4 Fakta Comeback Red Velvet ‘Chill Kill’, Dirumorkan Jadi yang Terakhir!

4 Fakta Comeback Red Velvet ‘Chill Kill’, Dirumorkan Jadi yang Terakhir!

comeback red velvet chill kill

DAFTAR ISI

Sediksi.comRed Velvet sudah mengumumkan comebacknya dengan album ketiga, “Chill Kill”. Comeback yang sudah ditunggu-tunggu para penggemar ini akan resmi rilis pada 13 November pukul 16.00 WIB. Comeback Red Velvet Chill Kill juga menyebarkan rumor lain.

Sebelum comeback, Red Velvet telah menyelesaikan konser tur Eropa pertama mereka. Para penggemar sangat menantikan dan penasaran dengan konsep comeback kali ini. Hal itu karena Red Velvet dikenal dengan konsepnya yang unik dan berbeda-beda setiap comeback.

Promosi sudah mulai dilakukan sejak bulan lalu di akun resmi Red Velvet. Perilisan logo, mood sampler, foto teaser, dan video trailer sudah banyak bermunculan di media sosial. Apa kalian penasaran dengan album ketiga ini? Yuk, simak 5 fakta comeback Red Velvet Chill Kill yang sudah ditunggu sejak tahun lalu.

Fakta Comeback Red Velvet Chill Kill

Malah Dirumorkan Akan Disband

ReVeluv (nama penggemar Red Velvet) sempat heboh karena profil nama akun Instagram Red Velvet yang berubah kemarin (08/11). Dari yang sebelumnya bernama “Red Velvet Official”, profilnya diubah jadi “Happy Ending”.

Selain itu, semua highlight di Instagram juga dihapus. Perubahan tersebut membuat fans khawatir. Banyak yang berspekulasi bahwa Red Velvet akan disband dan kali ini akan jadi comeback terakhir mereka. 

Hal itu didukung dengan perlakuan tidak adil yang didapat Red Velvet dari agensi. Ada juga rumor bahwa member tidak perpanjang kontrak dengan SM Entertainment, yang sampai sekarang belum diklarifikasi secara resmi.

Untungnya, rumor disband Red Velvet segera ditepis oleh klarifikasi SM Entertainment yang berkata bahwa itu hanya bagian dari persiapan comeback mereka. 

Baca Juga: Main Film Bareng Irene, Ternyata Shin Seung Ho Mantan Bodyguard Red Velvet, Lho!

Full Album Ketiga dalam 9 Tahun Karir

4 Fakta Comeback Red Velvet 'Chill Kill', Dirumorkan Jadi yang Terakhir! - Red Velvet Chill Kill edited
Instagram/ redvelvet.smtown

Penggemar sempat menyayangkan karena Red Velvet tidak pernah comeback dengan full album ketiga setelah 9 tahun berkarir. Bahkan, ReVeluv sampai mengirimkan truk protes pada Juli lalu agar Red Velvet segera mendapat jatah comeback.

Akhirnya, keresahan fans bisa reda saat full album ketiga diumumkan tanggal rilisnya. “Chill Kill” jadi full album ketiga Red Velvet setelah “The Red” dan “The Perfect Velvet”. Berisi 10 lagu dalam albumnya, “Chill Kill” jadi comeback yang sangat dinantikan para penggemar.

Di full album ketiga ini, Red Velvet mengusung konsep horor dan misterius. Banyak fans yang merasa konsep “Chill Kill” hampir mirip dengan lagu “Peek a Boo” dan “Psycho” yang sudah lebih dulu rilis pada tahun 2017 dan 2019.

Storyline dan Benda Misterius di Trailer

“Chill Kill” punya storyline dan teori yang membuat penggemar bersemangat untuk memecahkannya. Dalam video trailernya, setiap member terlihat memiliki masalah dan ceritanya sendiri. 

Banyak benda yang memancing rasa penasaran para penggemar karena dianggap punya peran penting untuk storyline “Chill Kill”. Contohnya, pisau berbunga biru, kumpulan apel yang sudah digigit, sorot lampu kamera, dan jam yang menitnya terus berjalan.

Trailer tersebut mendapat banyak komentar positif dari netizen karena visual, akting, dan ekspresi member yang sangat meyakinkan di setiap scene. Apa kalian tertarik untuk memecahkan teori di balik “Chill Kill”?

Berisi 10 Lagu dengan Genre Berbeda

Album kali ini berisi 10 lagu baru yang pastinya punya ciri khas masing-masing. Ada Chill Kill, Knock Knock (Who’s There), Nightmare, Iced Coffee, One Kiss, Bulldozer, Underwater, Will I Ever See You Again?, Wings, dan Scenery. Yuk, intip makna beberapa lagu di “Chill Kill”!

Lagu “Chill Kill” yang merupakan title track album mengungkit kisah cinta yang dijungkirbalikkan dengan munculnya Chill Kill secara tiba-tiba. Ini adalah lagu pop yang diiringi suara bass, melodi string, synth drop, dan suara lonceng. 

Selain itu, ada “Nightmare” yang bertempo medium R&B, diiringi lantunan string orkestra dan ritme swing retro. Lagu ini memberikan pesan bahwa walaupun malam terasa panjang dan buruk, pagi akan datang dan semua ketakutanmu akan sirna.

Lagu “Bulldozer” punya ketukan bass yang kuat dan melody yang ear-catching, Nada rendah Red Velvet juga dipamerkan dalam lagu ini. Seperti judulnya, “Bulldozer” menunjukkan semangat dan keberanian untuk menghadapi kesulitan. Apapun yang menghalangi langkah pasti akan dihancurkan.

Tinggal menghitung hari untuk “Chill Kill” dirilis secara resmi. Sebagai full album ketiga Red Velvet, “Chill Kill” mendapat rasa antusias yang luar biasa dari penggemar. Bagaimana dengan kalian? Apa kalian juga antusias dengan comeback Red Velvet Chill Kill ini?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel