Sediksi.com – Bagi orang Indonesia, nama Peter Pan identik dengan beberapa hal. Beberapa mengaitkannya dengan band Peterpan, band rock asal Indonesia yang aktif sejak 2000 hingga sekarang (kemudian ganti nama menjadi NOAH sejak 2012).
Sebagian lagi mengaitkan nama Peter Pan dengan karakter fiksi di film garapan Studio Animasi Walt Disney berjudul sama tahun 1953.
Di tahun 2002, Disney merilis sekuelnya. Namun dari segi pendapatan dan popularitas, gagal menyamai keberhasilan film pertama.
Sebab di tahun berikutnya, Universal Pictures meluncurkan film Peter Pan versi live action yang kemudian menjadi favorit bagi banyak penontonnya, termasuk di Indonesia.
Seketika menjadikannya salah satu film Peter Pan yang paling banyak digemari dan legendaris.
Pendaur ulangan karakter Peter Pan ke dalam film masih terus berlangsung karena karakter ini sangat berkesan dari generasi ke generasi.
Dari mana sih asalnya Peter Pan ini sebenarnya? Berikut ini penjelasannya.
Asal mula karakter Peter Pan
Jauh sebelum kisah Peter Pan dikenal sebagai sebuah film animasi legendaris buatan Disney pada 1953, kisah Peter Pan sebenarnya sudah diciptakan sejak 1902.
J.M. Barrie, seorang penulis yang berasal dari Skotlandia ini lah sosok di balik terciptanya karakter fiksi bernama Peter Pan.
Pada tahun 1902, Barrie menulis novel berjudul “The Little White Bird.” Di dalam novel tersebut, terdapat sebuah cerita yang berjudul “Peter Pan in Kensington Garden.”
Kisah Peter Pan yang pertama kali diceritakan melalui novel tersebut kemudian menarik lebih banyak perhatian ketika Barrie menggunakan karakter tersebut sebagai tokoh utama di cerita sandiwara berjudul “Peter Pan, or The Boy Who Wouldn’t Grow Up.”
Sandiwara ini pertama kali dipentaskan pada tahun 1904.
Sejak saat itu, karakter Peter Pan identik dengan kisah yang sudah kita kenal sampai sekarang.
Bahwa Peter Pan adalah karakter fiksi yang mengisahkan tentang anak laki-laki yang tidak akan pernah bisa tumbuh dan menua, tinggal di dunia fantasi bernama Neverland, yang kisahnya selalu dipenuhi dengan petualangan.
Asal mula nama Peter Pan
Asal usul nama Peter Pan belum diketahui jelas, tapi banyak sumber mengatakan penamaan ini dipengaruhi oleh bahasa kekanak-kanakan anak Inggris.
Karena kata “pan” sendiri di beberapa bahasa merujuk pada roti, atau makanan sederhana berukuran kecil yang biasanya diperuntukkan bagi anak-anak.
Hal ini terjadi karena cukup umum bagi anak-anak untuk menciptakan nama sendiri atau kata-kata baru untuk hal-hal yang berkaitan dengan mereka.
Sama halnya dengan anak-anak Inggris yang menyebut ibu mereka dengan “mum”, tapi anak-anak Irlandia yang juga berbahasa Inggris menyebut ibu mereka dengan “mam”.
Artinya sama saja, tapi tetap muncul variasi karena bahasa anak-anak memang ada dan terjadi secara alami.
Menurut kebanyakan sumber, nama “Peter” dalam karakter fiksi Peter Pan diambil bukan untuk makna yang dalam atau signifikan. Sederhananya, Peter adalah nama yang umum di Britania Raya.
Sumber lain menyebutkan bahwa nama Peter Pan tercipta atas pengaruh keluarga Barrie.
Diduga Barrie menamai karakter tersebut berdasarkan nama dari anak laki-laki teman dekatnya, Peter Llewelyn Davies.
Barrie dikenal dekat dengan keluarga Davies. Sehingga sangat mungkin jika Barrie mengambil inspirasi nama Peter Pan dari si Peter muda untuk karakter yang ia ciptakan.
Ada sumber lain yang menyebutkan bahwa nama Peter Pan diciptakan karena berkaitan dengan dewa Yunani, bernama Pan.
Di mitologi dan keyakinan Yunani kuno, Pan adalah dewa alam liar, penggembala untuk kawanan ternak, pemusik untuk desa, dan pendamping peri wanita yang juga merupakan salah satu tokoh di mitologi Yunani.
Di film Peter Pan buatan Disney, peri ini digambarkan menjadi Tinker Bell, teman Peter Pan yang selalu menemaninya di setiap petualangan.
Dewa Pan ini sering digambarkan sebagai roh alam yang suka bermain-main dan dikenal nakal. Kebetulan, karakter Peter Pan juga demikian.
Di balik petualangannya yang terlihat seru dan menyenangkan, Peter Pan juga dikenal cukup nakal dan sering membuat onar meskipun tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun.
Kesamaan karakter antara Peter Pan dengan dewa Yunani Pan ini membuat teori ini bisa diterima oleh kebanyakan orang.
