Sediksi.com – Sebagian orang bercita-cita untuk mengembangkan sayap dengan berkarir di luar negeri. Salah satu jalan yang umumnya dipilih adalah dengan melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri juga dengan menggunakan beasiswa. Salah satu jenisnya yaitu beasiswa yang tidak mewajibkan kembali ke Indonesia, apa saja?
Namun, sering kali beberapa beasiswa menuntut lulusannya untuk kembali ke Indonesia setelah masa studi selesai. Hal ini tidak berarti kesempatan untuk berkarir di luar negeri pupus dengan begitu saja. Terdapat beasiswa yang tidak mewajibkan lulusan untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan karir di luar negeri, lho!
Berikut beberapa beasiswa yang tidak mewajibkan kembali ke Indonesia yang sudah Sediksi rangkum.
Beasiswa yang Tidak Mewajibkan Kembali ke Indonesia
Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)
Bagi kalian yang tertarik untuk belajar sekaligus menjelajahi negara-negara Uni Eropa, beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree ini dapat menjadi jawabannya. Beasiswa S2 ini merupakan program beasiswa yang terdiri dari 60-120 transfer kredit atau European Credit Transfer System (ECTS) yang memiliki masa kuliah 1-2 tahun.
Beasiswa ini mengizinkan mahasiswanya untuk dapat menempuh pendidikan di 2-3 kampus di negara-negara Uni Eropa. Cakupan tunjangan yang akan diterima oleh penerima beasiswa adalah sebesar Rp 18 juta – Rp 24 juta per bulan yang meliputi biaya kuliah, perjalanan, dan visa kerja setelah masa studi selesai.
Turkiye Burslari Scholarship
Menempuh pendidikan dan memulai karir di Turki dapat dimulai melalui beasiswa Turkiye Burslari Scholarship ini. Beasiswa ini mencangkup seluruh jenjang pendidikan di perguruan tinggi dari S1 hingga S3. Beasiswa ini tidak mengharuskan pelamar untuk memiliki sertifikat IELTS/TOEFL karena program ini sudah termasuk dengan pelatihan bahasa Turki.
Dengan beasiswa ini, penerima beasiswa akan menerima tunjangan sebesar Rp 1,2 juta – Rp 2,2 juta per bulan. Selain itu, beasiswa ini juga menyediakan akomodasi, tiket penerbangan, dan asuransi kesehatan.
Global Korea Scholarship
Global Korea Scholarship memberi kesempatan kepada pelamar untuk merasakan bangku pendidikan tinggi di Korea Selatan. Beasiswa yang dulunya bernama Korea Global Scholarship Program ini merupakan program beasiswa untuk jenjang D3, S1, S2, dan S3 yang dikelola oleh kementerian pendidikan Korea Selatan.
Pada program ini, penerima beasiswa akan menerima tunjangan bulanan sebesar Rp 9,9 juta. Selain itu, juga terdapat beberapa fasilitas lain, seperti tiket pesawat pulang-pergi, biaya pendidikan, pendidikan Bahasa Korea, asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan, dan tunjangan kembali ke negara asal.
Eiffel Excellence Scholarship
Bagi kalian yang bercita-cita untuk menempuh pendidikan di Perancis dapat mendaftar beasiswa ini. Beasiswa Eiffel Excellence ini fokus pada jenjang pendidikan S2 dan S3. Penerima beasiswa akan menjalani pendidikan selama 12-24 bulan untuk jenjang S2 dan 18 bulan untuk jenjang S3.
Penerima beasiswa ini nantinya akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar Rp 18 juta untuk jenjang S2 dan Rp 27,7 juta untuk jenjang S3. Selain itu, penerima beasiswa juga akan mendapatkan fasilitas, seperti biasa visa pelajar, biaya perjalanan pulang-pergi, akses prioritas untuk tempat tinggal, akses terhadap aktivitas dan kebudayaan, dan asuransi kesehatan.
Ministry of Entrepreneurship and Tourism (MEAT) Rumania
Bagi kalian yang tertarik untuk menempuh pendidikan di wilayah Balkan dapat bergabung dengan beasiswa MEAT ini. Beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Ekonomi, Kewirausahaan, dan Pariwisata dan Kementerian Pendidikan Rumania ini fokus untuk memberikan kesempatan tersebut kepada mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3.
Tanpa mewajibkan sertifikat TOEFL/IELTS, beasiswa ini memberikan beberapa fasilitas kepada penerimanya, seperti akomodasi, biaya kuliah, pelatihan Bahasa Rumania, dan lainnya. Penerima akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar Rp 1-1,3 juta per bulan.
MAECI Scholarship
Italia menjadi salah satu negara di Uni Eropa yang membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan di sana dengan menggunakan beasiswa MAECI. Beasiswa ini merupakan program dibawah naungan Kementerian Luar Negeri Italia yang mengutamakan jenjang pendidikan S2 dan S3 untuk mereka yang berusia tidak lebih dari 28 untuk jenjang S2 dan 30 tahun untuk jenjang S3.
Penerima beasiswa ini akan mendapatkan beberapa fasilitas, seperti biaya pendidikan, asuransi kesehatan, dan lainnya. Penerima juga akan mendapatkan tunjangan bulanan sebagai biaya hidup sebesar Rp 15 juta per bulan.
DAAD Scholarship
Bagi mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan jenjang S2 dan S3 di Jerman dapat mendaftar di program beasiswa DAAD. Mahasiswa akan menjalani pendidikan selama kurang lebih 12 sampai 48 bulan di Jerman.
Fasilitas yang diberikan dalam program ini, yaitu biaya pendidikan, tunjangan perjalanan satu kali, subsidi tempat tinggal, dan tunjangan bulanan untuk keluarga yang menemani. Penerima juga akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sebesar Rp 15 juta – Rp 20 juta sesuai jenjang pendidikannya.
Nah, itu dia daftar beasiswa yang tidak mewajibkan kembali ke Indonesia. Kira-kira apa kalian tertarik untuk mendaftar?