Cepat Paham! Cara Belajar Efektif Menggunakan Deliberate Practice 

Cepat Paham! Cara Belajar Efektif Menggunakan Deliberate Practice 

cara belajar efektif

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Sudah banyak belajar tapi merasa tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Mungkin itu tandanya kamu salah menjalankan strategi dalam proses belajar. Adakah cara belajar efektif yang membuat kita cepat paham?

Tidak ada kata sia-sia dalam proses belajar, hanya saja kadang dijalankan dengan cara yang kurang tepat. Hasil yang didapatkan terkadang terasa tidak maksimal. Deliberate practice, salah satu strategi cara belajar efektif yang diklaim bisa membantu untuk memahami materi baru. 

Penasaran gimana caranya? Yuk cari tahu jawabannya di bawah!

Strategi Belajar Deliberate Practice 

Deliberate practice merupakan salah satu metode belajar yang menekankan kepada pentingnya latihan secara terus menerus dengan cara yang benar dan tepat. Namun, tidak hanya latihan berulang saja, metode ini juga menekankan untuk melakukan evaluasi pada prosesnya. 

Deliberate practice dimaknai sebagai bentuk dari “kerja cerdas”, dimana bukan semata-mata kerja keras yang hanya menitikberatkan kepada kuantitas latihan. Tapi, juga berorientasi pada kualitas yang dihasilkan dari proses tujuan belajar tersebut. 

Metode belajar ini bersifat sistematis, terstruktur, dan berorientasi kepada suatu tujuan. Sehingga dibutuhkan mental dan kedisiplinan diri yang kuat. Sehingga diperlukan adanya komitmen kuat dari diri sendiri untuk terus berusaha dan tidak berhenti di tengah-tengah proses, agar hasilnya maksimal.

Konsep Penerapan Deliberate Practice

Dalam penerapannya, konsep metode deliberate practice hanya bisa diimplementasikan pada suatu bidang yang bersifat mainstream atau sudah berkembang dengan baik di tengah masyarakat. 

Maksudnya, bidang yang ingin dipelajari tersebut harus sudah ada kejelasan yang membedakan level yang dapat diukur antara pemula dan ahli. Selain itu, bidang yang di dipelajari juga harus sudah ada learning path (arah belajar) yang jelas yang bisa dijalankan. 

Salah satu contoh penerapannya pada proses belajar musik. Deliberate practice dapat memusatkan latihan mereka pada teknik spesifik, frase musik, atau bagian tertentu dari karya yang ingin ditingkatkan melalui pelatihan berulang dan evaluasi pada prosesnya.

Cara Belajar Efektif Melalui Strategi Deliberate Practice 

Walaupun umumnya penerapan deliberate practice ini membutuhkan mentor, tapi dalam praktiknya metode ini tetap bisa untuk diterapkan secara mandiri loh. Nah berikut ini cara  yang bisa kamu terapkan, diantaranya sebagai berikut. 

Lakukan SWOT diri 

Ini merupakan langkah awal yang penting untuk memulai belajar efektif dengan metode deliberate practice. Coba cari tahu mulai dari apa kelemahan atau tingkatan keahlian saat ini atau seberapa berat beban yang bisa dihadapi dan lain sebagainya. Dengan mengenali penilaian diri sendiri ini, tentu akan lebih membantu dalam menentukan langkah selanjutnya. 

Tentukan tujuan 

Setelah melakukan penilaian diri, langkah selanjutnya adalah tentukan tujuan yang ingin dicapai. Dengan adanya tujuan yang jelas tentu bisa membantu merumuskan cara berlatih terbaik, sekaligus menjadi pembakar semangat selama proses latihan sehingga membuatku terus dapat memberikan yang terbaik dalam setiap prosesnya.

Buat mind map materi latihan 

Saat memulai belajar hal baru, terkadang seseorang merasa bingung ingin mulai dari mana. Nah biar lebih jelas dan mudah dipahami, cobalah membuat mind map pemetaan materi mana saja yang ingin dipelajari secara sistematis. Lewat cara ini, tentunya belajar intensif dilakukan menggunakan deliberate practice akan jauh lebih terarah.

Fokus pada satu hal yang ingin dilatih

Tips belajar efektif menggunakan deliberate practice adalah dengan hanya fokus terhadap hal yang mau pelajari saja. Fokus yang terbagi akan memperlambat kinerja sata memahami metari. Namun sayangnya seringkali, seiring berjalannya waktu, kita justru mulai kehilangan fokus akan tujuan awal dan tidak lagi melakukan evaluasi untuk mengembalikan tujuan awal tersebut. Ini adalah musuh besar deliberate practice.

Kualitas lebih utama dari kuantitas

Melakukan belajar secara bertahap dengan jadwal berulang, akan jauh lebih baik dibanding belajar langsung dalam kuantitas yang banyak. Hal ini karena otak manusia memiliki tendensi mengubah tindakan yang berulang-ulang menjadi sebuah kebiasaan. Dengan menekankan pada kualitas dalam proses belajar, ini akan jauh lebih membantu otak untuk menyerap materi dan bertahan lebih lama. 

Evaluasi pembelajaran 

Tidak hanya belajar secara berulang, deliberate practice secara mandiri juga harus diimbangi dengan melakukan evaluasi pada setiap prosesnya. Cara ini penting dilakukan agar bisa mengukur sejauh mana performa yang sudah dilakukan dan mencari solusi dari kekurangan yang perlu diperbaiki.

Walaupun strategi deliberate practice terlihat simpel, namun perlu diketahui bahwa dalam penerapannya porsi belajar akan berbeda-beda bagi setiap orang. Hal ini karena dipengaruhi oleh perbedaan kemampuan ataupun tujuan yang ingin dicapai. 

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel