Film Babe (1995), Babi Kecil yang Ingin Menggembala Domba

Film Babe (1995), Babi Kecil yang Ingin Menggembala Domba

film babe 1995

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Film Babe merupakan sebuah film anak yang menarik banget buat ditonton. Film tentang hewan dan manusia bikinan Australia ini menceritakan mengenai petualangan seekor babi kecil yang punya mimpi untuk menggembala domba.

Ingin tahu lebih banyak mengenai film Babe? Simak artikel ini sampai tuntas.

Overview

film babe
  • Tahun rilis: 1995
  • Genre: Drama
  • Sutradara: Chris Noonan
  • Penulis naskah: George Miller dan Chris Noonan
  • Rumah produksi: Universal Picture

Pemeran

  • Christine Cavanaugh sebagai Babe (suara)
  • Miriam Margolyes sebagai Fly (suara)
  • Danny Mann sebagai Ferdinand (suara)
  • Hugo Waeving sebagai Rex (suara)
  • Miriam Flynn sebagai Maa (suara)
  • James Cromwell sebagai Farmer Arthur
  • Magda Szubanski sebagai Esme Hogget

Sinopsis Film Babe

film babe

Film Babe merupakan film yang cukup lekat di ingatan, sebab seringnya film ini disetel di stasiun TV nasional tiap musim liburan tiba.

Film Babe adalah adaptasi dari novel berjudul The Sheep-Pig yang ditulis Dick King-Smith pada 1983.

Babe menceritakan mengenai seekor babi kecil yang dibesarkan oleh anjing gembala. Setiap hari ia selalu merasakan kesedihan tiap kali melihat kawan-kawan babinya dibawa pergi dan tak pernah kembali.

Ia tahu saudara-saudaranya itu telah disembelih dan kemudian pergi ke surga yang ia sebut dengan Surga Babi. Tempat yang sangat indah hingga membuat mereka tak pernah pulang lagi.

Namun, tak seperti saudaranya, Babe menjalani nasib yang sama sekali berbeda. Ia tak dikirim ke surga babi, sebaliknya Babe justru dibawa ke peternakan, dan tinggal bersama anjing gembala milik Petani Arthur dan menjadi salah satu anaknya.

Petani Arthur ternyata melihat suatu hal berbeda dari anjing kecil itu. Meski mengelak, ia paham jika Babe memiliki bakat alami untuk menjadi penggembala.

Tapi mungkinkah babi kecil menggembala domba-domba?

Review Film Babe

Sebagai sebuah film anak, Babe mengajarkan banyak nilai-nilai pada mereka yang menontonnya.

Dengan pembawaan sederhana, kita akan dibuat jatuh cinta dengan Babe. Ia adalah seekor babi kecil yang penuh kepolosan serta memiliki hati yang begitu baik.

Sebagai seekor babi, Babe selalu berprasangka baik. Hal ini tampak dari bagaimana ia percaya bahwa saudara-saudaranya telah pergi ke surga babi dan tak kembali karena begitu indahnya tempat itu.

Meskipun sebenarnya Babe menyadari bahwa mereka telah disembelih, dijadikan daging untuk dimakan.

Perilaku Babe sendiri begitu manis, ia sangat sopan, bahkan sering meminta maaf kala ia dipaksa untuk menggigit domba ketika diajarkan untuk menggembala. Pendekatan yang kemudian ia rasa sama sekali bukan dirinya. Ia lebih suka meminta dengan sopan domba-domba itu untuk menuruti  perintahnya.

Sebagai penonton, kita bisa dibuat sangat jatuh cinta dengan perilakunya.

Sineas film ini berhasil dalam meramu film ini. Sehingga, meskipun banyak pesan penting yang disampaikan, namun sama sekali tak ada kesan menggurui.

Film ini juga memiliki karakter-karakter yang begitu ikonik. Sebut saja Pak Tani Arthur Hogget. Sebagai penonton jujur saja, begitu menyukai pembawaannya. Ia terasa begitu hangat dan penuh kasih pada hewan-hewan yang ia pelihara. 

James Cromwell berhasil membawakan peran ini dengan sangat baik. Di samping, James, Magda Szubanski juga tak kalah hebatnya. Meskipun karakternya tampak biasa dan tak spesial, namun berkat kepiawaiannya dalam berperan, sosok Esme Hogget jadi mendapat perhatian tersendiri dalam film ini.

Selain itu, karena film ini melibatkan sejumlah pemeran binatang, tentunya butuh banyak latihan dan berkali-kali pengambilan gambar, agar adegan yang diinginkan sesuai. Sineas film ini tentunya sangat telaten dan sabar untuk menjalani proses tersebut.

Pemeran babi kecil Babe bahkan harus diganti sebanyak enam kali. Hal ini karena babi kecil itu begitu cepatnya besar selama proses pengambilan gambar dilakukan. Setiap babi ini pun harus dilatih agar tetap menjadi Babe yang sama.

Selain itu, tak seperti film yang menggunakan tokoh hewan lainnya, di mana biasanya mulut hewan-hewan ini tak bergerak meski mereka bicara panjang lebar. Film Babe menggunakan efek untuk membuat bibir Babe, Rex, hingga Maa bergerak sesuai dialog yang dituturkannya. 

Hal ini tentu menjadi detail yang menyenangkan. Sebab, pembuat filmnya begitu memperhatikan aspek kecil sekalipun.

Oh iya, tak ada hewan yang disakiti selama penggarapan filmnya, jadinya bisa nonton dengan perasaan nyaman deh!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel