Setelah putus cinta, pilihannya ada 2, yaitu move on atau balikan. Apabila rasa kehilangan dan perasaan sayang masih terlalu kuat di dalam diri kamu, oke, jangan kuatir. Tentu kesempatan untuk balikan masih tersedia kok. Kamu bisa melakukan beberapa cara agar mantan menghubungi kita kembali.
Pada dasarnya, setelah putus cinta, balikan atau move on tetap merupakan kemungkinan. Ini adalah pilihan. Apabila piihan kamu adalah putar balik menuju tempat di mana terakhir kali berpisah dengan mantan, maka kamu harus membaca artikel ini sampai habis ya.
Kita akan memberika tips dan cara agar mantan menghubungi kita kembali, secara halus dan elegan, sehingga membuatnya mumet jika tidak segera menghubungi kamu.
Perasaan cinta bisa saja tertanam begitu kuat di dalam hati, terlebih jika cintamu benar-benar murni. Nah, daripada sedih melulu, mending, kita buat jari mantan kita gatal untuk menghubungi kita.
Cara agar mantan menghubungi kita kembali
Tidak mengunggah konten kesedihan
Sedih merupakan perasaan alami ketika hati sedang tersakiti. Membahasakan kesedihan itu juga penting. Namun, agar membuat mantan penasaran, sebisa mungkin kita tidak menunjukkan kesedihan yang berpeluang bocor ke mantan.
Mengunggah perasaan sedih ke media sosial setelah putus ibarat bencana datang berturut-turut.
Aduh, mendingan jangan deh!
Intinya, sedih sih boleh saja, tapi di lingkar orang-orang terdekat saja atau di ruangan yang tidak sampai ketahuan mantan.
Mengatur periode tanpa percakapan dengan mantan
Apabila kamu dan mantan masih komunikasi via chat, sekarang lah waktunya untuk menghentikan percakapan itu. Memutus kontak dengan mantan merupakan cara terhormat untuk lepas, sekaligus membuat mantan meninjau arti perpisahan.
Kamu bisa berkata kepadanya “aku perlu waktu untuk sendiri”.
Bila mantan bertanya alasan atau sampai kapan, kita boleh loh memberikan jawaban yang tidak pasti.
Nah sekarang pertanyakan kepada diri kita sendiri, sampai kapan periode tanpa percakapan itu berlaku. Kamu bisa menggunakan kalender dan melingkari tanggal dimulainya peroide itu sampai tanggal berakhir periode. Di lain sisi, pergunakan periode itu untuk berubah menjadi yang lebih baik.
Apakah ada kemungkinan mantan akan melupakan kita? Ada, tapi kita harus mengakalinya.
Fokus pada perbaikan diri
Sudah pasti ini termasuk dalam cara agar mantan menghubungi kita kembali. Bagaimana tidak, kita perlu bersiap untuk semua kemungkinan.
Di balik perpisahan, tentunya ada konflik tersembunyi. Kira-kira adakah kelakuan tidak pantas pada diri kita yang membuatnya mengucap kata “pisah”? itu lah mula-mula yang harus diperbaiki, boleh jadi penampilan ataupun kedewasaan.
Sisi lain dari fase pasca putus adalah banyaknya waktu luang untuk mengistirahatkan diri, berolahraga, berkumpul Bersama keluarga, dan memperbaiki penampilan. Intinya, jangan sampai perpisahan justru menghancurkan apa yang telah kita bangun.
Waktu luang yang ada menjadi kesempatan untuk menaikkan kepercayaan dan kualitas diri.
Muncul dengan kualitas diri yang lebih baik
Khawatir mantan akan melupakan kamu? Maka untuk mengantisipasinya, kita hanya harus muncul di sekitarnya. Misalkan di kitaran mata rekan kerjanya, atau tongkrongannya, atau di story media sosialnya.
Tunjukkan perkembangan diri kita, seperti memposting aktivitas yang seru dan menyenangkan, sehingga ia merasa ingin menjadi bagian dari kesenangan kamu.
Jadi, buat rasa penasarannya menyeruak tak tertahankan.
Pernah nggak, ketika lagi berghibah, lalu ada yang menceletuk “kok mantanku sekarang menjadi lebih glowing atau good looking ya, beda banget pas masa-masa pacaran sama aku.”
Nah, jangan berhenti berusaha sampai ia mengatakan pernyataan yang persis seperti itu.
Setelah kita pergunakan periode tanpa percakapan untuk memperbaiki kualitas diri. Saat muncul di sekitar mantan atau bahkan di hadapannya, kamu akan membuatnya tercengang.
Mencantumkan status “single”
Apabila telah berhasil membuatnya penasaran, paling tidak ada sinyal-sinyal ia pingin balikan. Selanjutnya kamu cukup mencantumkan status “Single” di bio akun media sosial kamu, atau berkata terus terang kepada teman mantan kamu.
Hal itu memungkinkan mantan kamu untuk menghubungi kamu, cepat atau lambat ya, lantaran ia merasa tidak ada halangan untuk merajut hubungan kembali.
Tidak membatasi akses komunikasi dengan mantan
Langkah terakhir nih, agar si doi dapat menguhubungi kamu lagi, tentu kita harus membukakan akses lebar selebar-lebarnya. Ya kan?
Sudah pasti ini perlu dipertimbangkan. Bagaimana tidak, cara agar mantan menghubungi kita kembali tak akan berhasil jika komunikasi terputus.
Itulah beberapa cara agar mantan menghubungi kita kembali. Intinya, perjuangkan dirimu sendiri terlebih dahulu. Sekiranya sama-sama masih ada rasa, si dia juga pasti mempertimbangkan kemungkinan balikan.
Semoga berhasil!