5 Fakta Film Siksa Kubur, Horor Religi Garapan Sutradara Joko Anwar

5 Fakta Film Siksa Kubur, Horor Religi Garapan Sutradara Joko Anwar

Fakta Film Siksa Kubur

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Di tengah industri film yang penuh dengan cerita-cerita seram dan wara-wiri di bioskop tanah air, ada satu judul yang punya makna mendalam dalam konteks religi yakni “Siksa Kubur”.

Digarap sutradara Joko Anwar, penonton akan menemukan sejumlah fakta film Siksa Kubur yang tidak hanya menjanjikan ketegangan, tetapi juga digarap dengan penuh riset. Kamu akan dibawa ke dalam cerita yang penuh dengan simbolisme dan pertanyaan tentang kehidupan setelah kematian.

Siksa Kubur sendiri menjadi film kedua dari rumah produksi Come and See Pictures setelah Pengabdi Setan 2: Communion. Poster dan trailer dari film Siksa Kubur juga sudah dirilis beberapa hari lalu.

Kalau begitu, simak 5 fakta film Siksa kubur dari ulasan Sediksi berikut ini. Seberapa menarik sih film horor religi yang akan tayang di hari libur Lebaran 2024 nanti?

Fakta Film Siksa Kubur

Film horor religi pertama garapan Joko Anwar

5 Fakta Film Siksa Kubur, Horor Religi Garapan Sutradara Joko Anwar - Siksa Kubur
Instagram @jokoanwar

Joko Anwar yang dikenal dengan sentuhan artistiknya yang unik, kali ini mengambil langkah berani. Siksa Kubur adalah eksplorasi tentang batas-batas antara dunia nyata dan metafisika. Dengan penggunaan simbolisme yang kaya, Joko Anwar mengajak penonton untuk merenungkan tentang dosa, kehidupan, dan pasca kematian.

Jika selama ini ia banyak menggarap film horor murni dengan teror dan setan seperti Pengabdi Setan atau Perempuan Tanah Jahanam, lewat Siksa Kubur merupakan film horor religi pertamanya.

Film Siksa Kubur sebenarnya terinspirasi dari kisah penyiksaan manusia di dalam kubur berdasarkan ajaran agama Islam. Joko Anwar sendiri mengambil tema religi horor ini karena tujuannya agar orang takut berbuat dosa, tidak menyakiti sesama, dan makin rajin beribadah bukannya malah takut ibadah.

Dalam prosesnya, dirinya bahkan dengan serius melakukan riset dengan membaca kajian-kajian agama dan buku yang membahas mengenai siksa kubur. Ia juga mengundang beberapa penceramah agar pesan terkait film tersebut bisa tersampaikan dengan baik ke masyarakat.

Peran Reza Rahardian hingga rela konsultasi ke Psikolog

5 Fakta Film Siksa Kubur, Horor Religi Garapan Sutradara Joko Anwar - Reza Rahardian di film Siksa Kubur
Instagram @jokoanwar

Akting Reza Rahardian dalam berbagai perannya di film memang tak bisa kita ragukan lagi. Ia selalu berhasil menggambarkan karakter yang kompleks dengan lapisan emosi yang mendalam.

Termasuk demi mendalami perannya kali ini di film Siksa Kubur. Ia bahkan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, menunjukkan dedikasinya yang luar biasa terhadap seni peran. Hal itu demi bisa melakukan pendalaman karakter untuk menghidupkan tokoh yang diperankan.

Di film Siksa Kubur, Reza Rahardian berperan sebagai Adil, seorang kakak yang menyimpan trauma. Sementara, adiknya bernama Sita diperankan oleh Faradina Mufti. Karakter Sita dalam film tersebut diceritakan bahwa ia mencari orang paling berdosa semasa hidup.

Ketika orang itu meninggal, Sita dan Adil memandikan jenazah mereka. Dan Sita turut dikubur bersama orang itu untuk menyaksikan langsung, juga membuat rekaman terkait siksa kubur yang akan didapatkan.

Makna dari poster film Siksa Kubur

5 Fakta Film Siksa Kubur, Horor Religi Garapan Sutradara Joko Anwar - Poster film Siksa Kubur
Instagram @siksakubur.movie

Poster film Siksa Kubur menampilkan nuansa gelap yang misterius, dengan adanya 12 pocong membentuk tengkorak kepala manusia dan ada seekor ular.

Ular dalam poster itu adalah ular Sajaul Al-Aqra. Dari penelusuran Sediksi, ular mengerikan itu diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjadi teman di alam kubur, demi menyiksa orang-orang muslim yang lalai terhadap sholatnya.

Berkaitan dengan film pendek “Grave Torture”

Fakta lainnya, film ini memiliki benang merah dengan film pendek Joko Anwar yang berjudul Grave Torture. Film pendek yang dirilis pada 2012 di YouTube Joko Anwar itu menggambarkan cerita seorang anak yang melihat siksa kubur sang ayah.

Film pendek Grave Torture sendiri mendapatkan respon positif dari penonton karena dinggap sebagai pengingat mengenai keberadaan siksa di alam kubur.

Rilis saat libur Lebaran

Momen libur Lebaran dipilih sebagai waktu yang tepat untuk merilis film ini. Bukan tanpa alasan, momen kumpul keluarga akan dijadikan kesempatan bagi film Siksa Kubur untuk menjadi topik pembicaraan yang seru dan mendalam, sekaligus menjadi refleksi bersama.

Tepatnya, film Siksa Kubur akan mulai tayang di bioskop pada Rabu, 10 April 2024 mendatang. Saksikan Siksa Kubur, yang bukan hanya sekadar film biasa. Joko Anwar sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah maestro dalam menggali emosi penonton dan mengajak kamu untuk merenung lebih dalam tentang kehidupan setelah kematian.

Sebaiknya siapkan mental saat hendak menontonnya, ajak teman dan keluarga untuk turut serta menyaksikan dan menangkap pesan dalam film Siksa Kubur ini.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel