam percakapan sehari-hari. Alhasil, ‘berkelas’ dipersingkat jadi ‘kelas’ saja.
Dalam konteks ini, ‘kelas’ adalah istilah keren yang seputar menghargai sesuatu yang punya gaya, kesan halus, atau bahkan kehebatan yang mencolok. Ini tipe kata yang dipakai anak muda kalau mereka mau ngasih apresiasi ke sesuatu yang bener-bener menakjubkan.
Kalau seseorang ngomong tentang “class” dalam bahasa gaul, mereka maksudnya sesuatu yang keren banget, bikin terkesan, atau memang benar-benar luar biasa. Kamu bisa pakai kata ini buat menggambarkan seseorang atau sesuatu yang punya gaya unik, pesona, atau kualitas yang mencolok.
Istilah “kelas” telah jadi kata penting dalam budaya pop, terutama dalam musik, mode, dan media sosial. Selebriti, seniman, dan pengaruh media menggunakannya untuk menunjukkan apresiasi mereka terhadap sesuatu yang mereka anggap sangat keren atau mengesankan.
Istilah ini nggak cuma dipakai buat barang-barang. Juga bisa buat orang. Kalau kamu lihat seseorang yang keren atau denger lagu keren, kamu bisa bilang itu “kelas.” Ini cara ngasih apresiasi ke sesuatu yang menurut kamu sungguh luar biasa.
Dari kata pembentuknya saja sudah kelihatan bahwa ‘class’ memang yang paling lazim dipakai sebagai padanan ‘kelas’. Dari ‘classy’ menjadi ‘berkelas’, kemudian diringkas.
Dari ‘clutch’ ke ‘kelas’
Pernah nggak sih kamu dalam situasi yang krusial banget? Gitu deh, ketika situasinya benar-benar serius dan kamu harus tampil maksimal, entah itu di olahraga, game, kerja, atau hal lainnya.
Saat-saat genting seperti itu bisa jadi penentu keberhasilanmu, bisa bikin kamu jadi lebih percaya diri dan puas juga. Mengeluarkan gerakan spektakuler, permainan jenius, atau manuver keren dalam game adalah salah satu kesenangan terbesar dalam hidup, apalagi kalau teman-temanmu nonton.
Sebagai contoh, hampir setiap game multiplayer bakal mempertemukan kamu dengan situasi-situasi di mana performamu bisa bener-bener memengaruhi hasil putaran atau game, yang bikin semangat dan tekanan naik sekaligus.
Dalam kebanyakan game, para pemain menyebut momen-momen mematikan yang bikin jantung berdebar ini sebagai ‘clutch’ atau ‘clutch moment’. Misalnya, menghabisi seluruh tim musuh saat kamu satu-satunya yang tersisa dari timmu itu artinya kamu berhasil meng-“clutch” permainannya.
Istilah ini juga bisa dipakai untuk momen-momen kecil di mana tindakanmu membuka jalan menuju kemenangan untuk timmu. Kamu bisa “clutch” di hampir semua genre game maupun olahraga, asalkan apa yang kamu lakukan itu sulit dan mengubah jalannya permainan.
Arti kelas dalam bahasa gaul bisa muncul dari penggunaan istilah clutch moment yang biasa digunakan di ajang kompetitif. Terutama di e-sports, dan tidak menutup kemungkinan di olahraga kompetitif lainnya.
Ketika diucapkan, ‘clutch’ akan terdengar seperti ‘kelas’. Beberapa orang mengucapkannya ‘klatj’.
Umumnya, ‘clutch’ digunakan dalam percakapan sehari-hari anak muda yang gemar bermain gim. Mereka yang disebut ‘kelas’/’clutch’ adalah orang yang sanggup membalik kemungkinan terburuk, menjadi sebuah kemenangan.
“Kelassszzz, bang jago!” adalah salah satu contohnya.
Sebetulnya, ada kata lain yang senada dengan ‘clutch’, yakni ‘crack’ atau ‘craque’. Maknanya pun amat mirip. Kendati demikian, ‘crack’ kurang lazim digunakan di sekitar kita. Craque lazim digunakan di daerah Amerika Latin untuk merujuk seseorang yang punya kualitas menonjol dari orang kebanyakan.
Jadi, begitulah arti kelas dalam bahasa gaul, mulai dari kemenangan dalam game sampai merayakan gaya dan hal-hal istimewa dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya tentang tetap keren, mengesankan, dan tentu saja, ‘kelas’!