Sediksi.com – Kerja part time atau paruh waktu banyak dipilih karena punya jam kerja yang tidak sepanjang kerja full time atau penuh waktu. Sehingga orang yang kerja part time berkesempatan untuk punya waktu lebih banyak untuk mengerjakan urusan mereka yang lainnya.
Secara umum, lamanya jam kerja adalah satu-satunya yang membedakan kerja part time dan full time. Selain soal itu, semuanya hampir sama. Termasuk cara pekerja part time mengundurkan diri dari pekerjaan.
Untuk lebih jelasnya, baca artikel lengkapnya berikut ini.
Alasan mengundurkan diri dari kerja part time
Pada dasarnya, semua alasan mengundurkan diri itu valid, termasuk untuk pekerja part time. Sehingga berbagai alasan pekerja full time mengundurkan diri berlaku juga untuk pekerja part time.
Tapi ada alasan-alasan mengundurkan diri lain yang biasanya hanya berlaku untuk pekerja part time. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Diterima kerja full time
Karena pekerjaan full time tidak hanya punya jam kerja yang lebih panjang, tapi juga beban kerja yang lebih besar. Sehingga mengundurkan diri dari kerja part time karena alasan ini bisa dilihat sebagai bentuk pertanggungjawaban dan menunjukkan profesionalitas pekerja tersebut.
- Masuk sekolah
Kerja part time banyak dipilih oleh siswa dan mahasiswa untuk mengisi masa libur panjang. Jadi alasan mengundurkan diri karena sudah waktunya masuk sekolah lagi adalah valid.
- Punya bisnis baru
Jika tertarik menjalankan bisnis sendiri, kerja part time bisa membantu keuangan dengan misalnya setidaknya cukup untuk membayar tagihan selagi mengusahakan kesuksesan bisnis tersebut. Setelah bisnis menghasilkan keuntungan secara konsisten, keputusan untuk mengundurkan diri dari kerja part time bisa diambil.
- Tidak puas dengan pekerjaan
Sama seperti kerja full time, tidak puas dengan pekerjaan juga bisa terjadi pada pekerja part time. Hanya karena jam kerjanya tidak sepanjang pekerja full time, bukan berarti kendala ini bisa dikesampingkan.
Ketidakpuasan dalam pekerjaan saat ini akhirnya mungkin memotivasi untuk mencari pekerjaan part time lain di tempat yang dirasa cocok untuk kalian.
- Alasan pribadi
Alasan pribadi ini sangat beragam. Adapun beberapa di antaranya yaitu menjalani pengobatan atau perawatan kesehatan untuk diri sendiri atau orang lain, pindah domisili atau kerja, dan berbagai alasan lainnya.
Cara mengundurkan diri dari kerja part time
Jika kalian sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari kerja part time tapi bingung dengan caranya agar tetap profesional, berikut ini cara atau tips yang bisa diikuti.
Tentukan apa yang ingin dilakukan setelah keluar dari pekerjaan
Sebelum berhenti dari pekerjaan, tentukan apa yang ingin dilakukan setelah berhenti kerja. Buatlah rencana tentang apa yang ingin dilakukan.
Pertimbangkan pilihan-pilihan seperti masuk sekolah, melanjutkan studi, mencari pekerjaan lain, atau mengejar pilihan lain. Pikirkan alasan ingin meninggalkan pekerjaan dan apa yang ingin dilakukan di masa depan.
Dengan lebih dulu menentukan apa yang ingin dilakukan setelah keluar dari pekerjaan, memudahkan kalian dalam menjelaskan pengunduran diri kepada manajer dan akhirnya bisa mulai menjalani masa transisi dengan tenang.
Tentukan tanggal terakhir kerja yang ideal
Caranya, putuskan apakah ingin segera pindah ke peluang berikutnya atau istirahat total dari segala bentuk aktivitas kerja. Menentukan hari terakhir penting untuk memutuskan bagaimana mengatur rencana masa depan dan kapan harus menginformasikan pengunduran diri.
Misalnya, kalian mengundurkan diri dari kerja part time karena sebentar lagi sudah waktunya masuk sekolah. Maka ajukan tanggal terakhir kerja setidaknya dua hari sebelum tanggal masuk sekolah.
Ajukan pengunduran diri 2 minggu sebelum tanggal terakhir bekerja
Sama seperti kerja full time, waktu dua minggu biasanya sudah cukup untuk mengajukan pengunduran diri dari suatu pekerjaan terlepas dari itu jadwal full time maupun part time. Pengajuan yang bisa juga disebut sebagai notice period ini penting sehingga tempat kerja punya waktu untuk merekrut dan melatih pengganti kalian.
Siapkan tabungan dan anggaran
Notice period yang berlangsung selama dua minggu sudah tepat. Tapi tetap perlu mempersiapkan diri siapa tahu kalian berhenti kerja lebih awal dari jadwal yang sudah diajukan.
Adapun persiapan yang pasti harus dilakukan adalah dana untuk memenuhi kebutuhan selama masa transisi ke pekerjaan selanjutnya dimana kalian mungkin tidak punya sumber penghasilan pada masa tersebut.
Sedangkan anggaran diperlukan untuk memastikan pengeluaran kalian selama masa ini tidak berlebihan untuk mengurangi potensi terjadinya krisis.
Jadwalkan pertemuan dengan atasan
Ketika mengundurkan diri, menjadwalkan pertemuan dengan atasan itu penting untuk menunjukkan sikap profesional. Sehingga tidak hanya secara tertulis, tapi juga lisan.
Ketika bertemu dengan atasan, pastikan untuk menanyakan apa yang bisa kalian bantu, khususnya terkait siapa dan pelatihan yang dibutuhkan oleh pengganti kalian, serta penyelesaian tugas-tugas terakhir.
Keluar secara terhormat
Mengundurkan diri dari kerja part time secara profesional adalah tujuan kalian. Sehingga pertahankan sikap sopan dan profesional kalian sampai akhir. Dan jika sudah berakhir, bukan berarti kalian sudah bisa melepasnya.
Sebab, mempertahankan sikap sopan dan profesional setelahnya penting sekali untuk memelihara jaringan profesional yang kuat dan mungkin berguna di waktu yang akan datang.
