Sediksi.com – Bagi mahasiswa, lulus tepat waktu adalah impian yang diidamkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi lulus tepat waktu adalah membagi SKS dengan baik.
Akan tetapi, masih banyak sekali mahasiswa yang kebingungan dalam membagi SKS yang tepat agar cepat lulus sesuai harapan. Lantas, bagaimana cara membagi SKS agar cepat lulus? Namun sebelum itu, mari bahas mengenai apa itu SKS?
Apa itu SKS?
SKS atau Satuan Kredit Semester adalah satuan pengukuran beban studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam satu semester. Mata kuliah yang akan ditempuh memiliki bobot SKS yang berbeda.
Nilai bobot SKS dilambangkan dengan angka mulai dari 2,3 hingga 6. Misalnya, skripsi yang memiliki 6 SKS. Per 1 SKS biasanya memiliki waktu 50 menit hingga 1 jam belajar tatap muka.
Cara membagi SKS agar cepat lulus
Memilih mata kuliah yang tepat dan membagi SKS dengan baik dapat membantu kamu lulus tepat waktu. Namun, perlu diingat bahwa jumlah SKS yang kamu ambil harus sesuai dengan nilai IPK yang kamu dapatkan dari semester sebelumnya. Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa cara membagi SKS agar cepat lulus:
Pahami aturan kuliah
Sebelum memulai perkuliahan, hendaknya kamu sudah memahami apa saja aturan-aturan yang berlaku pada saat perkuliahan berlangsung. Kamu perlu membaca dan memahami aturan ini sejak dalam masa orientasi.
Dengan membaca dan juga memahami aturan yang berlaku saat perkuliahan, kamu akan lebih mudah untuk merencanakan sekaligus menyusun SKS saat proses perkuliahan berlangsung.
Membuat target IPK
Cara membagi SKS agar cepat lulus ini sering disepelekan. Tapi sebenarnya sangat penting untuk dilakukan. Kamu bisa membuat target capaian IPK pada tiap semesternya. Hal ini jelas berkaitan dengan jumlah SKS yang akan kamu ambil pada semester berikutnya.
Jika capaian nilai IPK yang kamu dapatkan berada di bawah 3.00 maka kamu tidak akan bisa mengambil 24 SKS yang jelas akan menambah beban mata kuliah pada semester berikutnya. Usahakan, IPK yang kamu dapatkan konsisten terus diatas 3.00.
Utamakan mata kuliah wajib
Cara membagi SKS agar cepat lulus selanjutnya adalah dengan mendahulukan memilih mata kuliah wajib. Dengan demikian, kamu tidak akan memiliki beban SKS mata kuliah wajib menjelang semester akhir.
Kamu hanya akan memiliki beban mata kuliah pilihan. Biasanya, kamu akan dianjurkan untuk memilih 1 atau 2 mata kuliah pilihan untuk melengkapi jumlah SKS saat menjelang kelulusan.
Perencanaan yang matang
Sebelum membagi SKS, kamu harus membuat perencanaan yang matang. Perencanaan ini harus mencakup mata kuliah yang akan diambil, jumlah SKS yang akan diambil, dan jadwal kuliah. Tak lupa pula, kamu harus mempertimbangkan beban studi yang dapat ditanggung dan jangan terlalu banyak mengambil SKS pada satu semester.
Sebisa mungkin kamu mematuhi rencana yang kamu buat tiap semesternya. Dengan perencanaan yang kamu buat, kamu bisa menentukan target kapan kamu harus menyelesaikan perkuliahan.
Jangan terlalu banyak mengambil mata kuliah pilihan
Cara membagi SKS agar cepat lulus berikutnya adalah jangan terlalu banyak memilih mata kuliah pilihan. Seperti yang sudah dijelaskan, biasanya kamu disarankan untuk memilih mata kuliah pilihan sebanyak 1 atau 2 mata kuliah saja.
Mata kuliah pilihan dapat membantu kamu memperluas wawasan dan juga pengetahuan. Namun, kamu harus memperhatikan jumlah mata kuliah pilihan yang diambil. Terlalu banyak mengambil mata kuliah pilihan dapat mengganggu fokus pada mata kuliah wajib dan memperpanjang waktu studi.
Evaluasi dan perbaiki
Setelah melakukan beberapa cara di atas, kamu wajib melakukan evaluasi dan memperbaiki perencanaan yang sudah kamu buat jika diperlukan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar kamu mengetahui segala kekurangan dan juga pencapaian atas rencana akademik yang sudah kamu buat sebelumnya.
Membagi SKS dengan baik dapat membantu kamu lulus tepat waktu. Target kelulusan perlu direncanakan sejak maba. Mulai dari memahami aturan perkuliahan hingga mengambil SKS sesuai dengan perencanaan waktu lulus yang kamu buat. Dengan membagi SKS dengan baik, kamu dapat lulus tepat waktu.