Sediksi.com – Pelamar LPDP 2024 tengah menanti hasil seleksi administrasi, apakah gagal atau lolos ke tahap seleksi berikutnya? Mengingat, pengumuman hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada Jumat, 1 Maret 2024.
Sembari menantikannya, kenalilah faktor penyebab gagal lolos seleksi administrasi LPDP 2024. Seleksi administrasi sendiri menjadi tahapan pertama yang harus dilalui oleh pelamar.
Seleksi administrasi ini berupa proses pengecekan kelengkapan dan kebenaran dokumen atau berkas yang diunggah oleh pelamar melalui portal LPDP. Seleksi administrasi sangat penting karena menentukan apakah pelamar layak atau tidak untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu seleksi substansi.
Namun, banyak pelamar LPDP yang gagal lolos seleksi administrasi karena berbagai alasan. Berdasarkan pengalaman dan informasi dari beberapa sumber, berikut adalah 4 faktor penyebab gagal lolos seleksi administrasi LPDP 2024.
Faktor Penyebab Gagal Lolos Seleksi Administrasi LPDP 2024
Surat rekomendasi tidak sesuai dengan ketentuan LPDP
Surat rekomendasi adalah salah satu dokumen yang wajib disertakan oleh pelamar LPDP. Surat rekomendasi harus berasal dari dua orang yang berbeda, yaitu satu orang dari pihak akademik dan satu orang dari pihak non-akademik. Surat rekomendasi harus ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, dan harus ditandatangani oleh pemberi rekomendasi.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam surat rekomendasi adalah:
- Surat rekomendasi tidak mencantumkan nama, jabatan, dan kontak pemberi rekomendasi.
- Surat rekomendasi tidak menjelaskan hubungan antara pemberi rekomendasi dan pelamar.
- Surat rekomendasi tidak memberikan penilaian atau testimoni yang objektif dan relevan tentang pelamar, seperti prestasi, kualitas, potensi, dan motivasi pelamar.
- Surat rekomendasi tidak sesuai dengan bidang studi atau tujuan pelamar.
- Surat rekomendasi tidak menggunakan kop surat resmi dari institusi atau organisasi pemberi rekomendasi.
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, pelamar harus memastikan bahwa surat rekomendasi yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan LPDP. Pelamar juga harus memilih pemberi rekomendasi yang benar-benar mengenal dan mendukung pelamar, serta dapat memberikan rekomendasi yang positif dan meyakinkan.
Sertifikat bahasa Inggris tidak valid atau tidak memenuhi syarat
Sertifikat bahasa Inggris adalah dokumen yang membuktikan kemampuan berbahasa Inggris pelamar. Sertifikat bahasa Inggris yang diterima oleh LPDP adalah sertifikat TOEFL ITP, TOEFL iBT, atau IELTS. Sertifikat bahasa Inggris harus masih berlaku, yaitu tidak lebih dari dua tahun sejak tanggal penerbitan.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam sertifikat bahasa Inggris adalah:
- Sertifikat bahasa Inggris tidak asli atau palsu.
- Sertifikat bahasa Inggris tidak jelas atau tidak terbaca.
- Sertifikat bahasa Inggris tidak mencantumkan nama, nomor identitas, dan foto pelamar.
- Sertifikat bahasa Inggris tidak mencapai skor minimal yang ditentukan oleh LPDP, yaitu 500 untuk TOEFL ITP, 79 untuk TOEFL iBT, atau 6.0 untuk IELTS.
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, pelamar harus memastikan bahwa sertifikat bahasa Inggris yang dimilikinya valid dan memenuhi syarat. Pelamar juga harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes bahasa Inggris, dan mengambil tes di lembaga yang terpercaya dan terakreditasi.
Surat LoA (Letter of Acceptance) tidak ada atau tidak lengkap
Surat LoA adalah dokumen yang menunjukkan bahwa pelamar telah diterima atau mendapatkan penawaran untuk kuliah di universitas tujuan.
Surat LoA harus berasal dari universitas yang terdaftar dalam QS World University Rankings atau Times Higher Education World University Rankings. Surat LoA harus ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, dan harus ditandatangani oleh pihak berwenang dari universitas.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam surat LoA adalah:
- Surat LoA tidak ada atau tidak diunggah oleh pelamar.
- Surat LoA tidak mencantumkan nama, nomor identitas, dan program studi pelamar.
- Surat LoA tidak mencantumkan nama, alamat, dan kontak universitas.
- Surat LoA tidak mencantumkan tanggal mulai dan selesai kuliah, serta biaya kuliah.
- Surat LoA tidak sesuai dengan bidang studi atau tujuan pelamar.
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, pelamar harus memastikan bahwa surat LoA yang dimilikinya ada dan lengkap.
Pelamar juga harus memilih universitas yang sesuai dengan minat dan kemampuan pelamar, serta memenuhi persyaratan dan prosedur pendaftaran universitas.
Surat usulan bagi pendaftar PNS/TNI/Polri tidak sesuai ketentuan
Kegagalan dalam seleksi administrasi LPDP 2024 ini ditujukan bagi pendaftar PNS/TNI/Polri. Setidaknya, ada tiga kesalahan yang umumnya dilakukan dan terjadi, yakni:
- Pejabat yang mengesahkan surat usulan bukan Pejabat Eselon II sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Surat usulan tidal mencantumkan informasi seperti nama dan NIP pendaftar.
- Surat usulan bukan ditujukan untuk beasiswa LPDP.
Itulah 4 faktor penyebab gagal lolos seleksi administrasi LPDP 2024.