Menerima gaji pertama kerap membuat seseorang merasa bahagia, dan tidak sedikit yang bingung memanfaatkan gaji pertama untuk apa. Mereka akhirnya bisa memperoleh pemasukan dari hasil keringat mereka sendiri, sekaligus menunjukkan bahwa mereka melepaskan diri dari ketergantungan pada orangtua.
Di sisi lain, selain perasaan independen yang muncul saat seseorang memanfaatkan gaji pertama mereka, ada tanggung jawab yang perlu mereka emban: mengelola keuangan. Itu merupakan hal yang pasti, saat seseorang telah bekerja dan memperoleh gaji pertama mereka, ia diasumsikan telah menjadi dewasa.
Tidak perlu bingung, sebab ada banyak cara guna memanfaatkan gaji pertama untuk apa. Semenjak lepas dari sokongan finansial orangtua, seseorang perlu memperhatikan pengeluaran mereka secara cermat.
Momen ini cukup krusial untuk menentukan apakah seseorang memiliki tujuan finansial di masa-masa yang akan datang. Kamu tentu tidak ingin gaji pertamamu berakhir untuk hal-hal yang tidak menguntungkan bukan?
Jika kamu sudah punya rencana, itu bagus. Sekiranya belum, hal-hal ini patut kamu coba agar kamu punya bayangan gaji pertama untuk apa.
Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji Bagi Fresh Graduate
Yang bisa kamu lakukan guna memanfaatkan gaji pertama untuk apa
Alokasikan kebutuhan bulanan
Sebagian besar gaji pertamamu mungkin akan tersedot untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Itu wajar, apalagi jika kamu tidak lagi tinggal satu rumah dengan orangtua.
Mengalokasikan gaji untuk kebutuhan bulanan memang cukup menantang. Kamu perlu menghitung secara cermat apa saja yang akan kamu butuhkan selama satu bulan. Selain itu, rumuskan berapa persen dari gaji untuk kebutuhan bulanan, dan selanjutnya berapa persen dari anggaran itu untuk rincian kebutuhan bulanan.
Mudahnya, saat sudah memiliki besaran anggaran untuk kebutuhan bulanan, kamu bisa segera susun daftar kebutuhanmu. Itu bisa membantu menghitung berapa yang kamu perlukan untuk makan sehari-hari, transportasi, hingga biaya tempat tinggal.
Memanfaatkannya berdasar skala prioritas juga bisa memudahkan. Tentu jangan lupa untuk mencatat semua uang yang kamu keluarkan untuk kebutuhan bulanan. Itu akan membuatmu mawas diri agar keuanganmu tetap terukur.
Beri hadiah
Sebisa mungkin, gaji pertamamu tidak habis hanya untuk kebutuhan bulanan. Kamu telah bekerja keras untuk memperoleh gaji pertamamu, dan kamu berhak untuk mengapresiasi segala usahamu.
Mengingat siapa saja yang telah berjasa, atau setidaknya membantu, ada baiknya kamu lakukan. Sekian persen dari gaji pertamamu itu bisa kamu gunakan untuk memberi diri sendiri hadiah. Memberi orangtuamu atau pasanganmu hadiah juga tidak keliru.
Yang perlu diingat ialah, tidak perlu mentang-mentang punya gaji pertama, dan akan ada gaji di bulan-bulan berikutnya, membuatmu lupa diri bahwa sebagian gaji perlu disimpan.
Jika punya tagihan, cicillah
Sekiranya kamu telah memiliki tagihan, ada baiknya kamu mengingat bahwa itu tanggungjawab yang perlu diselesaikan. Entah itu berupa tagihan asuransi kesehatan, cicilan kendaraan hingga pinjaman dari teman.
Sebisa mungkin atur dengan baik anggaran untuk tagihan yang kamu miliki. Sekali lagi, menyusun daftar tagihan bisa kamu lakukan agar semua tanggungjawabmu bisa ditunaikan.
Selain itu, tidak menambah tagihan apapun pada kantongmu, bisa membuatmu memiliki tabungan yang lama-lama, seperti pepatah, akan menjadi bukit.
Merencanakan tujuan finansial
Kamu tentu tidak ingin gaji pertamamu habis untuk saat ini. Bagaimanapun, kita perlu merencanakan apa-apa saja yang kita inginkan di masa depan. Gaji pertamamu adalah langkah pertama untuk menentukan masa depan. Yang jelas, memiliki tabungan tentu lebih baik ketimbang tidak menabung.
Saat ini ada banyak cara untuk mulai mencicil keinginanmu di masa depan. Untuk menyebut di antaranya, menabung, memiliki dana darurat, hingga berinvestasi. Itu semua bisa kamu lakukan dengan menyisihkan sekian persen dari gajimu. Kabar baiknya, memulai lebih awal sama artinya dengan meringankan beban di masa depan.
Salah satu cara membuat tujuan finansial bisa dilakukan dengan mempertimbangkan jangka waktu. Misalnya, dalam 5 tahun ke depan kamu merencanakan pernikahan, kamu bisa menyisihkan gajimu untuk itu. Atau dalam jangka panjang, misalnya memiliki rumah, tidak pernah keliru untuk memulainya lebih awal.
Di lain sisi, berinvestasi juga perlu dipertimbangkan. Saat ini, dunia keuangan kian memfasilitasi muda-mudi untuk berinvestasi, baik di reksadana, saham maupun kripto. Ada banyak aplikasi investasi yang tersedia untuk diunduh.
Sebelum berinvestasi di bidang keuangan, ada baiknya jika kita mempelajari bagaimana dunia itu bekerja. Pasalnya, tanpa pengetahuan yang memadai di bidang tersebut, investasimu akan menghasilkan risiko.
***
Cara-cara di atas tampak mudah belaka, tetapi sesungguhnya cukup menantang. Memanfaatkan gaji pertama untuk apa sama pentingnya dengan upaya-upaya yang telah kamu lakukan sebelumnya.