Film Blue Valentine (2010) mengangkat lika-liku hubungan di tengah gejolak emosi dan juga masalah ekonomi. Blue Valentine dirilis pada 2010 dengan penayangan perdana di Festival Film Sundance.
Tokoh utama dalam film ini punya masalah yang sulit mereka selesaikan. Tak cuma itu, problem lain kemudian datang silih berganti menyebabkan pertengkaran.
Sebelum nonton, simak kelanjutan kisahnya melalui ulasan dan sinopsis singkat berikut ini.
Overview Film Blue Valentine (2010)
- Tahun rilis : 2010
- Genre : Drama romantis
- Sutradara : Derek Cianfrance
- Penulis Naskah : Derek Cianfrance, Cami Delavigne, dan Joey Curtis
- Rumah produksi : Hunting Lane Films dan Silverwood Films
- Durasi : 1 jam 52 menit
Pemeran Film Blue Valentine (2010)
Aktor/Aktris | Karakter |
Ryan Gosling | Dean Pereira |
Michelle Williams | Cindy Heller |
Faith Wladyka | Frankie |
Mike Vogel | Bobby |
Marshall Johnson | Marshall |
Ben Shenkman | Dr. Feinberg |
Jen Jones | Gramma |
Maryann Plukett | Glenda |
Sinopsis Film Blue Valentine (2010)
Blue Valentine mengisahkan mengenai Cindy Heller dan Dean Pereira yang harus menikah muda. Cindy dan Dean bertemu di panti jompo. Saat itu Cindy datang untuk mengunjungi neneknya. Dean yang saat itu mengantarkan seseorang ke panti jompo, seketika langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, menjalin hubungan serius apalagi pernikahan sangat jauh dari pandangannya.
Pada suatu waktu karena kehamilan yang dialami Cindy, mereka lantas menikah muda. Cindy harus meninggalkan sekolah dokternya. Mereka sama-sama berharap mempunyai keluarga kecil yang hangat.
Sayangnya latar belakang keluarga mereka, membuat rumah tangga Dean dan Cindy berjalan sulit. Dean adalah seorang pemuda putus sekolah. Ia berasal dari keluarga yang berantakan dan bahkan tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu.
Sementara Cindy juga tak baik-baik saja. Ia terlahir dari keluarga disfungsional. Hal ini menyebabkannya tak pernah merasakan kasih sayang ayah ataupun ibunya. Kondisi-kondisi ini menyebabkan mereka begitu sulit untuk memahami relasi mereka.
Apalagi, Dean dan Cindy juga memiliki perbedaan mendasar dalam mengejar karier. Dean yang bekerja sebagai pelukis merasa bahwa ia sudah merasa cukup dengan pekerjaannya sekarang, sebab paling tidak ia masih punya waktu bersantai. Sebaliknya, Cindy merasa bahwa banyak aspek yang bisa mereka kembangkan untuk jadi lebih baik.
Hal-hal inilah yang lantas menyebabkan pertengkaran sering terjadi di antara keduanya. Kehadiran Bobby, mantan kekasih Cindy kemudian semakin memperburuk keadaan.
Review
Cerita film Blue Valentine mengangkat kisah realita rumah tangga. Meskipun pedih untuk diakui, namun faktanya banyak rumah tangga yang berjalan sulit karena suami dan istri yang gagal memahami, bukan hanya hubungan mereka tapi satu sama lain.
Film ini menggambarkan hubungan Dean dan Cindy berjalan dingin sebab keduanya berasal dari keluarga yang disfungsional. Keluarga Dean berantakan dan Cindy sendiri kerap melihat ayahnya melakukan kekerasa psikis kepada ibunya.
Latar belakang ini membuat mereka tak punya gambaran akan bagaimana sebuah keluarga ideal berjalan. Hal seperti ini tentu sering kita dengar, bahkan mungkin bisa jadi kita adalah Dean dan Cindy dalam hidup kita.
Kondisi ini diperburuk dengan keengganan untuk memahami satu sama lain. Dean memilih untuk menjadi egois dengan bekerja sebagai pelukis, walau bayarannya kecil, asalkan ia bisa sedikit bersantai. Padahal keputusannya menyebabkan mereka hidup serba kekurangan, dan membuat Cindy tak bisa melanjutkan impiannya.
Sementara Cindy, ia juga gagal memahami, dan hanya bisa menuntut suaminya untuk menggunakan bakatnya dan menghasilkan lebih banyak uang.
Keegoisan masing-masing menyebabkan relasi mereka pun semakin dingin dari hari ke hari. Film ini mengingatkan kita bahwa kesalingan sangat penting dalam sebuah hubungan. Bahwa tak ada yang benar-benar salah, sebab berdansa harus dilakukan dua orang.
Cerita film Blue Valentine yang terasa begitu dekat ini dan nyata, ternyata juga tak lepas dari aspek produksinya. Derek begitu menekankan aspek realistis dalam cerita film Blue Valentine yang dibuatnya. Ia bahkan mengharuskan Gosling, Williams, dan Wladyka untuk tinggal di rumah kecil yang jadi set cerita ini sebelum mulai syuting.
Mereka bahkan hanya dibekali uang pas-pasan untuk hidup. Semua itu demi membuat para pemeran bisa menghayati perannya dengan baik. Hasil treatment Derek pun sepadan. Selama proses syuting, ia sangat jarang mengulangi pengambilan adegan. Hal ini karena dalam satu kali take sering kali perasaan dan feel yang pemeran sampaikan lewat aktingnya sudah terasa kuat.
Intinya, cerita film Blue Valentine sangat bagus untuk dinikmati, selain itu, film ini juga akan memberikan kita banyak renungan untuk menciptakan relasi yang lebih baik bersama pasangan.