Film Dolphin Tale (2011): Pentingnya Keluarga untuk Selalu Ada

Film Dolphin Tale (2011): Pentingnya Keluarga untuk Selalu Ada

Film dolphin tale (2011)

DAFTAR ISI

Sediksi – Mari cari tahu lebih banyak megenai film Dolphin Tale (2011) yang sediksi akan bahas!

Film tentang hewan dan manusia ini berangkat dari kisah nyata. Kisahnya mengikuti seekor lumba-lumba hidung botol yang harus kehilangan ekornya karena terperangkap jebakan kepiting. 

Dari sini sudah kebanyang kan bakal seharu apa film ini?

Overview

dolphin tale full movie
  • Tahun rilis: 2011
  • Genre: Drama keluarga
  • Sutradara: Charles Martin Smith
  • Penulis naskah: Karen Janszen dan Noam Dromi
  • Rumah produksi: Alcon Entertainment
  • Durasi : 1 jam 53 menit

Pemeran 

  • Nathan Gamble sebagai Sawyer Nelson
  • Winter (lumba-lumba) sebagai dirinya sendiri
  • Ashley Judd sebagai Lorraine Nelson
  • Kris Kristoffeson sebagai Reed Hazkett
  • Morgan Freeman sebagai Dr. Cameron McCarthy
  • Kim Ostrenko sebagai Alyce Connellan 
  • Jim Fitzpatrick sebagai Max Connellan
  • Cozi Zuehlsdorff sebagai Hazel Hazkett

Sinopsis Film Dolphin Tale (2011)

dolphin tale

Seperti yang tadi dinotice di awal, film Dolphin Tale (2011) memiliki cerita yang akan membuatmu banyak nangis di sepanjang filmnya.

Diceritakan bahwa Sawyer adalah seorang anak yang kesepian. Ia tertinggal di sekolah, dan tak punya teman. Semua itu terjadi setelah ayahnya menelantarkannya lima tahun lalu.

Satu-satunya teman yang Sawyer punya hanya Kyle, sepupunya yang gemar berenang dan bercita-cita untuk mengikuti olimpiade. Sayangnya Kyle kemudian memutuskan untuk masuk militer dan meninggalkannya.

Hari-harinya pun jadi makin sepi. Namun ia kemudian menemukan motivasinya untuk membuatnya jadi semangat lagi.

Suatu hari, ketika sedang pulangs sekolah, Sawyer melihat nelayan yang berusaha menyelamatkan seekor lumba-lumba yang terperangkap di jebakan kepiting. Lumba-lumba itu lantas dikirim ke Clearwater Marine Aquarium untuk dirawat. 

Sawyer mengunjungi lumba-lumba yang dinamai Winter itu setiap hari. Ia bahkan berniat untuk menjadi relawan di CMA. 

Awalnya ibunya tak menyetujui keinginannya, termasuk Dr. Clay, pengelola CMA. Namun karena pertemanan itu tampaknya bermanfaat untuk kedua belah pihak, maka ibu Sawyer dan Dr. Clay pun setuju. Ibunya bahkan mengeluarkannya dari sekolah agar ia bisa fokus untuk menjadi relawan.

Dari sinilah, Sawyer belajar banyak dan bahkan bisa melakukan berbagai hal luar biasa bagi sahabatnya, Winter. 

Review Film Dolphin Tale (2011)

Meskipun film Dolphin Tale sebenarnya menyorot mengenai masalah kesejahteraan hewan, namun saya justru menyoroti hal lain, yakni pentingnya peran keluarga. 

Sebagaimana yang sudah saya sebutkan, Sawyer adalah anak umur 11 tahun yang kesepian, tak punya teman, dan bahkan tertinggal di sekolah. Tak ada yang istimewa dari dirinya, selain mungkin saja orang akan memberinya cap sebagai anak yang bermasalah.

Namun, film ini menyorot bagaimana keluarganya tak menyerah kepada dirinya. Seperti Kyle yang bersedia untuk ada dan menjadi satu-satunya teman Sawyer, hal itu merupakan suatu langkah penting untuk dilakukan.

Saya juga suka melihat bagaimana ibunya Sawyer berjuang untuknya. Meskipun ia pada akhirnya merasa putus asa, karena apapun yang ia coba untuk membuat Sawyer kembali bangkit, rasanya tak ada gunanya.

Ibu Sawyer bahkan berani untuk mengambil keputusan besar untuk mengeluarkan anaknya dari sekolah, agar bisa fokus untuk jadi relawan di CMA.

Ini bikin saya sayang banget sama ibunya Sawyer. Memutuskan anak untuk putus sekolah dan aktif jadi relawan tentu bukan hal mudah. Ada banyak kekhawatiran yang pasti meliputi keputusan itu. Apalagi, Sawyer adalah ibu tunggal.

Suaminya pergi entah kemana, dan ia harus menghadapi anaknya dengan segala pemberontakan dan kemarahannya. Tak ada tempat berkeluh kesah

Tapi akhirnya, ia setuju, dan mengambil keputusan besar tersebut. Ia memutuskan untuk mempercayai dan menghargai keinginan anaknya. Dan, semua itupun berbuah manis.

Dolphin Tale full movie punya cerita yang bagus. Bangunan ceritanya solid, sehingga tak bisa diragukan dalam menyentuh hati penonton. 

Meskipun punya beberapa cabang cerita, namun penonton tak akan merasa bingung atau terganggu, karena ceritanya tetap terfokus pada Winter serta bagaimana kehidupan mereka saling terkait dalam relasi yang sifatnya saling mempengaruhi jadi lebih baik.

Dolphin Tale sendiri merupakan film yang cocok untuk dilihat bersama keluarga, terutama anak-anak. Jadi, selain menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, kita juga bisa ajak anak untuk punya rasa simpati dan kepedulian pada sekitar lewat film ini. 

Intinya ini film bagus untuk ditonton.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel