Sediksi.com – Kpop akan memiliki boy group teman tuli pertama, lho! Nama boy group itu yaitu Big Ocean yang terdiri dari Lee Chan Yeon, Park Hyun Jin, dan Kim Ji Seok. Grup idola pertama di dunia yang bernyanyi dalam bahasa isyarat, mengumumkan pada Jumat (22/3) bahwa mereka akan melakukan debut resmi mereka pada tanggal 20 bulan April untuk menandai Hari Penyandang Disabilitas.
Big Ocean adalah boy band pertama dalam sejarah KPOP yang ketiga anggotanya mengalami gangguan pendengaran. Para anggota akan bernyanyi dalam Bahasa Isyarat Korea (KSL), Bahasa Isyarat Inggris (ASL), dan Bahasa Isyarat Internasional (ISL).
Tentang Big Ocean
Nama grupnya, Big Ocean, berarti ‘sangat mengejutkan dunia’ dan merupakan tim yang berambisi untuk menyebar ke seluruh dunia seperti laut dengan potensi yang sama dengan laut.
Big Ocean akan merilis single digital pertamanya ‘Glow’ pada tanggal 20 dan memulai aktivitas resminya. ‘Glow’, yang dipilih Big Ocean sebagai lagu debut mereka, merupakan remake dari lagu perwakilan HOT Light, yang dikatakan sebagai awal mula fandom KPOP sebagai idola generasi pertama.
Sangat jarang lagu HOT dibuat ulang dan dirilis sebagai sumber musik resmi, dan dikatakan bahwa pejabat industri hiburan juga bersemangat.
Sementara itu, hingga agensi Big Ocean, Parastar Entertainment (merilis musiknya, perhatian tertuju pada tantangan terbesar bagi para penyandang tunarungu, ‘Bagaimana mereka mengatasi kemampuan nada dan menyanyi?’
Diketahui bahwa Parasta berpartisipasi dengan SKT di MWC2024 (World Mobile Congress) yang diadakan di Barcelona bulan lalu dan menjalin kemitraan dengan perusahaan IT seperti suara AI, dan menggunakan metronom ringan yang dikembangkan sendiri untuk mengkompensasi keterbatasan akibat gangguan pendengaran.
“Big Ocean dengan percaya diri memasuki pasar idola dengan strategi berbeda dalam mengungkap proses pelatihan dan proses pertumbuhan bahkan sebelum debut. Baru-baru ini kami melakukan tantangan dengan idola populer SM RIIZE dan itu menjadi topik hangat, dan kami aktif berkomunikasi langsung di media sosial, sehingga banyak akun penggemar baru yang dibuat di dalam dan luar negeri,” ujar sang agensi.
“Debut Big Ocean baru-baru ini menjadi salah satu kekhawatiran terbesar perusahaan dan publik. Diharapkan dapat menimbulkan sensasi baru dalam hal budaya ESG,” ujarnya.
Biodata Member Big Ocean Boy Group Kpop
Park Hyunjin
- Posisi: Vokal Utama
- Ulang Tahun: 24 Oktober 1999
- Zodiak: Scorpio
- Tinggi: 180cm (5’9″)
- Cacat Fisik: Gangguan Pendengaran
- Instagram: @hyunjin_pick
Fakta Park Hyunjin
– Hyunjin mengalami gangguan pendengaran pada usia dua tahun ketika dia mengalami demam yang sangat tinggi.
– Dia menjalani operasi untuk mendapatkan implan koklea setelah insiden keduanya yang menyebabkan dia semakin kehilangan pendengarannya pada usia sembilan tahun.
– Hyunjin sebelumnya bekerja di sebuah kafe.
– Dia sangat mengagumi Beethoven.
– Ketika dia masih kecil, dia menyukai radio mainan dan mendengarkannya dengan volume penuh, hal ini menyebabkan dia kehilangan lebih banyak pendengaran yang menyebabkan dia didiagnosis menderita gangguan pendengaran.
– Hyunjin telah memakai alat bantu dengar sejak dia berusia lima tahun.
– Dia adalah pembuat konten yang menyebarkan kesadaran bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran.
– Hyunjin mengatakan orang-orang memanggilnya ‘Beethoven’ untuk mengejeknya karena mereka menganggapnya sebagai simbol gangguan pendengaran.
Lee Chanyeon
- Posisi: Rapper Utama
- Ulang Tahun: 27 Maret 1998
- Tinggi: 177cm (5’8″)
- Berat: 70kg (154 pon)
- Golongan Darah: Aries
- Cacat Fisik: Gangguan Pendengaran
- Instagram: @chanyeon_l.3
Fakta menarik
– Dia memiliki implant koklea.
– Chanyeon sebelumnya bekerja di rumah sakit.
– Keahlian Chanyeon adalah bermain gitar.
Kim Jiseok
- Posisi: Penari Utama & Maknae
- Ulang Tahun: 5 Maret 2003
- Zodiak: Pisces
- Tinggi: 183cm (6’0″)
- Berat: 70kg (154 pon)
- Golongan darah: –
- Cacat Fisik: Gangguan Pendengaran
- Instagram: @jiseok.1
Fakta Menarik
– Jiseok dulunya bekerja di kafe.
– Ia juga merupakan seorang model.
Istilah Teman Tuli
Istilah “teman tuli” biasanya digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat dekat atau akrab dengan seseorang yang tuli atau memiliki gangguan pendengaran. Penggunaan kata “teman tuli” di sini bukanlah untuk menggambarkan bahwa seseorang tersebut benar-benar tuli, tetapi lebih pada makna figuratif yang menunjukkan kedekatan dan hubungan emosional antara dua orang.
Istilah ini mungkin digunakan untuk menunjukkan bahwa kedua individu tersebut memiliki hubungan yang mendalam dan saling mendukung, terutama dalam menghadapi tantangan atau kesulitan yang mungkin dihadapi oleh seseorang yang memiliki gangguan pendengaran.
Penggunaan kata “tuli” di sini bukanlah untuk menghina atau merendahkan seseorang yang memiliki gangguan pendengaran, tetapi lebih sebagai cara untuk mengekspresikan kedekatan dan keintiman hubungan antara dua individu.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan istilah ini harus dilakukan dengan penuh pengertian dan kepekaan terhadap perasaan dan pengalaman individu yang memiliki gangguan pendengaran.
Siapa yang tidak sabar menunggu debut Big Ocean?